Virus Corona
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Inilah 4 Vitamin yang Wajib Dikonsumsi Demi Cegah Tertular Virus Corona
Wajib tetap sehat di tengah pandemi Covid-19, ini 4 vitamin yang ampuh kuatkan imun demi cegah dari virus corona.
Penulis: Monalisa
Editor: octaviamonalisa
Reporter: Octavia Monalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia.
Untuk itulah sangat penting setia orang mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Selain protokol kesehatan, kita juga wajib menjaga imun atau daya tahan tubuh selama pandemi.
Pasalnya jika tubuh kita memiliki imun yang kuat dan bagus maka risiko terpapar Covid-19 akan semakin rendah.
Menjaga imun tetap kuat di tengah pandemi dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh.
Tak melulu mengkonsumsi obat, vitamin juga dapat Anda penuhi dengan beberapa sayuran sehat.
Mengutip dari Kompas.com, berikut empat vitamin yang wajib terpenuhi selama pandemi Covid-19.
Baca juga: CARA Mudah Cek dan Dowload Sertifikat Vaksin Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi Anti Ribet
Baca juga: Masih Lemas Setelah Isolasi Mandiri Akibat Covid-19? Simak, dr Tirta Jelaskan Penyebab dan Solusinya
1. Vitamin C
Vitamin C dapat membantu membunuh mikroba berbahaya, termasuk bakteri dan virus seperti flu biasa dan pneumonia.
Vitamin C juga meningkatkan produksi sel kekebalan vital tubuh, termasuk sel darah putih dan fagosit, yang merupakan sel yang membunuh bakteri dengan cara menyerapnya.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dosis tinggi - 6 hingga 8 g per hari - dapat mempersingkat durasi pilek.
Mengonsumsi vitamin C setelah masuk angin juga dapat membuat gejala tidak terlalu parah.
Orang dewasa harus berusaha mendapatkan antara 65 dan 90 mg vitamin C per hari.
Namun, kamu tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2.000 mg per hari.
Kamu perlu konsumsi makanan dengan vitamin C setiap hari, karena tubuh tidak dapat menyimpan vitamin C atau memproduksinya sendiri.
Beberapa jenis makanan yang kaya vitamin C di antaranya, jeruk, stroberi, paprika, bayam, kangkung, dan brokoli.
Baca juga: SUDAH Dua Kali Vaksin, Masih Bisa Tetap Terpapar Covid-19, Simak Ini 21 Gejala yang Wajib Diwaspadai
2. Vitamin B6
Tubuh memerlukan vitamin B6 untuk membuat sel imun yang dapat melawan mikroba berbahaya.
Cara kerja vitamin B6 adalah dengan membantu tubuh memproduksi sel-T, sejenis sel kekebalan yang membantu membunuh sel-sel yang terinfeksi dalam tubuh.
Tak hanya itu, vitamin B6 juga mengaktifkan respons sistem kekebalan tubuh.
Untuk perempuan, jumlah kebutuhan vitamin B6 harian sekitar 1,2 mg.
Sedangkan pria membutuhkan 1,4 mg vitamin B6 harian.
Merangkum dari Cleveland Clinic, beberapa makanan kaya vitamin B6 termasuk daging ayam, salmon, tuna, dan sayuran hijau.

3. Vitamin D
Vitamin D juga merupakan salah satu vitamin esensisal bagi sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan orang yang kekurangan vitamin D lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau bronkitis.
Ini karena vitamin D meningkatkan jumlah makrofag atau sel kekebalan yang membantu membunuh sel penyakit.
Selain itu, vitamin D juga dapat membantu menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi produksi bahan kimia yang disebut sitokin inflamasi.
Tubuh kita dapat memproduksi banyak vitamin D saat terpapar sinar UV.
4. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang membantu tubuh melawan infeksi.
Antioksidan sendiri telah dikenal sebagai pelindung dari radikal bebas.
Radikal bebas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.
Untuk itu, asupan vitamin E penting bagi tubuh.
Makanan kaya vitamin E antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, dan bayam.
(TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)