Breaking News:

Tanya Jawab Islam

Saat Lupa Melakukan Tasyahud Awal, Apakah Sholatnya Harus Diulang? Simak Penjelasan Ustaz Maulana

Lupa tasyahud awal, apakah sholatnya harus diulangi? berikut ini penjelasan Ustaz Maulana.

Istimewa
Ilustrasi Sholat 

Reporter: Tiara Susma

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Umat Muslim wajib hukumnya melaksanakan sholat.

Pasalnya, sholat merupakan amalan pertama yang akan ditanya pertanggung jawabannya di hari kiamat.

Maka dari itu, kita diharuskan melaksanakan sholat dengan benar.

Hal itu agar sholat kita diterima oleh Allah SWT.

Namun, sebagai manusia, kita tentu tak luput dari lupa dan salah.

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Menahan Kencing & BAB saat Melaksanakan Sholat? Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: BENARKAH Menguap 3 Kali dan Menangis Dapat Membatalkan Sholat? Begini Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat (Freepik)

Kita mungkin pernah dihadapkan pada situasi tak terduga dimana lupa gerakan sholat.

Seperti halnya lupa melakukan tasyahud awal di rakaat kedua.

Jika hal itu terjadi, apakah sholatnya harus diulang?

Ustaz Maulana memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube TRANS TV Official.

Ustaz Maulana mengungkapkan jika lupa tasyahud awal dan terlanjur berdiri, maka boleh dilanjutkan sholatnya.

Jika lupa tasyahud awal, hal itu nantinya bisa diganti dengan sujud sahwi.

Dengan kata lain, jika lupa melakukan tasyahud awal, maka sholatnya tak perlu diulang.

"Jadi pada posisi seperti ini, ketika dia baru ingat di atas (sudah berdiri), dilanjutkan saja sholatnya.

Jangan dibatalkan dan jangan turun, kalau dia sholat sendiri," tutur Ustaz Maulana.

"Selesaikan saja sholatnya, nanti tasyahud awal diganti dengan sujud sahwi," imbuhnya.

Baca juga: Melakukan Sholat Secara Tergesa-gesa, Apakah Sah Sholatnya? Simak Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Namun, apabila belum terlanjur berdiri sempurna, maka bisa kembali ke posisi tasyahud awal.

"Tapi kalau belum naik (berdiri), maka silahkan turun," ungkap Ustaz Maulana.

Lebih lanjut, Ustaz Maulana juga tak menganjurkan untuk langsung membatalkan sholat jika lupa gerakan.

"Jadi posisi seperti ini tidak perlu membatalkan, atau menyelesaikan urusan 'ah sudahlah aku batalin aja' tidak bisa," tutur Ustaz Maulana.

"Seakan-akan kita lagi meeting berhadapan dengan Allah, tidak boleh langsung kita tinggalkan," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Saat Sholat Salah Arah Kiblat, Apakah Sholatnya Harus Diulang? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Bagaimana jika kita sholat namun baru sadar ternyata salah arah kiblat?

Berikut ini penjelasan dari Ustaz Khalid Basalamah seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Lentera Islam.

Seperti diketahui, menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sah sholat.

Saat sholat, kita diwajibkan menghadap kiblat yakni tepatnya mengarah ke Ka'bah.

Namun, kita mungkin pernah dihadapkan pada situasi dimana kita mengerjakan sholat di tempat yang belum pernah kita datangi.

Lalu, kita baru menyadari setelah selesai sholat ternyata kita salah arah kiblat.

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Mengusap Wajah & Bersalaman Setelah Sholat? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Baca juga: HUKUM Telat Mengerjakan Sholat Subuh karena Bangun Kesiangan, Dosakah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah. (YouTube Khalid Basalamah Official)

Jika hal itu terjadi, apakah kita harus mengulangi sholat?

Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

"Kalau seseorang tidak menghadap kiblat, dan memang dia berusaha 'oh setahu saya di sini kiblat',

tidak ada yang bisa ditanya, lalu takbir sampai selesai salam," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah pun menegaskan tak perlu mengulangi sholat bagi mereka yang salah arah kiblat dan baru menyadarinya setelah selesai sholat.

"Apakah dia harus mengulangi sholatnya? kata ulama tidak perlu," kata Ustaz Khalid Basalamah .

"Maka tidak masalah, dianggap orang yang tidak paham atau lupa," imbuhnya.

Lain halnya jika kita diberitahu soal arah kiblat ketika sedang mengerjakan sholat.

Pada situasi tersebut, kita diperbolehkan bergerak ke arah yang dituntun oleh orang yang memberitahu itu tanpa memberhentikan sholat.

Baca juga: Apakah Boleh Memejamkan Mata saat Sholat Agar Lebih Khusyuk? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Kalau seandainya kita lagi sholat, kemudian ada orang datang menepuk, 'mas maaf kiblatnya salah ke kanan dikit',

maka bergerak aja, nggak usah berhentiin sholat, bergerak aja ke arah yang dituntun sama dia," jelas Ustaz Khalid Basalamah.

Selain itu, menurut ulama fiqih, kita juga diperbolehkan menggerakkan badan orang yang sedang sholat agar menghadap kiblat yang benar.

Dengan catatan, hal itu harus dilakukan sesama jenis.

"Bahkan ulama fiqih mengatakan boleh orang yang datang mengetahui saudaranya Muslim sedang salah sholatnya, dia meluruskan, menggoyangkan badannya, mengarahkan, tentu ini sesama jenis ya," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)

Tags:
Ustaz Maulanasholattasyahud awalTiara Susma
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved