Breaking News:

APES Punya Kembaran Dukun Palsu, Pria Ini Jadi Korban Salah Tangkap Selama 9 Tahun, Selalu Lolos

Nasib apes selalu diterima pria ini karena menjadi korban salah tangkap polisi yang seharusnya menangkap kembarannya

Tribun Jabar
Ilustrasi dukun 

Hal tersebut juga dijelaskan oleh inspektur polisi yang menangani kasus tersebut, Harish Sahu kepada VICE World News.

“Dia berpura-pura menjadi dukun mistik dan menjual jamu palsu kepada orang-orang sebagai obat,” kata Harish Sahu.

"Dia akan menyamar sebagai guru dan meyakinkan keluarga yang menderita penyakit yang tidak dapat dijelaskan, bahwa mereka kerasukan dan membutuhkan bantuannya untuk sembuh," lanjutnya.

Berkat aksi menipu tersebut, Porte dan orang-orangnya berhasil mengumpulkan uang Rs 150.000 atau sekira Rp 29 juta.

Sebagai informasi, di India seorang penipu sering berpura-pura sebagai pemimpin sepiritual atau guru.

Mereka kemudian menipu orang supaya menyisihkan uangnya melalui sumbangan atau dengan menawarkan pengobatan medis yang meragukan.

Ilustrasi
Ilustrasi (wsmv.com)

Keterangan polisi, Porte bekerja dengan tiga kaki tangan yang bernama depan Rajmal, Saurang, dan Rahul.

Para kaki tangannya tersebut berhasil dibekuk antara 1012-2015.

Akan tetap, Porte bisa lolos dari kejaran polisi dengan memanfaatkan saudara kembarnya sebagai umpan.

Setiap kali menggerebek tempat persembunyiannya, selalu ada Laxman di sana.

Alhasil, Laxman lah yang ditangkap polisi karena memiliki wajah yang sama.

Polisi pun bingung karena Laxman bersikeras bahwa bukan dirinya yang melakukan kejahatan yang dituduhkan, melainkan saudara kembarnya.

“Kami baru bisa menangkapnya setelah menerima informasi dari salah satu anggota keluarganya bahwa dia akan menghadiri festival lokal,” kata Sahu.

“Kami menangkapnya di festival dan bisa mendapatkan pengakuan darinya setelah dia ditahan," lanjutnya.

Kini, Porte sedang menunggu hukuman.

Halaman 2/3
Tags:
dukundukun palsucerita viralviralNafis Abdulhakim
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved