Tanya Jawab Islam
Bersedekah Lalu Dijadikan Konten YouTube, Benarkah Termasuk Riya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Apakah sedekah lalu dijadikan konten YouTube termasuk perbuatan riya? ini jawaban Buya Yahya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berbagi kepada orang lain.
Dalam ajaran Islam, umat Muslim dianjurkan untuk bersedekah.
Dengan bersedekah, umat Muslim akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Sementara itu, di zaman serba maju seperti saat ini, kita kerap melihat orang-orang bersedekah lalu dijadikan konten YouTube.
Fenomena seperti ini sering dilakukan oleh sejumlah influencer dan YouTuber.
Beberapa orang menganggap tindakan tersebut termasuk riya.
Namun, ada juga yang menganggap hal itu sebagai motivasi untuk rajin bersedekah.
Baca juga: Apakah Orang yang Rajin Sedekah Tapi Tak Pernah Sholat Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Bagaimana Hukum Tak Sengaja Menemukan Segepok Uang di Jalan? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Lantas, bagaimana hal seperti ini dalam pandangan Islam?
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 11 Januari 2020.
Buya Yahya menegaskan perbuatan riya dapat menghapuskan pahala.
"Riya adalah dosa hati, penyakit hati, tersembunyi dalam hati seseorang, hanya Allah yang tahu dan diri orang itu sendiri," ujar Buya Yahya.
"Dan bahkan orang itu sendiri kadang tidak sadar. Riya menghapuskan pahala," imbuhnya.
Baca juga: Apa Hukumnya Mendapat Nafkah dari Suami yang Tak Pernah Sholat? Begini Penjelasan Buya Yahya
Lantas, bagaimana dengan YouTuber yang kerap menjadikan bersedekah sebagai konten?
Buya Yahya mengingatkan kita untuk tak menilai atau pun mengurusi perbuatan baik orang lain.
Pasalnya, yang mengetahui apakah perbuatan itu riya atau tidak hanyalah orang itu sendiri dan Allah SWT.
"Jika ada artis atau apapun yang berbagi kebaikan, apakah itu adalah riya? Itu bukan urusan anda ngurusin riya, itu urusan dia dengan Allah," kata Buya Yahya.
"Nggak ada yang tahu tentang riyanya seseorang, mungkin dia punya maksud agar orang lain mencontoh.
Jika ada orang berbuat baik dengan cara apapun, nggak pantas anda mengatakan riya," imbuhnya.
Alih-alih menyebutnya riya, Buya Yahya mengingatkan kita untuk mendoakan agar orang tersebut benar-benar ikhlas dalam bersedekah.
"Kalau ngelihat orang berbuat baik, doakan jangan sampai dia berbuat riya, semoga dia ikhlas," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Apakah Orang yang Rajin Sedekah Tapi Tak Pernah Sholat Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Buya Yahya
Umat Muslim diwajibkan menjalankan ibadah sholat.
Ibadah sholat mendatangkan pahala yang luar biasa.
Jika meninggalkan ibadah sholat, maka umat Muslim akan mendapatkan dosa.
Selain ibadah sholat, amalan sedekah juga bernilai pahala yang tak terkira.
Umat Muslim dianjurkan mengerjakan ibadah sholat dan bersedekah.
Sedekah dikategorikan sebagai tambahan amal kebaikan yang nantinya dapat menyelamatkan kita di akhirat.
Lantas, bagaimana jika umat Muslim tak mengerjakan sholat tapi rajin sedekah?
Apakah orang tersebut juga tetap mendapatkan pahala?
Baca juga: Benarkah Mayat Akan Disiksa Jika Keluarga Menangisi Kepergiannya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Benarkah Orang yang Meninggal Akibat Covid-19 Termasuk Mati Syahid? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, 24 Desember 2020 lalu.
Sebelumnya, seseorang menyinggung mengenai hadits yang menyebut bahwa sedekah akan menghapus segala kesalahan.
Orang itu kemudian bertanya bagaimana jika umat Muslim sering sedekah tapi tak pernah sholat.
"Orang sering bingung melihat hadits itu karena dia jauh dari mengamalkannya.
Gambarnya di matanya apa sedekah lalu tidak sholat, sementara ada hadits tentang sholat adalah amalan pertama yang diterima," kata Buya Yahya.
"Kalau bagi anda nggak bingung, anda ahli sedekah kemudian anda ahli sholat, selesai, yang bingung adalah orang yang tidak pernah punya amal," tutur Buya Yahya.
Baca juga: Benarkah Bayi yang Meninggal Bisa Bantu Orangtuanya Masuk Surga? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Buya Yahya menegaskan sholat merupakan kewajiban utama yang harus dikerjakan setiap umat Muslim.
Ia juga mengungkapkan sedekah merupakan salah satu amal kebaikan.
"Maksudnya begini mana yang saya utamakan sedekah atau sholat?
Sholat kewajiban, anda laksanakan sholat anda," ungkap Buya Yahya.
"Sedekahlah anda, sholatnya gimana? sambil berjalan dong sholatnya.
Tapi belum istiqomah? ya nggak apa-apa, semoga dengan sedekahnya nanti kita bisa sholat," imbuhnya.
Baca juga: DOA & Sholawat Agar Diberi Kesehatan, Rezeki Lancar di Tengah Pandemi Covid-19, Amalkan Setiap Pagi
Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan untuk tak membandingkan antara amalan satu dengan amalan yang lain.
Daripada membandingkan, Buya Yahya menyarankan untuk langsung mengamalkannya.
"Bukan berarti milih antara sedekah dengan sholat mana yang lebih utama.
Kalau bicara keutamaan, sholat adalah wajib, sedekah adalah amal baik," ucapnya.
"Kalau untuk diri anda sendiri, ya sebisanya, apa yang bisa anda lakukan untuk berbuat baik dulu?
Sedekah dulu, sedekah lah dulu, sedekah untuk orang-orang sholat lalu minta doa semoga saya bisa sholat seperti anda," sambungnya.
Buya Yahya mengingatkan kita untuk tak menimbang-nimbang amalan dan segera melaksanakannya.
Jika belum bisa mengerjakan ibadah sholat, ada baiknya segera memperbaikinya.
Sembari memperbaiki sholat, kita pun dianjurkan untuk bersedekah.
Baca juga: KUMPULAN Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan, Latin & Arti, Baik Dipanjatkan Setiap Hari, Ada Al Kahfi
"Anda hanya timbang-timbang amal bukan mengamalkan makanya jadi bingung.
Sudahlah anda sedekah InsyaAllah diterima oleh Allah, sholat anda segera dibangun sholatnya.
(Masih) bolong-bolong, teruslah berusaha biar besok nggak bolong-bolong semacam itu," jelas Buya Yahya.
Di kesempatan itu, Buya Yahya juga mengingatkan umat Muslim untuk menilai orang dari perbuatan baiknya.
"Ini untuk diri anda, kalau menilai orang lain nilailah positifnya, jangan nilai negatifnya.
Jangan bilang sedekah gombal, sedekah banyak tapi nggak sholat, anda ini ngerusak orang.
Dia sedekah tapi nggak sholat, ya semoga dengan sedekahnya dia bisa sholat," pungkasnya.
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini