Tanya Jawab Islam
Bagaimana Hukumnya Membuat Buku Yasin untuk Orang yang Sudah Wafat? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai hukum membuat buku Yasin untuk orang yang sudah meninggal.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Saat mendoakan orang yang sudah meninggal, kita biasanya membaca Surat Yasin.
Surat Yasin juga dibaca ketika mengadakan pengajian untuk orang yang sudah meninggal.
Ada beberapa keutamaan Surat Yasin bagi orang yang meninggal.
Salah satunya adalah Allah akan meringankan dosanya pada hari kiamat.
Di Indonesia, kita kerap menjumpai orang-orang membuat buku Yasin untuk orang yang sudah meninggal.
Mereka mencantumkan nama serta foto orang yang sudah meninggal pada buku Yasin tersebut.
Lantas, bagaimana hukumnya membuat buku Yasin untuk orang yang sudah meninggal?
Baca juga: BENARKAH Baca Surat Yasin di Malam Jumat Termasuk Bidah? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca juga: Baca Doa Al Fatihah & Surat Yasin, Benarkah Sampai ke Orang yang Sudah Wafat? Simak Penjelasan UAS

Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube raufa vid.
"Bagaimana hukumnya membuat Surat Yasin Al Quran untuk orang meninggal lalu dibagi-bagikan?" demikian pertanyaan seorang jamaah.
Ustaz Abdul Somad membeberkan amalan yang terus mengalir pahalanya untuk orang yang sudah meninggal.
Seperti disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Majah, umat Muslim diminta mewakafkan Al Quran bagi orang yang sudah meninggal.
"Di antara amal yang tetap mengalir kalau orang itu sudah meninggal adalah mewakafkan Quran," kata Ustaz Abdul Somad.
Baca juga: 15 Keutamaan Membaca Surat Yasin, Segala Dosa Diampuni, hingga Keinginan Dikabulkan, Baca Rutin
Dengan kata lain, Ustaz Abdul Somad menganjurkan untuk mewakafkan Al Quran dibanding membuat buku Yasin.