Tanya Jawab Islam
MARHABAN Ya Muharram 1443 H, Bolehkah Puasa Asyura Dibarengi dengan Puasa Qadha? Ini Penjelasan UAS
Apakah boleh puasa Asyura di bulan Muharram dibarengi dengan puasa qadha? ini jawaban Ustaz Abdul Somad.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Ustaz Abdul Somad mengungkapkan kita hanya perlu membaca niat puasa qadha.
Mereka yang membaca niat puasa qadha, hutang puasanya lunas sekaligus mendapat pahala puasa sunnah.
"Niatnya niat qadha saja, tidak niat sunnah, karena kalau niat sunnah, qadha tak dapat.
Tapi kalau niat qhada, maka otomatis pahala puasa sunnahnya dapat," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Puasa sunnah 3 hari di bulan Muharram, 9,10,11 niatnya qhada, Nawaitu sauma khadain, saya berniat puasa qadha, mengganti karena haid atau karena menyusui atau karena mengandung anak atau karena nifas.
Maka cara paling efektif adalah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Apa Istimewanya Puasa Asyura & Tasu'a? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Di bulan Muharram, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah.
Salah satunya adalah puasa sunnah yakni puasa Asyura dan Tasu'a.
Lantas, apa keistimewaan puasa Asyura dan Tasu'a?
Baca juga: MARHABAN Ya Muharram 1443 H, Apa Amalan Paling Utama di Bulan Muharram? Simak Penjelasan UAS
Baca juga: JELANG Tahun Baru Islam, Benarkah Baca Doa Akhir & Awal Tahun Termasuk Bidah? Ini Kata Buya Yahya
Berikut ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Lentera Islam.
puasa Asyura dan Tasu'a dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Jika 1 Muharram jatuh pada Selasa 10 Agustus, maka puasa tersebut dilaksanakan pada 18 dan 19 Agustus 2021.
"Puasa Tasua dan Asyura, puasa tanggal 9 dan 10 Muharram," ujar Ustaz Khalid Basalamah.