Berita Viral
Penyesalan S Pemilik Warung Bakso Babi di Bantul, Awalnya Cuek Diperingati, Kini Pelanggan Kabur
Penyesalan S pemilik warung bakso babi di Bantul, awalnya cuek saat diperingati, kini pelanggan kabur: 'Sulit!'
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ringkasan Berita:
- Warung bakso babi di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta kini viral.
- Pemilik warung, S mengaku menyesal lantaran tidak dari awal memberi tahu bahwa baksonya non halal.
- Ia justru awalnya cuek saat diperingati, kini para pelanggannya kabur.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap sudah sosok di balik warung bakso babi yang tengah viral di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemilik warung tersebut diketahui berinisial S, seorang warga yang telah lama bermukim di kawasan tersebut.
S sehari-hari tinggal di Cebongan, Kalurahan Ngestiharjo, yang jaraknya hanya sekitar 300 meter dari lokasi warungnya berjualan.
Pria itu bukanlah pedagang baru, sebab ia telah menekuni usaha bakso keliling sejak tahun 1990-an, jauh sebelum akhirnya memiliki lapak tetap.
Pada tahun 2016, S memutuskan untuk membuka tempat usaha di Padukuhan Dukuh IV Cungkuk, masih di wilayah yang sama, dengan menyewa lahan milik warga setempat.
Namun hingga bertahun-tahun berjalan, ia tidak memasang spanduk atau tanda yang menjelaskan bahwa baksonya mengandung babi, yang kemudian menimbulkan kehebohan tersendiri.
Keadaan berubah drastis ketika warung bakso tersebut mendadak viral di media sosial, dan menjadi bahan perbincangan masyarakat luas.
Pasalnya, dalam sebuah video yang beredar, tampak spanduk besar bertuliskan “Bakso Babi (Tidak Halal)” terpasang di depan warung.
Spanduk tersebut juga mencantumkan keterangan tambahan, yaitu “Informasi ini disampaikan oleh DMI Ngestiharjo dan MUI Kapanewon Kasihan”, yang membuat publik semakin ramai membicarakannya.
Kabar ini membuat banyak orang berdatangan untuk memastikan langsung keberadaan warung yang disebut menjual bakso babi itu.
Baca juga: Alasan Pemasangan Spanduk Bakso Babi Non Halal di Bantul, Pelanggan Terkecoh, Pemkab Turun Tangan
 
Akibat viralnya video tersebut, pemilik warung S mengaku kehidupannya kini berubah total dan semakin sulit karena dampak pemberitaan yang meluas.
Dalam kondisi yang tampak tertekan, S menyampaikan penyesalan mendalam atas kejadian yang menimpa usahanya itu.
"Susah sakniki. Mending ora viral koyo ngeten (sekarang susah, lebih baik tidak viral)," ujarnya dengan nada lirih saat ditemui wartawan, sambil menolak memberikan komentar lebih jauh.
Pernyataan singkat itu menggambarkan betapa berat tekanan yang ia hadapi setelah warungnya menjadi perhatian publik.
Awal Mula Viral
Awal mula bakso babi di Bantul viral setelah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ngestiharjo memasang spanduk non-halal.
 
							 
												      	 
											 
											 
											 
											