Tanya Jawab Islam
Apakah Boleh Bersedekah Tapi Masih Memiliki Hutang? Buya Yahya Beri Penjelasan soal Hukumnya
Buya Yahya beri penjelasan mengenai hukum bersedekah namun masih memiliki hutang.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan.
Dalam Islam, umat Muslim dianjurkan bersedekah kepada mereka yang kurang mampu.
Dengan bersedekah, umat Muslim akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Sementara itu, beberapa orang mungkin pernah dihadapkan pada situasi antara ingin bersedekah dan membayar hutang.
Bersedekah atau membayar hutang, mana yang lebih di dahulukan?
Apakah kita boleh bersedekah meski masih memiliki hutang?
Baca juga: Masih Merasa Kekurangan, Bolehkah Sedekah pada Diri Sendiri? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Baca juga: Apakah Orang yang Rajin Sedekah Tapi Tak Pernah Sholat Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 13 November 2017.
Sebelumnya, Buya Yahya memberikan pemahaman mengenai sedekah dan membayar hutang.
"Bagaimana jika anda punya hutang lalu berinfaq dan bersedekah? Saya berkeyakinan kalau sedekah nanti dibuka rizki saya, mungkin dia berkeyakinan seperti itu," ujar Buya Yahya.
"Bukan begitu, ilmunya sederhana, jika anda punya hutang, anda harus tahu bahwasanya di saat anda bersedekah,
anda ingin pahala atau sanjungan dari manusia? kalau pahala berarti anda kenal Allah," imbuhnya.
Buya Yahya menegaskan membayar hutang hukumnya wajib dan pahalanya lebih besar dibanding bersedekah.
"Kalau membayar hutang itu kewajiban, pahalanya lebih gede daripada anda bersedekah," ujar Buya Yahya.
"Kalau bayar hutang hukumnya wajib, kalau anda menunda jadi dosa, makanya pahala bayar hutang lebih gede," imbuhnya.
Baca juga: Bersedekah Lalu Dijadikan Konten YouTube, Benarkah Termasuk Riya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Lantas, bagaimana jika ingin bersedekah tapi masih punya hutang?
Buya Yahya mengungkapkan ada baiknya mendahulukan membayar hutang jika hutangnya sudah jatuh tempo.
Pasalnya, jika tetap bersedekah padahal hutang sudah jatuh tempo, maka hal itu hukumnya haram.
Sedangkan jika hutang belum jatuh tempo, kita diperbolehkan untuk bersedekah.
"Hukum infaq, sedekah, lagi punya hutang dibedakan, jika hutangmu hutang yang sudah jatuh tempo harus dibayar saat itu,
maka saat itu juga anda tidak boleh bersedekah, kalau anda bersedekah jatuhnya haram," jelas Buya Yahya.
"Tapi kalau hutangnya belum jatuh tempo, boleh anda bersedekah," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Apakah Orang yang Rajin Sedekah Tapi Tak Pernah Sholat Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Buya Yahya
Umat Muslim diwajibkan menjalankan ibadah sholat.
Ibadah sholat mendatangkan pahala yang luar biasa.
Jika meninggalkan ibadah sholat, maka umat Muslim akan mendapatkan dosa.
Selain ibadah sholat, amalan sedekah juga bernilai pahala yang tak terkira.
Umat Muslim dianjurkan mengerjakan ibadah sholat dan bersedekah.
Sedekah dikategorikan sebagai tambahan amal kebaikan yang nantinya dapat menyelamatkan kita di akhirat.
Lantas, bagaimana jika umat Muslim tak mengerjakan sholat tapi rajin sedekah?
Apakah orang tersebut juga tetap mendapatkan pahala?
Baca juga: Benarkah Mayat Akan Disiksa Jika Keluarga Menangisi Kepergiannya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Benarkah Orang yang Meninggal Akibat Covid-19 Termasuk Mati Syahid? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV, 24 Desember 2020 lalu.
Sebelumnya, seseorang menyinggung mengenai hadits yang menyebut bahwa sedekah akan menghapus segala kesalahan.
Orang itu kemudian bertanya bagaimana jika umat Muslim sering sedekah tapi tak pernah sholat.
"Orang sering bingung melihat hadits itu karena dia jauh dari mengamalkannya.
Gambarnya di matanya apa sedekah lalu tidak sholat, sementara ada hadits tentang sholat adalah amalan pertama yang diterima," kata Buya Yahya.
"Kalau bagi anda nggak bingung, anda ahli sedekah kemudian anda ahli sholat, selesai, yang bingung adalah orang yang tidak pernah punya amal," tutur Buya Yahya.
Baca juga: Benarkah Bayi yang Meninggal Bisa Bantu Orangtuanya Masuk Surga? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Buya Yahya menegaskan sholat merupakan kewajiban utama yang harus dikerjakan setiap umat Muslim.
Ia juga mengungkapkan sedekah merupakan salah satu amal kebaikan.
"Maksudnya begini mana yang saya utamakan sedekah atau sholat?
Sholat kewajiban, anda laksanakan sholat anda," ungkap Buya Yahya.
"Sedekahlah anda, sholatnya gimana? sambil berjalan dong sholatnya.
Tapi belum istiqomah? ya nggak apa-apa, semoga dengan sedekahnya nanti kita bisa sholat," imbuhnya.
Baca juga: DOA & Sholawat Agar Diberi Kesehatan, Rezeki Lancar di Tengah Pandemi Covid-19, Amalkan Setiap Pagi
Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan untuk tak membandingkan antara amalan satu dengan amalan yang lain.
Daripada membandingkan, Buya Yahya menyarankan untuk langsung mengamalkannya.
"Bukan berarti milih antara sedekah dengan sholat mana yang lebih utama.
Kalau bicara keutamaan, sholat adalah wajib, sedekah adalah amal baik," ucapnya.
"Kalau untuk diri anda sendiri, ya sebisanya, apa yang bisa anda lakukan untuk berbuat baik dulu?
Sedekah dulu, sedekah lah dulu, sedekah untuk orang-orang sholat lalu minta doa semoga saya bisa sholat seperti anda," sambungnya.
Buya Yahya mengingatkan kita untuk tak menimbang-nimbang amalan dan segera melaksanakannya.
Jika belum bisa mengerjakan ibadah sholat, ada baiknya segera memperbaikinya.
Sembari memperbaiki sholat, kita pun dianjurkan untuk bersedekah.
Baca juga: KUMPULAN Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan, Latin & Arti, Baik Dipanjatkan Setiap Hari, Ada Al Kahfi
"Anda hanya timbang-timbang amal bukan mengamalkan makanya jadi bingung.
Sudahlah anda sedekah InsyaAllah diterima oleh Allah, sholat anda segera dibangun sholatnya.
(Masih) bolong-bolong, teruslah berusaha biar besok nggak bolong-bolong semacam itu," jelas Buya Yahya.
Di kesempatan itu, Buya Yahya juga mengingatkan umat Muslim untuk menilai orang dari perbuatan baiknya.
"Ini untuk diri anda, kalau menilai orang lain nilailah positifnya, jangan nilai negatifnya.
Jangan bilang sedekah gombal, sedekah banyak tapi nggak sholat, anda ini ngerusak orang.
Dia sedekah tapi nggak sholat, ya semoga dengan sedekahnya dia bisa sholat," pungkasnya.
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini