Cerita Viral
VIRAL Pria Jenguk Teman Sakit di RSK Tayu Pati, Cerita Sebenarnya Terungkap, Ini Pengakuannya
Beberapa hari ini viral kisah misterius seorang pria menjenguk teman yang sakit di RSK Tayu, Pati, Jawa Tengah.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: galuh palupi
Reporter: Galuh Palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari ini viral kisah misterius seorang pria menjenguk teman yang sakit di RSK Tayu, Pati, Jawa Tengah.
Dalam video yang viral di media sosial, terekam video percakapan seorang pria dengan orang-orang di Terminal Tayu.
Pria tersebut tampak linglung.
Dalam narasi yang beredar, disebutkan pria itu sudah 3 hari menginap di RSK Tayu karena temannya sakit di sana.
Padahal, diketahui jika RSK Tayu sudah tidak beroperasi dan dalam kondisi mangkrak.

Dikutip dari Tribun Jateng, kini diketahui pria dalam rekaman merupakan bagian dari Tim Creator Misteri 99 atau CM 99, konten kreator di YouTube dan Bigo Live.
Baca juga: VIRAL Pengantin Wanita Tiba-tiba Pingsan di Pelaminan, Emak-emak Jadi Penyebabnya, Lakukan Hal ini
Tribunjateng.com berhasil menghubungi Legianto Jumadilaga, satu di antara anggota Tim CM 99, via aplikasi perpesanan daring.
Dia membenarkan bahwa memang ia dan rekan-rekannya yang menginap di RSK Tayu.
Namun tujuan awal mereka memang ingin membuat konten misteri yang disiarkan live melalui Bigo.
Cuplikan kegiatan mereka di RSK Tayu juga sudah diunggah di akun YouTube.
Legianto menyebut tak tahu siapa yang memviralkan video di Terminal Tayu.
“Saya tidak tahu siapa yang upload video itu sampai viral. Sewaktu ditanyai warga di terminal itu, kami kurang mengerti bahasanya. Sehingga kami berusaha menghindar karena kebingungan,” kata dia, Jumat (20/8/2021) malam.
Ketika itu, Tim CM 99 mendapat tantangan dari spender mereka di Bigo Live, untuk mengeksplorasi keangkeran RSK Tayu pada malam 1 Suro.
Mereka juga mendapat tantangan untuk tidur di ambulans sambil memakai kain kafan.
“Kami mulai eksplorasi di sana tanggal 12 Agustus, pas malam Jumat. Tanggal 13 badan kami drop, sudah tidak kuat. Jadi kami menunggu di Tayu dulu, sampai badan agak fit, baru pulang ke Bandung. Selama di sana kami mengalami hal ganjil,” ujar Legianto.
Hal ganjil yang dimaksud adalah Legianto selalu dihantui mimpi selama menginap di RSK Tayu.
Baca juga: INI SOSOK Olivia Jensen, Artis yang Viral Buang Bendera Merah Putih, Kini Minta Maaf, Ini Profilnya
Dalam mimpi tersebut seseorang meneleponnya dan menyuruh datang ke RS untuk menjenguk teman yang bekerja di pabrik gula.
“Dia bilang, ‘kamu sudah lama tidak bertemu dia’. Kata orang dalam mimpi seperti itu. Padahal saya tidak punya teman yang kerja di pabrik gula. Saya juga tidak tahu di sana ada pabrik gula. Selama dua hari saya memimpikan hal yang sama,” tutur dia.
Setelah bercerita pada tim, ternyata mereka memimpikan hal yang sama.
Mimpi itu terasa begitu nyata sehingga mereka sempat linglung.
“Sampai akhirnya hari Sabtu kami memutuskan pulang dalam keadaan yang benar-benar bingung. Pas ditanya orang di terminal pun saya kebingungan, karena ada yang tanya pakai bahasa Jawa. Saya enggak ngerti,” kata dia.
Hari ini, Sabtu (21/8/2021), Creator Misteri 99 juga mengunggah video penjelasan mengenai aktivitas mereka di RSK Tayu.
Dalam video tersebut, orang yang terekam dalam video viral, yakni Egi, bersama temannya, Rahmat alias Amat, memberikan penjelasan.
“Kami eksplorasi tanggal 12 mulai pukul 23.00 WIB. Kami one man show, jadi satu maju, satu nunggu di luar. Itu tempat yang hawa mistisnya beda banget,” ucap Egi.
Amat menambahkan, ketika mengeksplorasi RSK Tayu, dia merasa seolah-olah rumah sakit itu masih aktif.
“Ada suara mesin tik, lalu lalang suster bawa kursi roda dan troli, ada yang tidak sengaja tertangkap kamera juga. Seperti masih berfungsi. Akhirnya kami berhalusinasi sampai terbawa mimpi,” ucap dia.
Baca juga: INGAT Gadis Viral Tertinggi di Dunia? Kini Makin Moncer Jadi Model, Bahagia Sudah Nikah & Punya Anak

Amat mengatakan, ketika menjalani tantangan tidur di mobil ambulans, dia sampai pingsan, atau knock dalam istilah yang mereka pakai di Bigo Live.
“Mungkin karena saya terlalu bar-bar, tidur pakai kain kafan di ambulans yang sudah tidak terpakai bertahun-tahun,” jelas dia.
Amat mengatakan, usai “uji nyali” di RSK Tayu, tubuhnya melemah.
Ia dan tim kemudian menginap selama dua hari setelahnya.
“Tiga malam itu bukan berarti kami full di RSK. Kami tiga malam di Tayu, tapi di penginapan. Cuma bahasa Jawa kami enggak paham, waktu ditanyai di Terminal. Tapi karena linglung, kami memang merasa menginap di RSK Tayu,” ujar Amat.
Selama dua hari di penginapan, kata Amat, dia dan Egi juga bermimpi ditelepon oleh seorang ibu-ibu yang meminta mereka menjenguk teman di RSK Tayu.
“Ada orang yang selalu nelepon, seperti benar-benar nyata. Saya pikir saya sendiri yang ngalamin, dua hari berturut-turut saya bingung itu nyata atau mimpi. Ternyata teman saya juga merasakan hal yang sama,” kata dia.
Egi membenarkan hal tersebut.
Dia juga merasa ditelepon seseorang yang memintanya menjenguk seorang kawan lama, karyawan pabrik gula, yang dirawat di RSK.
“Itu di luar nalar, kami enggak tahu di sana ada pabrik gula. Kami dua hari itu ngedrop, akhirnya Sabtu kami putuskan pulang ke Bandung. Alhamdulillah kami sudah bisa ngomong lancar lagi sekarang. Waktu itu masih syok. Mungkin itu pengaruh hal ghaib di sana. Ada yang bilang mungkin karena kami enggak permisi dulu waktu mau buat konten live di sana,” tandas dia. (Tribunnewsmaker/Galuh Palupi)
Baca artikel viral lainnya di sini