Menikah dengan Rakyat Biasa, Putri Jepang Tolak Uang Milyaran dan Akan Hidup di Negara Ini

Reporter: Talitha Desena Darenti

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Putri Jepang, Putri Mako dari Akishino akan melepas status royalnya setelah menikah.

Putri Mako akan menikah dengan kekasihnya, Kei Komuro, pada akhir tahun 2021.

Kei Komuro adalah pria biasa yang ditemuinya saat kuliah.

Menurut hukum di Jepang, seorang puteri harus melepas statusnya sebagai keluarga bangsawan jika menikah dengan orang biasa.

Selain itu, anggota keluarga kerajaan yang meninggalkan status royal akan mendapat sekitar 1,3 miliar dari pemerintah.

Namun, Putri Mako berencana untuk tidak menerima uang tersebut.

Tak hanya itu, Putri Mako dan Kei Komuro juga berencana menikah secara sederhana.

Baca juga: DAFTAR Negara Asia Tersukses di Olimpiade Musim Panas, China hingga Jepang, Bagaiman Indonesia?

Baca juga: SUDAH Remaja 15 Tahun, Paras Tampan Kiran Cucu Soekarno Buat Warga Jepang Terpesona, Intip Potretnya

Mereka adalah pasangan pertama di kerajaan yang tidak memakai tradisi formal upacara Shinto.

Setelah menikah, pasangan ini akan hidup sebagai warga biasa.

Bukan di Jepang, Putri Mako dan Kei Komuro berencana untuk tinggal di negara yang berbeda.

Keduanya akan pindah ke New York, Amerika Serikat.

Komuro akan bekerja di sebuah firma hukum di New York.

Komuro masih harus mengikuti tes untuk dapat bekerja di firma hukum Amerika Serikat.

Putri Mako dan Kei Komuro bertemu saat sama-sama kuliah di International Christian University di Tokyo.

Komuro kemudian melamar Putri Mako pada tahun 2013.

Mereka sempat menjalani hubungan jarak jauh karena pendidikan.

Putri Mako melanjutkan kuliah fakultas Art Musem and Gallery Studies di Leicester University, Inggris.

Setelah lulus di tahun 2016, Putri Mako pun pertama kali muncul di hadapan media bersama Kei Komuro.

Mereka mengumumkan akan menikah tahun 2018.

Namun, karena suatu hal, pernikahan diundur hingga 2020.

Dan kini diberitakan akan dilaksanakan pada akhir 2021.

Sosok I Wayan Toma Laksana Nakamura

Nama I Wayan Toma Laksana Nakamura menjadi bahan pembicaraan di media sosial.

I Wayan Toma Laksana Nakamura diketahui adalah peserta kompetisi Produce 101.

Produce 101 sendiri adalah kompetisi membentuk grup idol boygroup yang awalnya dari Korea.

Acara ini mengumpulkan sejumlah 101 trainee (calon idol) dari berbagai macam agensi artis.

Nantinya, ke-101 trainee ini memiliki berbagai misi untuk tampil di panggung.

Mereka juga dilatih menyanyi, menari, dan juga rap.

Setiap selesai misi, mereka semua akan diranking dan yang berada di ranking bawah akan dieliminasi.

Penonton juga diminta mengirim dukungan melalui online dan SMS.

Trainee yang terpilih akan debut dalam sebuah boygrup.

Di Korea, para artis jebolan Produce 101 banyak yang jadi populer.

Misalnya Kang Daniel, Kim Sejung, Jung Somi, Chungha, dan masih banyak lagi.

Saking suksesnya acara ini, Produce 101 diremake oleh negara Tiongkok dan juga Jepang.

Di Produce 101 season 2 versi Jepang, terdapat salah satu peserta keturunan Indonesia yaitu I Wayan Toma Laksana Nakamura, yang sudah disebutkan diatas.

Fans di Indonesia pun terkejut ketika nama tersebut diumumkan.

Pasalnya I Wayan Toma Laksana Nakamura diketahui berdarah Bali.

Dirinya juga dikenal dengan nama Toma Nakamura.

Toma masih sangat muda yaitu kelahiran 1998.

Menurut info dari penggemar yang beredar di Twitter.

Toma Nakamura dulu adalah ketua OSIS saat sekolah di Indonesia.

Toma bersekolah di SMAS Katolik Soevardi.

Dirinya juga pernah memenangkan sebuah olimpiade.

Toma memiliki hobi travelling dan juga makan.

Kemudian banyak beredar foto-foto predebut-nya.

Toma pun tengah ramai banyak dibicarakan di media sosial.

Video evaluasi Toma Nakamura mengunggah video dance dan menyanyi.

Dirinya memiliki kemampuan bermain gitar.

Jika berhasil debut, Toma tampaknya jadi idol Asia kedua yang berasal dari Bali.

Sebelumnya ada Dita Karang yang debut di girgroup Kpop, Secret Number yang juga berdarah Bali.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)