Breaking News:

Tanya Jawab Islam

Meminjam Uang Atau Hutang ke Bank Demi Bisa Umroh, Apakah Diperbolehkan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Bolehkah umroh pinjam uang atau hutang ke bank? berikut ini penjelasan Buya Yahya.

Instagram @makkah.madinah
Ilustrasi umroh 

Reporter: Tiara Susma

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Umroh merupakan kegiatan ibadah dengan mengunjungi Baitullah atau (Masjidil Haram).

Ibadah umroh bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebagian besar umat Muslim tentu ingin menjalankan umroh dan merasakan beribadah langsung di depan Kabah.

Alhasil, banyak umat Muslim pun berbondong-bondong mendaftar umroh ke agen perjalanan.

Saking inginnya umroh, ada yang sampai rela meminjam uang atau berhutang ke bank.

Lantas, bagaimana hal tersebut dalam pandangan Islam?

Baca juga: Apakah Boleh Bersedekah Tapi Masih Memiliki Hutang? Buya Yahya Beri Penjelasan soal Hukumnya

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Sedekah Menggunakan Uang yang Haram? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Pendakwah Buya Yahya.
Pendakwah Buya Yahya. (YouTube Al-Bahjah TV)

Apakah boleh meminjam uang dari bank demi bisa menjalankan ibadah umroh?

Apalagi dalam Islam, meminjam uang dari bank termasuk riba.

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya tak menganjurkan untuk meminjam uang dari bank demi bisa umroh.

"Nggak benar itu, jangan dipaksain semacam itu.

Itu biasanya hanya pengen bangga-banggaan di dunia saja, hanya pengen umroh sekeluarga," tutur Buya Yahya.

Baca juga: Bersedekah Lalu Dijadikan Konten YouTube, Benarkah Termasuk Riya? Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menyebut bayar umroh dengan cara meminjam uang atau berhutang tidaklah dianjurkan.

Bahkan jika pinjaman tersebut halal sekalipun.

"Pinjam dengan cara yang halal saja tidak dihimbau, apalagi pinjam yang haram," beber Buya Yahya.

"Tidak usah semacam itu, kalau anda ingin umroh dari rizki yang memang sudah dihadirkan oleh Allah," imbuhnya.

Buya Yahya pun mengingatkan untuk tak memaksakan kehendak jika tak memiliki uang untuk umroh.

Apalagi sampai harus berhutang demi bisa pergi umroh.

"Tidak usah memaksakan seperti itu, kalau anda nggak punya duit, sholat dhuha pun adalah pahala seperti haji dan umroh," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Apakah Boleh Bersedekah Tapi Masih Memiliki Hutang? Buya Yahya Beri Penjelasan soal Hukumnya

Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan.

Dalam Islam, umat Muslim dianjurkan bersedekah kepada mereka yang kurang mampu.

Dengan bersedekah, umat Muslim akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Sementara itu, beberapa orang mungkin pernah dihadapkan pada situasi antara ingin bersedekah dan membayar hutang.

Bersedekah atau membayar hutang, mana yang lebih di dahulukan?

Apakah kita boleh bersedekah meski masih memiliki hutang?

Baca juga: Masih Merasa Kekurangan, Bolehkah Sedekah pada Diri Sendiri? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Baca juga: Apakah Orang yang Rajin Sedekah Tapi Tak Pernah Sholat Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 13 November 2017.

Sebelumnya, Buya Yahya memberikan pemahaman mengenai sedekah dan membayar hutang.

"Bagaimana jika anda punya hutang lalu berinfaq dan bersedekah? Saya berkeyakinan kalau sedekah nanti dibuka rizki saya, mungkin dia berkeyakinan seperti itu," ujar Buya Yahya.

"Bukan begitu, ilmunya sederhana, jika anda punya hutang, anda harus tahu bahwasanya di saat anda bersedekah,

anda ingin pahala atau sanjungan dari manusia? kalau pahala berarti anda kenal Allah," imbuhnya.

Buya Yahya menegaskan membayar hutang hukumnya wajib dan pahalanya lebih besar dibanding bersedekah.

"Kalau membayar hutang itu kewajiban, pahalanya lebih gede daripada anda bersedekah," ujar Buya Yahya.

"Kalau bayar hutang hukumnya wajib, kalau anda menunda jadi dosa, makanya pahala bayar hutang lebih gede," imbuhnya.

Baca juga: Bersedekah Lalu Dijadikan Konten YouTube, Benarkah Termasuk Riya? Begini Penjelasan Buya Yahya

Lantas, bagaimana jika ingin bersedekah tapi masih punya hutang?

Buya Yahya mengungkapkan ada baiknya mendahulukan membayar hutang jika hutangnya sudah jatuh tempo.

Pasalnya, jika tetap bersedekah padahal hutang sudah jatuh tempo, maka hal itu hukumnya haram.

Sedangkan jika hutang belum jatuh tempo, kita diperbolehkan untuk bersedekah.

"Hukum infaq, sedekah, lagi punya hutang dibedakan, jika hutangmu hutang yang sudah jatuh tempo harus dibayar saat itu,

maka saat itu juga anda tidak boleh bersedekah, kalau anda bersedekah jatuhnya haram," jelas Buya Yahya.

"Tapi kalau hutangnya belum jatuh tempo, boleh anda bersedekah," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)

Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini

Tags:
Buya YahyaumrohbankTiara Susma
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved