HUKUM Hormat pada Bendera Merah Putih, Apakah Termasuk Keharaman? Simak Penjelasan Buya Yahya

Reporter: Tiara Susma

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tepat hari ini Selasa 17 Agustus 2021, Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan.

Meski kini kita sedang berada di situasi pandemi Covid-19, hal itu tak menyurutkan sukacita memperingati HUT ke-76 RI.

Peringatan Hari Kemerdekaan biasanya dirayakan dengan upacara bendera.

Saat upacara, kita diminta untuk menghormat kepada bendera merah putih.

Lantas, bagaimana hal tersebut dalam pandangan Islam?

Benarkah hormat kepada bendera termasuk keharaman?

Baca juga: Benarkah Mayit Menghadap ke Kiri saat Sakaratul Maut Tanda Iman Tak Diterima? Ini Jawaban Buya Yahya

Baca juga: APAKAH Sudah Ada Manusia yang Menghuni Surga & Neraka Saat Ini? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah Al-Bahjah TV pada 23 Desember 2019.

Sebelumnya, Buya Yahya menjelaskan perbedaan antara ibadah dan penghormatan.

Buya Yahya menegaskan penghormatan kepada hal-hal tertentu tak harus dihubungkan dengan ibadah.

"Ada namanya ibadah, ada namanya penghormatan, waktu malaikat disuruh sujud kepada Nabi Adam bukan sujud ibadah, tapi penghormatan," ujar Buya Yahya.

"Penghormatan itu ada bermacam-macam. Kita diperintahkan menghormati orang tua.

Menghormati bukan sesuatu yang jelek, asalkan yang dihormati itu sebuah kebenaran," imbuhnya.

"Cara menghormatinya pun bukan melakukan ibadah, yang khusus misalnya apa?

Anda dianjurkan menghormati orang tua tapi nggak usah pakai rukuk dan sujud," ungkap Buya Yahya.

Baca juga: Benarkah Sholawat Bisa Selamatkan Orangtua yang Sudah Wafat dari Siksa Kubur? Ini Jawaban Buya Yahya

Buya Yahya kemudian menjelaskan mengenai perkara menghormat kepada bendera.

Disebutkan Buya Yahya, hormat kepada bendera berarti menghormati perjuangan para pahlawan.

"Ada maknanya bendera, yang jelas itu bukan Tuhan juga.

Bendera ada maknanya, merah berani, putih suci. Artinya menghormati nilai perjuangan dan nilai kesucian," kata Buya Yahya.

Buya Yahya pun menegaskan menghormat kepada bendera merah putih bukanlah sesuatu yang diharamkan.

"Jadi sah-sah saja asal tahu artinya, bukan menghormat kainnya, tapi menghormati makna di balik merah dan putih," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

SOSOK Flora Flecia Tanjung, Paskibra HUT RI Asal Sumatera Barat, Dapat Bonus dari Bupati Rp 5 Juta

Berbicara mengenai bendera merah putih tentu tak bisa lepas dari peran paskibra.

Berikut ini profil Flora Flecia Tanjung yang menjadi anggota paskibra di momen HUT ke-76 RI.

Flora Flecia Tanjung diketahui menjadi salah satu wakil dari Suamtera Barat yang terpilih menjadi anggota paskibra HUT ke-76 RI.

Bersama rekannya M. Bimantara Widyanto, Flora Flecia Tanjung berangkat dari Sumatera Barat menuju DKI Jakarta.

Flora Flecia Tanjung diketahui menjadi salah satu murid di SMA N I Koto XI Tarusan.

Terpilih menjadi anggota paskibra HUT ke-76 RI, ini adalah sebuah prestasi yang ditorehkan Flora Flecia Tanjung.

Ikut bangga akan prestasi tersebut, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar memberikan bonus kepada Flora Flecia.

Tak main-main, sebelum berangkat ke Jakarta untuk bertugas di HUT ke-76 RI, Flora Flecia Tanjung rupanya sudah mendapat bonus berupa uang Rp 5 juta rupiah.

Hal ini terungkap dalam unggahan akun Instagram @kabarpessel pada 19 Juli 2021 lalu.

Tampak didampingi Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Flora Flecia menerima hadiah berupa piagam pengharaan.

Selain itu, siswi SMA N 1 Tarusan tersebut juga mendapat bonus uang tunai senilai Rp 5 juta rupiah.

"Kita memberikan apresiasi kepada Flora Flecia Tanjung yang mengukir prestasi terbaik yaitu lolos sebagai calon anggota Paskibraka Nasional 2021.

Baca juga: BANYAK PILIHAN, Ini 20 Link Twibbon HUT ke-76 RI, Cocok jadi Status WhatsApp, Instagram & Facebook

Itu prestasi langka, dan tentunya menjadi kebanggaan masyarakat Pesisir Selatan," katanya, dikutip dari akun Instagram @kabarpessel.

Bupati berharap agar Flora dapat mengikuti latihan dengan sungguh-sungguh dan bisa menjadi anggota Paskibraka Nasional yang pada gilirannya dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

"Mari kita berdoa kepada Allah SWT supaya Flora Flecia Tanjung menjadi anggota Paskibraka Nasional tahun 2021 ini.

Menjadi anggota Paskibraka Nasional adalah suatu sejarah dan prestasi luar biasa," ucapnya bupati.

Sebelumnya, Flora Flecia Tanjung mengikuti seleksi Paskibraka mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

Ia akhirnya terpilih sebagai calon anggota Paskibraka Nasional mewakili Provinsi Sumatera Barat.

"Semoga langkah Flora Flecia Tanjung ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya di Kabupaten Pesisir Selatan.

Kemudian diharapkan akan lebih banyak siswa Pesisir Selatan meraih prestasi baik tingkat provinsi maupun nasional," harap bupati.

Berikut profil singkat dari seorang Flora Flecia Tanjung.

Nama : Flora Flecia Tanjung

Tempat tanggal lahir: Tarusan, 28 Agustus 2005

Usia: 16 Tahun

Tinggi Badan: 168 cm

Berat Badan: 68 kg

Agama: Islam

Hobi: Bernyanyi

cita-cita: Akpol

Sementara itu menilik dari akun Instagramnya, Flora Flecia sempat membagikan fotonya yang sudah tiba di Jakarta.

Tampak Flora Flecia mengenakan kaos lengan panjang bertuliskan Paskibra Sumetara Barat 2021, lengkap dengan masker.

Ia pun berdiri tegak, dengan sikap sempurna.

Beberapa rekan dan warganet pun memberikan dukungannya sebelum bertugas untuk negara.

@naya.ginaya,"cantikknyaa

@siscawidya2011,"Semangat ya nak semoga sukses

@adheseptyanii,"Selamat bertugas untuk negara dek flo

@kevin_julianda45,"Aws" gadis Minang lwt, good luck flora. 

(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma/Octavia Monalisa)