DERITA Lahir Batin Pratama Arhan Sebelum Ceraikan Zize, Kebutuhan Biologis Tak Terpenuhi Sejak 2024

Inilah salah satu penderitaan lahir batin Pratama Arhan sebelum ceraikan Azizah Salsha, kebutuhan biologis tak terpenuhi sejak 2024, selain kurang perhatian dan kasih sayang dari putri politikus Andre Rosiade itu.

Perceraian pesepak bola Timnas Indonesia, Pratama Arhan, dengan sang istri, influencer Azizah Salsha, resmi terungkap ke publik. Setelah dua tahun membina rumah tangga, biduk mereka akhirnya karam.

Dan yang mengejutkan, semuanya berlangsung diam-diam… hingga berkas gugatan cerai Arhan bocor dan tersebar luas di jagat maya.

Dalam dokumen yang beredar, alasan perceraian Arhan terhadap Azizah bukanlah hal sepele.

Gugatan itu menyebutkan adanya sikap membangkang dari sang istri hingga pengakuan mengejutkan: keduanya tak lagi berhubungan suami-istri sejak awal 2024.

Berkas tersebut pertama kali viral setelah diunggah ulang oleh akun TikTok @eksstorydumps. Sejak saat itu, jagat dunia maya pun gempar.

Pasalnya, publik baru mengetahui bahwa rumah tangga pasangan yang tampak harmonis ini ternyata telah retak hampir setahun lamanya.

Menurut isi gugatan, perselisihan sudah muncul sejak awal pernikahan.

“Bahwa pada awalnya rumah tangga yang dijalani oleh Pemohon dengan Termohon berlangsung harmonis.

Namun, semenjak bulan Januari tahun 2024 rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulai goyah. Sering kali terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yang sukar untuk diredam hingga sekarang,” bunyi berkas itu.

Arhan disebut merasa tak pernah benar-benar mendapat kasih sayang.

“Bahwa dalam perkawinan antara Pemohon dengan Termohon tidak baik-baik saja, Termohon tidak pernah memperlihatkan kasih sayang kepada Pemohon dengan baik, sehingga Pemohon merasa menderita lahir batin…” demikian isi dokumen yang tersebar.

Puncak dari badai rumah tangga itu terjadi pada September 2024. Pertengkaran besar membuat mereka memilih jalan terpisah—Arhan tetap di Korea Selatan bersama klub Suwon FC, sementara Azizah pulang ke Indonesia. Sejak saat itu, keduanya tak lagi serumah.

Keluarga besar sempat berusaha mendamaikan. Namun, usaha itu kandas. “Bahwa benar, pihak keluarga sudah mencoba untuk mendamaikan demi menyelamatkan perkawinan, akan tetapi, upaya tersebut tidak pernah membuahkan hasil,” tertulis dalam gugatan.

Akhirnya, pada 1 Agustus 2025, Pratama Arhan resmi mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Tigaraksa dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs.