Terseret Dugaan Penipuan & Penggelapan Rp 1,1 M, David NOAH Beber Kronologi, Akui Bantu Teman: Sulit
Dikatakan David Noah, peminjaman uang yang dilakukannya itu murni kebutuhan perusahaan.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Reporter: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Musisi David Noah akhirnya angkat bicara terkait kasus yang menyeretnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, David Noah dituding melakukan penipuan dan penggelapan uang Rp, 1,1 Miliar terhadap Lina Yunita.
Pihak Lina Yunita telah melakukan somasi terhadap David Noah.
Kini David Noah telah muncul untuk menjelaskan duduk perkara berdasarkan versinya.
Rekan Ariel Noah itu membeberkan kronologi peminjaman uang hingga dituding melakukan penipuan.
Dikatakan David Noah, peminjaman uang yang dilakukannya itu murni kebutuhan perusahaan.
Ia menegaskan peminjaman itu bukan atas nama dirinya pribadi.
Baca juga: SOSOK David Noah, Mantan Suami Gracia Indri, Diduga Gelapkan Uang Rp 1,1 M, Ketahuan Beri Cek Bodong
Baca juga: FAKTA Dugaan Penipuan & Penggelapan Rp 1,1 Miliar David NOAH, Cek Bodong hingga Alamat Rumah Kosong

Mulanya, keyboardist band NOAH itu ingin membantu sahabatnya yang membutuhkan dana untuk mengerjakan suatu proyek.
Sahabatnya itu meminta tolong pada David karena perusahaannya sedang mengalami kesulitan ekonomi terdampak pandemi Covid-19.
"Sahabat saya minta tolong ada pengerjaan.
Mereka ada satu proyek yang di depan bisa diambil.
Dia minta tolong ke saya karena perusahaannya sulit," ujar David Noah dalam konferensi pers virtual, Jumat (13/8/2021), dikutip dari Grid.ID.
David pun sempat mengecek proyek tersebut.
Setelah mencari tahu kebenarannya, ia kemudian berinisiatif untuk meminjam uang pada Lina Yunita untuk membantu temannya pada Januari 2019 lalu.
"Saya cek dulu, bener atau nggak pekerjaannya ternyata ada, PT yang mengerjakan itu, yasudah kami datang ke Lina," ujarnya.
Namun ternyata pengerjaan proyek tersebut berbarengan dengan awal pandemi Covid-19 sehingga terjadi keterlambatan.
Perusahaan sahabat David tak bisa melunasi dana yang dipinjamkan Lina Yunita.
"Di tengah jalan, satu persatu bubar jalan orang yang saya bantu.
Dalam kapasitas saya sebagai head komunikasi jadi kemana-mana, saya yang ketemu klien dan lain-lain," terang David.
Terkait hal itu, mantan suami Gracia Indri itu pun merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mengembalikan uang pinjaman.
Namun di masa pandemi membuat dirinya kesulitan mendapatkan pemasukan.
"Secara moral saya mengambil tanggung jawab, sekalipun internalnya ngaco.
Saya sambil cari dari mana ya? Di pandemi ini sulit mencari pemasukan," terang David Noah.

Sempat Beri Solusi
Diakui David, ia sempat memberikan solusi pada Lina.
Ia menawarkan untuk membayar sekitar Rp 500 juta terlebih dahulu atau hampir separuhnya.
Dana itu berasal dari uang pribadinya.
Namun ternyata pihak Lina Yunita menolak solusi yang ditawarkan.
Pihak Lina ingin dananya kembali secara lunas.
Pihak Lina Yunita Kirim Somasi
Kuasa hukum Lina Yunita, Devi Waluyo mengatakan, kliennya telah mencoba untuk berkomunikasi dengan David terkait pengembalian uang.
Akan tetapi tidak menemukan titik terang.
Alhasil, pihak Lina kemudian mengirim somasi ke kediaman David.
Namun, David NOAH telah pindah sejak Oktober 2020 lalu.
Hal itu yang memicu Lina terpaksa melaporkan David NOAH ke polisi.
"Kita pernah kirim somasi ke (rumah) di Bandung, sesuai dengan perjanjian tapi sudah ada pemilik baru di sana."
"Jadi sudah pindah dari Oktober 2020 sudah pindah si David."
"Akhirnya kita terpaksa laporan," kata Devi, Jumat (6/8/2021).
Cek bodong
Selain itu, David NOAH juga dituduh memberikan cek bodong.
Devi mengatakan, demi menjaga nama baik dan kepercayaan, David NOAH memberikan cek perusahaannya.
Cek tersebut sebagai jaminan.
Dalam cek tersebut juga tertera David berstatus sebagai direksi.
"Yang jelas, pada saat jaminan cek yang dijaminkan dicairkan, itu tidak bisa karena dalam keterangannya ditutup rekeningnya," kata Devi Waluyo dilansir dari Kompas.com, Jumat (6/8/2021).
Lebih lanjut, Devi mengatakan dirinya tak mengetahui siapa yang menutup rekening tersebut.
"Iya, bisa dikatakan seperti itu (David berikan cek bodong). Pokoknya tidak bisa dicairkan," ucap Devi Waluyo.
Alamat rumah kosong
Lina Yunita mendapatkan alamat rumah yang tak berpenghuni.
Hal itu setelah Lina mengirimkan somasi ke rumah David NOAH yang berada di Bandung, Jawa Barat.
"Lalu Bu Lina ini kan, dia juga okelah masih menerima janji dari David untuk menjual rumah dulu apa segala macam," kata Devi.
"Tetapi, pada saat kami mengirimkan somasi ke rumahnya yang di Bandung, ternyata dari Oktober 2020, rumahnya itu sudah beralih," lanjutnya.
Lina kemudian mencoba menghubungi David NOAH melalui WhatsApp, telepon, hingga lewat manajernya.
“Oh, sekarang sudah tidak, sudah dijual ke orang lain."
"Nah, makanya kita akhirnya mengajukan pelaporan, karena kan orangnya tidak bisa dihubungi, tidak mau memberikan alamat yang baru, dan lain sebagainya,” ujar Devi.
(TribunNewsmaker/ Listusista/ Nafis)
-Artikel terkait David Noah di sini