Tanya Jawab Islam
Sedekah ke Pengemis yang Berbohong, Apakah Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Apakah sedekah ke pengemis berbohong tetap dapat pahala? Berikut ini penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan.
Dalam Islam, umat Muslim diperintahkan bersedekah untuk menyempurnakan ibadah.
Agama Islam menjunjung tinggi sikap memberi sekecil apapun itu.
Kita dianjurkan menyisihkan harta untuk bersedekah kepada orang yang kurang mampu, gelandangan atau pengemis.
Namun, ada beberapa orang yang berpendapat bahwa tak perlu bersedekah kepada pengemis.
Pasalnya, hal itu disebut dapat menumbuhkan mental pemalas.
Belum lagi jika pengemis itu ternyata berbohong mengenai kondisinya.
Baca juga: Bagaimana Hukumnya Sedekah Menggunakan Uang yang Haram? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca juga: Apakah Boleh Bersedekah Tapi Masih Memiliki Hutang? Buya Yahya Beri Penjelasan soal Hukumnya

Lantas, bagaimana bersedekah kepada pengemis yang berbohong dalam pandangan Islam?
Apakah bersedekah kepada pengemis yang berbohong tetap mendapat pahala?
Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Lentera Islam.
Ustaz Khalid Basalamah membeberkan perkataan Nabi Muhammad SAW mengenai amalan sedekah.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk bersedekah kepada orang yang meminta meski ia bukan fakir sekalipun.
"Kata Nabi Muhammad SAW, 'kalau datang kepadamu seseorang yang meminta, sementara dia di atas tunggangannya, berilah karena kau lebih mulia'," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
"Berarti ada perintah memberi, mau gimana pun keadaan dia," imbuhnya.
Ustaz Khalid Basalamah juga mengungkapkan saat kita bersedekah kepada pengemis yang berbohong, kita tetap akan mendapat pahala.
"Tangan yang memberi lebih baik dari tangan yang menerima,
memberi di sini dia fakir atau bukan tetap ada pahalanya, terlebih lagi kalau memang fakir," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Baca juga: Masih Merasa Kekurangan, Bolehkah Sedekah pada Diri Sendiri? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Lalu, bagaimana dengan pendapat orang mengenai bersedekah ke pengemis berarti melatih menjadi pemalas?
Ustaz Khalid Basalamah pun memberikan tanggapannya terkait opini tersebut.
"Kalau ada perkataan seorang ustaz, dia mengatakan bahwasanya tidak usah memberi karena melatih pengemis untuk terbiasa (meminta-minta).
Darimana dia punya jaminan si fakir yang sedang mengemis itu memang bisa bekerja?" tuturnya.
"Ada orang minta, kasih aja, oh dia menipu nanti ustaz, itu urusan dia sama Allah karena Allah nggak membebankan kita sampai pada tingkat menilai dia ini bohong atau nggak," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Bagaimana Hukumnya Sedekah Menggunakan Uang yang Haram? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Bersedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan.
Dengan bersedekah, hal itu menjadi bukti iman manusia pada Allah SWT.
Mereka yang rajin bersedekah akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Selain itu, sedekah juga memiliki manfaat lainnya seperti menghapus dosa, harta menjadi berkah, hingga membuka pintu rezeki.
Amalan sedekah juga disebutkan dalam sejumlah ayat di Al Quran.
Salah satunya tertuang dalam Surat Al-Baqarah ayat 245.
"Siapakah yang memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan"
Baca juga: Apakah Boleh Bersedekah Tapi Masih Memiliki Hutang? Buya Yahya Beri Penjelasan soal Hukumnya
Baca juga: Apakah Orang yang Rajin Sedekah Tapi Tak Pernah Sholat Tetap Dapat Pahala? Ini Penjelasan Buya Yahya

Namun, bagaimana jika bersedekah menggunakan uang yang haram?
Entah itu uang hasil curian, riba atau bahkan hasil dari korupsi yang kemudian disedekahkan.
Ustaz Abdul Somad pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube FT Channel pada 26 Oktober 2018.
Ustaz Abdul Somad menegaskan Allah SWT tidak menerima sesuatu yang berasal dari yang tidak baik.
"Kita tidak bisa mencuci dengan air kencing, makanya berwudhu airnya harus air suci mensucikan," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Hal itu juga berlaku pada amalan sedekah.
Baca juga: Bersedekah Lalu Dijadikan Konten YouTube, Benarkah Termasuk Riya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Disebutkan Ustaz Abdul Somad, harta untuk bersedekah sebaiknya berasal dari sesuatu yang baik.
Jika uangnya adalah uang haram, maka amalan sedekahnya tidak diterima oleh Allah SWT.
"Allah maha baik, tidak menerima kecuali dari yang baik-baik.
Duit hasil mencuri, duit hasil korupsi, duit hasil nepotisme, duit hasil riba, diberikan sedekah, tidak diterima Allah," tutur Ustaz Abdul Somad.
"Islam mengajarkan bersih awalnya, bersih tengahnya, bersih ujungnya," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)