Bukan Tempat Mewah, Pria Ini Lamar Kekasihnya di Mobil, Bagasi Disulap Jadi Menakjubkan: 'Ini Manis'

Lewat aplikasi tersebut, keduanya saling berkenalan dan chat intens selama sebulan.

Setelah dirasa cocok, si pria langsung menyatakan cintanya pada Ashley dan mereka jadian secara virtual.

"Kami berbicara selama sekitar satu bulan sebelum dia meminta saya untuk menjadi pacarnya, secara virtual,

tentu saja, kami menghabiskan banyak waktu berbicara satu sama lain di obrolan video dan kami bertemu teman satu sama lain." ujarnya.

Setelah menjalin asmara, Ashley dan tunangannya sudah beberapa kali mengatur jadwal untuk bertemu, namun selalu gagal.

Semua dibatalkan karena pandemi.

Setelah 18 bulan jadian, Ashley dan kekasih akhirnya bertemu.

Ashley begitu bahagia bisa melihat sang kekasih secara langsung.

"Hal terbaik yang pernah ada di dunia," ungkapnya.

Dikatakan Ashley, kekasihnya memang belum melamar secara resmi, namun keduanya menyebut satu sama lain sebagai tunangan karena dalam pikiran mereka, itulah mereka.

"Saat itu, ia menyiapkan cincin dan ingin melamar,

dia ingin melakukan segalanya untuk perjalanannya ketika dia sampai di sini tetapi dibatalkan," katanya.

"Jadi kami memutuskan karena visa tunangan K1 membutuhkan waktu lama, untuk mengajukannya terlebih dahulu mengetahui bahwa kami berdua akhirnya ingin menikah satu sama lain.

Butuh waktu lebih dari setahun jadi kami tidak ingin menunggu sampai dia bisa datang ke sini.

Jadi kami mengajukannya pada Maret 2021." ungkapnya.

Karena ini mengharuskan bertemu orang secara langsung, Ashely dan tunangannya memiliki formulir pengecualian dan juga mengajukan banyak pernyataan tertulis yang membuktikan hubungan mereka.

"Itulah masalahnya, dia belum secara resmi melamar,

dia masih ingin melamar secara langsung," ujarnya.

"Dia ingin melakukannya di sini di Amerika karena saya seorang fotografer dan saya punya teman fotografer yang dia sangat ingin mengabadikannya.

Dia ingin keluarga dan teman saya di sana," imbuhnya.

Kisah asmara Ashley mencuri perhatian netizen.

Video pertemuan pertamanya dengan sang kekasih viral.

Namun di balik momen manis tersebut, ada banyak kehawatiran dari netizen.

Banyak yang tak yakin dengan sosok si pria.

Tak sedikit yang menilai hal ini tidak aman.

"Ini benar-benar sepertinya tidak aman sedikit pun," komentar seorang netizen.

"Saya tidak berpikir saya bisa berkomitmen pada seseorang sebelum bertemu dengan mereka secara langsung," tulis lainnya.

Terkait kekhawatiran netizen, Ashley tetap berpikir positif.

Ia bahkan sangat yakin kalau kekasihnya orang baik.

"Ada yang ditanyakan kepada saya, apakah dia seorang pembunuh? Tidak.

Apakah dia datang hanya untuk kartu hijau? Juga tidak, dia dari Inggris.

Jika saya bisa pergi ke sana, saya akan melakukannya dan akhirnya, kami akan melakukannya." kata Ashley menegaskan kalau tak ada yang salah dengan hubungan mereka.

Klik di sini untuk melihat videonya

(TribunNewsmaker/ Listusista)