Breaking News:

Korea Utara Tidak Mau Mengirimkan Atletnya di Olimpiade Tokyo 2020, Komite IOC Beri Sanksi Ini

Korea Utara jadi satu-satunya negara yang tidak mengirimkan atlet-atletnya pada Olimpiade Tokyo

triathlon.org
Korea Utara diberi sanksi karena tak berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020 

Reporter: Talitha Desena Darenti

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Korea Utara menjadi satu-satunya negara yang tidak mengirimkan atlet-atletnya di gelaran Olimpiade Tokyo 2021.

Akibatnya, Komite Olimpiade Internasional memberi sanksi.

Hal tersebut adalah karena Korea Utara merupakan salah satu anggota IOC.

Dikutip dari The Guardian, sanksi yang diberikan oleh IOC adalah pembekuan sementara keanggotaan Korea Utara di IOC.

"Korea Utara kena suspend hingga 2022 usai," ucap Presiden IOC Thomas Bach, 9 September 2021 seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Karena sanksi tersebut, Korea Utara tidak bisa mengikuti Olimpiade Musim Dingin Beijing pada 2022.

"Selama masa pembekuan sementara, Korea Utara dalam hal ini Komite Olimpiade nasionalnya tidak mendapatkan bantuan finansial,".

Baca juga: DAFTAR Negara Asia Tersukses di Olimpiade Musim Panas, China hingga Jepang, Bagaiman Indonesia?

Baca juga: DAFTAR LENGKAP Atlet yang Bertanding di Olimpiade Paralympic Tokyo 2020, Siapa Susul Greysia-Apri?

Anggota tim hoki es wanita Korea Utara tiba di pusat pelatihan Korea Selatan 25 Januari 2018.
Anggota tim hoki es wanita Korea Utara tiba di pusat pelatihan Korea Selatan pada 25 Januari 2018 silam (AFP/Song Kyung-Seok)

Sanksi tersebut disebut juga masih dapat diperpanjang.

Korea Utara sendiri tidak mengikuti Olimpiade 2020 karena Covid-19.

Negara tersebut membatalkan keikutsertaan di Olimpiade 2020 pada April lalu untuk melindungi para atlet.

Korea Utara mengaku tidak ingin warganya terkena virus Covid-19 yang kini tengah menjangkit seluruh dunia.

Thomas Bach sendiri mengatakan pihak IOC sudah mendengarkan alasan ketidakhadiran Korea Utara.

"IOC juga sudah mengingatkan akan risiko yang terjadi apabila Korea Utara tidak ikut Olimpiade Tokyo 2020,".

Sehingga, Korea Utara sudah mengerti akan ada sanksi pembekuan tersebut.

"Mereka melanggar penjanjian Olimpiade dan tidak melaksanakan kewajiban", kata Bach.

Sebelumnya, Korea Utara mengirimkan 10 atlet di Olimpiade Pyongchang 2018 di Korea Selatan.

Bahkan para atlet Korea Utara juga berjalan bersama atlet Korea Selatan di pembukaan.

3 Tentara Korea Utara Dihukum karena Menari Lagu BTS

3 orang tentara berusia 20 tahunan dikabarkan ditangkap dengan alasan terpengaruh budaya Korea Selatan.

Dikutip dari Allkpop, ketiganya ditangkap ketika dalam perjalanan ke Gunung Baekdu pada 5 Agustus 2020.

Mereka tengah perjalanan naik kereta bersama rombongan tentara lainnya.

Ketika kereta sampai di Provinsi Hamgyong, Stasiun Sokhu, kereta berhenti karena kekurangan daya.

Di Korea Utara, hal tersebut sudah biasa terjadi.

Penumpang harus menunggu hingga berjam-jam untuk kereta dapat hidup dan berjalan kembali.

Hal tersebut pernah diangkat oleh drama Korea Selatan populer, Crash Landing on You.

Drama 'Crash Landing On You'
Drama 'Crash Landing On You' (Soompi)

Dimana kedua tokoh utama harus menghabiskan waktu lama di padang rumput karena kereta yang mogok.

Berbeda dengan kisah drakor, kereta mogok ini justru membuat tiga orang tentara kena apes.

Untuk menghabiskan waktu, tiga orang tentara bercanda dengan menari.

Mereka disebut menari lagu BTS 'Blood Sweat and Tears' dan ditonton oleh anggota tentara lainnya.

Tiba-tiba, anggota penjaga menangkap ketiga tentara itu.

Suasana yang tadinya meriah jadi tegang.

Ketiga tentara dianggap melakukan propaganda Korea Selatan.

Unit tentara mereka pun sempat dinyatakan sedang dalam 'emergency'.

Ketiga tentara mengelak tuduhan propaganda dan mengatakan tidak tahu jika itu adalah koreografi lagu BTS.

Mereka hanya tahu tarian itu tengah populer di unit mereka.

Kini, mereka dikabarkan tengah menunggu laporan hukuman yang akan dijatuhkan.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)

Tags:
Olimpiade Tokyo 2020Korea UtaraKomite Olimpiade InternasionalThomas BachTalitha Desena Darenti
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved