CEGAH Penularan Covid-19, UNICEF Ingatkan Hindari 6 Kebiasaan Salah Ini Saat Memakai Masker

Reporter: Octavia Monalisa

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tanpa disadari, ini enam kesalahan saat memakai masker di tengah pandemi Covid-19.

Pengunaan masker masih menjadi senjata utama dalam mencegah penularan Covid-19.

Selain menjaga jarak dan mencuci tangan, memakai masker juga wajib dilakukan selama pandemi ini.

Pasalnya pengunaan masker bisa mencegah kita terhindar dari percikan air liur seseorang atau yang sering disebut droplet.

Droplet ini sendiri bisa menyebar saat seseorang berbicara, bersin, hingga batuk.

Bahayanya jika seseorang ini berstatus sebagai OTG (orang tanpa gejala) Covid-19.

Baca juga: Ortu Wajib Tahu, Ini Aturan WHO Soal Penggunaan Masker Bagi Anak Balita Demi Terhindar dari Covid-19

Baca juga: Jangan Hanya Asal Keren, Ini Kriteria Masker Kain yang Aman Melindungi Diri dari Covid-19 Versi WHO

Untuk itulah, sangat penting bagi masyarakat patuh memakai masker di tengah pandemi yang masih merebak ini.

Namun sayangnya, ternyata masih banyak masyarakat yang abai memakai masker.

Bahkan tak jarang, masyarakat melakukan kesalahan saat memakai masker.

Niat hati melindungi, namun gara-gara kebiasaan salah ini bisa jadi malah tertular Covid-19.

Lantas kesalahan apa saja yang selama ini tanpa disadari masyarakat saat memakai masker?

Melansir dari laman resmi Unicef.org, berikut enam kesalahan umum yang sering dilakukan saat memakai masker.

1. Menarik masker hingga berada di bawah hidung

Memakai masker adalah kebiasan baru masyakarat selama pandemi Covid-19.

Untuk itu tak jarang kita mendengar orang akan mengeluh tak nyaman dan 'engap' saat memakai masker.

Alhasil tak sedikit yang memakai masker, namun tetap memperlihatkan hidungnya.

Kebiasaan ini rupanya dilarang oleh Unicef.

Pasalnya jika hidung dalam kondisi tidak tertutup masker, maka dengan mudah ia akan menghirup udara yang bercampur dengan orang lain.

2. Membiarkan dagu terbuka

Sama seperti hidung, dagu dalam kondisi terbuka saat memakai masker juga dilarang.

Pasalnya jika dagu tidak tertutup masker maka kuman-kuman akan menempel di permukaannya.

Dan saat hendak ditutupi masker, maka kuman itu bercampur di dalam masker dan ikut terhirup.

Baca juga: Masker Kain atau Masker Medis? Ini Jenis Masker yang Disarankan WHO Dipakai Anak Demi Cegah Covid-19

3. Menarik masker hingga ke bawah dagu

Kebiasaan ini adalah kesalahan yang sering dilakukan dan ditemukan di masyarakat.

Meletakan masker di bawah dagu juga memberikan risiko terkena Covid-19.

Masker yang sudah kotor berada di dagu akan memberi ancaman baru saat hendak dipakai menutupi hidung dan mulut.

Untuk itu jangan lagi dilakukan.

4. Menyentuh masker saat dikenakan

Area dalam dan depan hidung dan mulut adalah bagian masker yang dilarang untuk disentuh.

Bukan tanpa alasan, sering menyentuh masker dapat membuat kuman dari tangan berpindah ke masker.

Untuk itu jika ingin melepas atau memakai masker, baiknya Anda mencuci tangan lebih dulu lalu menyentuh bagian tali dekat telinga.

5. Mengenakan masker yang longgar

Sejatinya masker yang dipakai pada saat pandemi harus menutupi bagian hidung dan mulut.

Hal ini dilakukan agar droplet dari orang lain tidak terhirup oleh hidung dan mulut kita.

Sebaliknya, masker yang kuat atau tidak longgar juga membantu kita tidak menjadi penyebar virus.

Untuk itu jangan memakai masker yang longgar.

6. Mengenakan masker yang kotor, rusak, atau basah

Masker yang dipakai untuk melindungi diri dari Covid-19 adalah harus yang steril.

Untuk itu pastikan jangan memakai masker yang rusak, kotor maupun basah.

(TribunnewsMaker/Octavia Monalisa)