Tanya Jawab Islam
Bagaimana Hukumnya Suami Menolak Diajak Berhubungan oleh Istrinya? Simak Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya beri penjelasan mengenai suami yang menolak ajakan berhubungan dari istrinya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Buya Yahya juga mengingatkan suami istri harus saling memahami dalam hal berhubungan intim.
Keduanya harus saling berkomunikasi sehingga terhindar dari prasangka buruk.
"Harus ada komunikasi hati, komunikasi rasa, bukan hanya sekadar syahwat, jadi dengan begini Insya Allah akan terhindar dari prasangka-prasangka," tutur Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya juga menganjurkan ada baiknya suami menuruti kemauan istri terkait hubungan intim.
Menurut ajaran Islam, istri diwajibkan menuruti kemauan seksual suami, maka sebaliknya sang suami juga harus bersikap demikian.
"Bagi suami hendaknya, di saat istri punya hajat demikian, dia adalah orang beriman karena dia beriman maka dia ingin punya hajat diselesaikan dengan pasangannya.
Pasangan harus paham dalam menyelesaikan itu, tidak harus dengan satu model cara, yang penting tidak diharamkan Allah, maka selesaikan," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Bagaimana Jika Suami Rajin Beri Jatah Uang ke Ibu Tapi Itung-itungan ke Istri? Ini Kata Buya Yahya
Suami wajib hukumnya memberi nafkah kepada istri dan anak.
Dalam ajaran Islam, suami berkewajiban membuat istri dan anak merasa tercukupi.
Di sisi lain, seorang anak juga dianjurkan untuk berbagi rezeki kepada keluarga terutama pada orangtuanya.
Lantas, bagaimana jika kita dihadapkan pada kondisi dimana suami rajin memberi jatah uang kepada ibunya, namun perhitungan kepada istri dan anak?
Meski nafkah telah tercukupi, para istri mungkin pernah mengeluhkan sikap suami yang perhitungan dalam hal lain.
Sementara itu, suami sangat royal kepada orangtuanya.