Komika Coki Pardede Tersandung Kasus Narkoba, Sahabat Tretan Muslim Ini Diduga Pakai Sabu

Reporter: Talitha Desena Darenti

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komika Coki Pardede diduga ditangkap pihak kepolisian karena kasus narkoba.

Coki Pardede disebut ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan Narkoba, pada Rabu (1/9/2021).

Sahabat komika Tretan Muslim ini ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB.

Penangkapan Coki Pardede tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

"Saya mengiyakan (Coki Pardede) ditangkap dulu saja", ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Coku Pardede kini diamankan di Polres Tangerang.

"Ia diamankan di Polres Tanggerang Kota pokoknya," kata Yusri.

Baca juga: Tuduhan Serius Alvin Faiz Pakai Narkoba, Ibu Larissa Chou Buka Suara Ungkap Tabiat Mantan Mantu

Barang bukti yang diamankan dari Coki Pardede adalah narkotika jenis sabu.

"Iya, barang buktinya sabu," tegasnya.

Meski telah mengkonfirmasi, Yusri belum bisa memberikan keterangan lebih detail.

Coki Pardede adalah seorang komika Indonesia yang jebolan Stand Up Comedy Indonesia Season 4 Kompas TV.

Coki Pardede cukup populer karena konten Youtube-nya.

Dirinya dikenal dengan leluconnya yang dark.

Sehingga tidak jarang Coki Pardede terkena masalah.

Misalnya ketika membuat video masak daging babi dengan air kurma.

Lalu menyebut figur publik yang terkena kasus pelecehan seksual rata-rata memiliki bakat dan pencapaian yang luar biasa.

Coki juga pernah memposting foto anak-anak Afrika kelaparan dengan memamerkan milktea di tangannya.

Coki juga pernah blunder menulis tweet pada tahun baru 2020 lalu.

Dirinya menulis jika banjir di Jakarta karena perlakuan maksiat masyarakat.

Kini, Coki Pardede terkena kasus narkotika.

5 ARTIS Ini Terjerat Kasus Narkoba Berkali-kali

1. Jennifer Dunn

Jennifer Dunn tiga kali ditangkap karena kasus narkoba.

Awalnya, ia ditangkap pada 2005 lalu.

Saat itu usianya masih sangat muda yakni 15 tahun.

Kemudian Jedun kembali ditangkap pada 2009 dan 2017 lalu.

Polisi menemukan barang bukti sabu seberat 0.6 gram.

2. Fariz RM

Musisi Fariz RM terjerat kasus narkoba sebanyak tiga kali.

Ia pertama ditangkap pada 2007 silam dengan barang bukti ganja seberat 5 gram.

Kemudian 6 Januari 2015 lalu ia kembali ditangkap.

Ketika itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu paket heroin, satu paket ganja, alat hisap sabu, bong, alumunium foil, dan korek api.

Akhir Agustus 2018, ia kembali berurusan dengan hukum karena kasus yang sama.

3. Imam S Arifin

Imam S Arifin tercatat sudah tiga kali terjerat kasus narkoba.

Pedangdut senior ini pertama kali ditangkap pada 2008 silam.

Ia ditangkap lagi pada 2010 lalu.

Polisi berhasil mengamankan sabu seberat 0,5 gram dan 4 tablet viagra.

Untuk ketiga kalinya yakni tahun 2016, Imam S Arifin kembali terjerat kasus narkoba.

Polisi berhasil mengamankan sabu berat 0.36 gram beserta alat isap.

4. Rio Reifan

Rio Reifan empat kali terjerat kasus narkoba.

Artis peran itu pernah ditangkap pada 2015 silam karena kasus penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba.

Pada saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti dua paket sabu, masing-masing seberat 0,48 gram dan 1,75 gram, serta dua alat hisap.

Dia kemudian menjalani vonis hukuman 1 tahun 2 bulan penjara.

Sempat bebas, ia kembali ditangkap pada tahun 2017 karena kasus yang sama.

Polisi saat itu menyita satu klip sabu-sabu dan alat hisap atau bong.

Tak lagi kapok, ia kembali ditangkap pada Agustus 2019.

Saat itu, ia ditangkap di sebuah rumah di daerah Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat 0,0129 gram, pipet dan lainnya.

Penangkapan keempat yakni pada April 2021 kemarin.

Ia kembali ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

5. Ibra Azhari

Ibra Azhari berkali-kali ditangkap karena kasus narkotika.

Pertama kali ia ditangkap pada 31 Agustus 2000 silam.

Polisi menangkapnya dengan barang bukti berupa kristal putih metal vitamin golongan II seberat 3,6 gram, serbuk putih mengandung Diazepam golongan IV seberat 3,15 gram dan setengah butir tablet Elsigon mengandung Estazolam golongan IV, di kawasan Jakarta Selatan.

Ia kembali ditangkap pada 20 Februari 2003 lalu.

Ibra kemudian kembali ditangkap pada 23 Agustus 2010.

Terakhir, Ibra ditangkap pada 22 Desember 2019 lalu.

Barang bukti yang disita dari mereka antara lain, 5,84 gram sabu-sabu, enam butir Happy Five, dan 45,8 gram heroin. (Tribunnewsmaker.com/Talitha/Listusista)