BTS Dapat Perlakuan Rasis, Radio Dominika Sebut Operasi Plastik & 'Backstreet Boys Versi Tiongkok'
BTS kembali mendapatkan perlakuan rasis dari radio di Dominika, disebut Backstreet Boys versi Tiongkok
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
Reporter: Talitha Desena Darenti
TRIBUNNEWSMAKER.COM - BTS kembali menerima perlakuan rasis, kali ini dari sebuah radio di Dominika yang bernama Esto no es radio.
Dikutip dari Koreaboo pada 17 Agustus 2021, penyiar radio tersebut dapat kritikan pedas karena melontarkan kalimat bernada rasis pada BTS.
Dalam video beredar, para penyiar menyebut, remaja putri sekarang banyak yang menyembah BTS.
Dan mendeskripsikan BTS sebagai versi Tiongkok dari Backstreet Boys.
Mereka juga membicarakan stereotip artis Korea yang melakukan operasi plastik.
"Mereka dari negara yang melakukan operasi plastik untuk terlihat seperti orang Amerika Selatan tapi dicampur dengan Asia".
Lalu, mereka terus menyebut jika BTS adalah dari Tiongkok.
Baca juga: BTS Butter Jadi Lagu Terlama di Puncak Billboard HOT 100 pada 2021, Kalahkan Rekor Olivia Rodrigo
Baca juga: Jin BTS Akan Segera Jadi Paman, Siapkan Nama untuk Keponakan yang Terinspirasi dari Makanan Ini

Padahal, kemudian mereka tahu jika yang diucapkan di lirik adalah bahasa Korea.
Para penyiar kembali membicarakan obsesi fans pada BTS.
Salah satu penyiar kemudian menyebut jika penyanyi Chayenne lebih populer sebenarnya karena fans BTS hanya penasaran saja tapi tidak benar-benar mencari mereka.
Setelah acara radio ini tayang, fans menyuarakan kritik.
Fans menyayangkan sikap penyiar radio yang melakukan rasisme.
Apalagi BTS sendiri sering menyuarakan untuk menghentikan rasisme.
BTS sering menerima perlakuan rasis karena berasal dari Korea Selatan.