KPI Resmi Larang Saipul Jamil Muncul di TV Setelah Viral, Ernest Prakasa Sindir: Laporlah ke Netizen
Ernest Prakasa sindir langkah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang akhirnya melarang Saipul Jamil muncul di televisi.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Reporter : Ninda Iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ernest Prakasa sindir langkah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang akhirnya melarang Saipul Jamil muncul di televisi.
KPI resmi melarang Saipul Jamil muncul di televisi.
Namun keputusan ini berkaitan dengan viralnya petisi boikot Saipul Jamil.
Selain itu, sejumlah kritik dari berbagai pihak juga menjadi pertimbangan KPI melarang mantan suami Dewi Perssik tersebut tampil di televisi.
Kabar ini disampaikan oleh KPI melalui akun Instagram resmi mereka @kpipusat.
Melalui unggahan terbarunya, KPI meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tak membuat tayangan yang terkesan merayakan kebebasan Saipul Jamil.

Apa yang disampaikan oleh KPI ini merupakan respon sentimen negatif publik terkait Saipul Jamil yang muncul di sejumlah program televisi.
Baca juga: TAK PEDULI Diboikot Haters Tampil di TV, Saipul Jamil Ngotot Tetap Ngartis: Paling Saya Istighfar
Baca juga: Kemunculan Saipul Jamil Ramai Diboikot, KPAI: Korban Trauma Lihat Wajah Saipul Jamil di TV
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran. Permintaan ini merespon sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV."
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menyampaikan informasi tersebut dalam rilis terbaru.
“Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” tegas Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menyikapi aduan dan respon negatif masyarakat terkait pembebasan Saipul Jamil, Senin (6/9/2021).
Keputusan KPI yang akhirnya melarang Saipul Jamil tampil di televisi ini ditanggapi oleh komika Ernest Prakasa.
Sebelumnya, Ernest Prakasa sempat menyindir dan mempertanyakan kinerja KPI.
Namun setelah KPI mengambil keputusan ini, Ernest Prakasa mengapresiasinya.
Kendati keputusan ini baru diambil setelah viral, Ernest Prakasa tetap mengapresiasinya.
"Kemarin kita asyik-asyik an ngeledekin KPI, gue mengkritik hal-hal negatif kalau ada langkah positif kita juga harus apresiasi", ungkap Ernest Prakasa, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari video yang diunggah di Instagram pribadinya.
Namun berkaca dari keputusan ini, Ernest Prakasa pun tersadar akan sesuatu.
Menurut Ernest Prakasa, ketika ada sesuatu yang ditindak setelah viral, semua tahu harus lapor kemana.
Jika memang ada yang harus ditindak, menurut Ernest Prakasa yang paling tepat yakni lapor ke netizen.
Baca juga: GERAM Lihat Saipul Jamil Bebas dari Penjara Disambut Meriah, Larissa Chou Beri Komentar Menohok
Baca juga: Anda Pelaku Bukan Korban Geram Gus Miftah Miris Saipul Jamil Bebas Disambut Heboh: Gak Punya Malu!
Netizen nantinya yang akan meramaikan dan memviralkan hingga kemudian membuat lembaga yang bersangkutan angkat bicara.
"Hei teman-teman menurut saya nih, mendingan viral dulu baru ditindak, daripada udah viral pun kagak ditindak-tindak, justru dengan viral baru ditindak, kita berarti tahu kalau ada masalah kita harus lapor kemana, lapor lah ke netizen, niscaya akan ditindak, enak bukan", sindir Ernest Prakasa.
Lihat video selengkapnya di sini
Mendengar sindiran Ernest Prakasa ini, para netizen pun memberikan komentar mereka.
@tienyulianna10 : "Karena dewan perwakilan rakyat yang sesungguhnya adalah netijen."
@dina_momcia : "Dari netijen oleh netijen serahkan ke netijen judulnya hidup netijen."
@_jakafe_ : "Ini negara autopilot, jadi emang kudu penumpangnya yang negur kalo arah terbangnya udah ngawur."
@jefry_degunnerz : "The power of netizen lbh bisa di andalkan.
@joshuahendi : "Harusnya dibuat nih KNI: Komisi Netizen Indonesia."
Ernest Prakasa kritik penyambutan kebebasan Saipul Jamil
Penyambutan meriah untuk Saipul Jamil yang baru bebas dari penjara karena kasus pelecehan seksual menuai kritik masyarakat.
Kritik makin tajam ketika mantan suami Dewi Perssik itu diundang untuk tampil di televisi.
Tak hanya masyarakat umum, banyak public figure juga melayangkan kritik.
Satu di antaranya adalah Ernest Prakasa.

Melalui Twitter dan Instagram, Ernest terang-terangan menulis kalimat tajam melihat tayangan televisi yang mengundang Saipul Jamil.
"Bau busuk apa yang menyengat ini?
Baca juga: Anda Pelaku Bukan Korban Geram Gus Miftah Miris Saipul Jamil Bebas Disambut Heboh: Gak Punya Malu!
Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," tulisnya di Twitter.
Ia lantas melanjutkan melalui Instagramnya.
"Turut berduka atas matinya hati nurani para petinggi stasiun televisi yang menjual jiwanya demi rating semata."

Unggahan Ernest sontak mendapat banyak tanggapan dari sesama selebritis.
Rupanya banyak yang sependapat dengan Ernest.
Mereka juga mengutarakan ketidaksetujuannya.
Kritik Najwa Shihab
Selain Erneest Prakasa, Najwa Shihab juga mengutarakan kritik yang sama.
Kritik keras dilayangkan Najwa Shihab atas penyambutan meriah bebasnya Saipul Jamil dari penjara.
Seperti diketahui, mantan suami Dewi Perssik itu baru saja bebas setelah dihukum dalam kasus pelecehan seksual terhadap remaja dan penyuapan.
Baca juga: Heboh Petisi Boikot Saipul Jamil di TV, Sudah Ditanda Tangani Ratusan Ribu, Dewi Perssik: Santai Aja
Najwa Shihab melalui Instagramnya, mengunggah video berdurasi 3 menit 19 detik yang merekam momen Saipul Jamil keluar dari Lapas Cipinang.

Sejumlah orang tampak telah menunggu Saipul.
Mereka memberikan karangan bunga dan menyediakan mobil porsche untuk Saipul.
Menurut Najwa Shihab, sambutan meriah itu bisa diartikan sebagai pemakluman terhadap aksi kekerasan yang dilakukan Saipul terhadap korban.
Baca juga: CUEK Diboikot, Saipul Jamil Eksis Tampil di YouTube, Curhat Bareng Gilang Dirga, Tangisannya Disorot
"Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat 'pemakluman' atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa Shihab, dikutip Tribunnews, Minggu (5/9/2021).
"Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa 'biasa' melihat para pelaku kekerasan seksual," tambahnya.
Lanjutnya, glorifikasi pembebasan Saipul Jamil yang dipertontonkan di media juga dapat memicu para korban kekerasan seksual untuk takut berbicara.

"Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh," ungkap Najwa Shihab.
Menanggapi fenomena ini, petisi online pun sedang digencarkan.
Sampai berita ini diterbitkan, terdapat hampir 300 ribu orang telah menandatangani petisi untuk memboikot Saipul Jamil tampil di televisi dan YouTube.
Selain itu, postingan Najwa Shihab ini juga menuai reaksi dari warganet.
Tak sedikit dari mereka setuju dengan perkataan Najwa Shihab, termasuk musisi ternama Ari Lasso.
"Disambut kalungan bunga," tulis Ari Lasso sambil dengan emotikon menangis.
(Tribunnewsmaker/Ninda/Galuh Palupi)