Tanya Jawab Islam
BENARKAH Menguap 3 Kali dan Menangis Dapat Membatalkan Sholat? Begini Penjelasan Buya Yahya
Apakah menguap 3 kali dan menangis dapat membatalkan sholat? simak penjelasan Buya Yahya.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sholat 5 waktu merupakan ibadah yang wajib dilakukan umat Muslim.
Dalam menjalankan ibadah sholat, kita perlu memahami rukun dan syarat sah sholat.
Selain itu, kita juga perlu memahami apa saja yang membatalkan sholat.
Hal ini seringkali menimbulkan berbagai anggapan di kalangan masyarakat.
Seperti halnya ada yang berpendapat bahwa menguap 3 kali akan membatalkan sholat.
Begitu pula dengan menangis yang juga disebut dapat membatalkan sholat.
Lantas, benarkah menguap 3 kali dan menangis dapat membatalkan sholat?
Baca juga: Hukum Menahan Kentut saat Melaksanakan Sholat, Apakah Sholatnya Batal? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Melakukan Sholat Secara Tergesa-gesa, Apakah Sah Sholatnya? Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 28 Oktober 2018.
Buya Yahya menegaskan menguap dan menangis tidak membatalkan sholat.
Namun, sholat akan batal jika menguap dan menangis sambil berbicara.
"Nguap tidak membatalkan sholat, nangis tidak membatalkan sholat," kata Buya Yahya.
"Tapi kalau nguapnya sambil ngomong, batal, nangis nggak batal tapi kalau nangisnya keluar suara, keluar huruf, batal," imbuhnya.
"Keluar air mata tidak batal, tapi kalau air matanya diminum batal," ujar Buya Yahya.
Baca juga: Bagaimana Hukumnya Mengusap Wajah & Bersalaman Setelah Sholat? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Buya Yahya juga membahas mengenai hal-hal lainnya yang membatalkan sholat.
Ia mengingatkan untuk tak menggerakan anggota badan besar seperti leher, kaki dan tangan sebanyak 3 kali saat sholat.
Pasalnya, sholat kita akan batal jika kita menggerakkan leher, tangan atau kaki sebanyak 3 kali.
"Mulut itu anggota kecil, anggota kecil digerakkan berkali-kali kalau ada hajat nggak batal, tapi yang membatalkan nanti menggerakkan anggota besar, leher, tangan, kaki, itu anggota besar," tutur Buya Yahya.
"Kalau menggerakan anggota besar 3 kali berturut-turut batal," imbuhnya.
Berikut video lengkapnya:
Apakah Boleh Memejamkan Mata saat Sholat Agar Lebih Khusyuk? Begini Penjelasan Buya Yahya
Kita tentu pernah berada di situasi tak terduga saat melaksanakan ibadah sholat.
Hal itu terkadang membuat kita menjadi tidak khusyuk dalam menjalankan sholat.
Seperti diketahui, kita dituntut untuk menjalankan sholat dengan khusyuk.
Pasalnya, khusyuk dalam menjalankan sholat akan membuat amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Beberapa orang mungkin pernah memejamkan mata saat menjalankan sholat agar lebih khusyuk.
Lantas muncullah pertanyaan, bagaimana hukumnya memejamkan mata saat sholat?
Apakah hal tersebut diperbolehkan atau justru dilarang?
Baca juga: Imam Sholat Lupa Rakaat, Apakah Sholatnya Batal & Wajib Diulang? Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: BOLEHKAH Orang yang Punya Sedikit Hafalan Quran Jadi Imam Sholat? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 25 September 2020.
Sebelumnya, Buya Yahya membahas soal khusyuk dalam sholat.
"Yang pertama harus dipahami adalah apa itu khusyuk, khusyuk nggak ada urusannya dengan mata," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan memejamkan mata saat sholat hukumnya makruh.
Makruh adalah perbuatan yang dianjurkan untuk tidak dilakukan.
Suatu perkara yang jika dilakukan tidak mendapat dosa, tapi jika ditinggalkan akan mendapat pahala.
Buya Yahya mengungkapkan saat menjalankan sholat, kita disunnahkan untuk melihat tempat sujud.
"Adapun masalah memejamkan mata, ulama mengatakan makruh, kecuali ada hajat yang lebih penting," tuturnya.
"Bahkan di dalam sholat kita disunnahkan, selagi tidak di depan ka'bah, kita disunnahkan melihat ke tempat sujud," imbuhnya.
Baca juga: HUKUM Lanjut Tidur Setelah Sholat Subuh, Benarkah Menghambat Rezeki? Buya Yahya Beri Penjelasan
Lebih lanjut, Buya Yahya juga memberikan pemahaman mengenai khusyuk dalam menjalankan sholat.
"Dijelaskan para ulama, khusyuk di dalam sholat itu adalah hati dan pikiran mengikuti bacaanmu di dalam sholatmu.
Nggak ada hubungannya dengan pejam mata dan buka mata," jelasnya.
"Merenungi bacaan-bacaan yang kita baca di dalam sholat, itu khusyuk," sambungnya.
Buya Yahya kemudian membeberkan situasi dimana memejamkan mata saat sholat diperkenankan.
"Mungkin kita sholat di pasar , tempat ramai,mungkin kita laki-laki banyak lalu lalang wanita, memejamkan mata agar terjaga baru diperkenankan saat itu," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)
Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini