NAHAS! Alat Kelamin Pria Ini Terjepit di Botol Plastik & Membengkak, Terkuak Pemicu Perbuatannya
Alat kelamin seorang pria terjepit di botol plastik hingga membengkak dan membusuk.
Penulis: ninda iswara
Editor: Candra Isriadhi
Melansir apa yang tertulis di jurnal International Journal of Surgery Case Reports, tim dokter menduga pria tersebut tak segera memeriksakan diri karena malu.
Padahal menurut dokter, rasa malu tersebut menjadi penyebab keterlambatan tindakan yang harus mereka ambil.
Jika terlambat ditangani, pasien bisa terancam mengalami komplikasi.
"Padahal, rasa malu itu adalah akar penyebab keterlambatan konsultasi bedah, membuat mereka terancam menderita komplikasi," ujar tim medis tersebut.
Dokter menjelaskan bahwa strangulasi penis kerap ditemukan pada pasien dengan gangguan jiwa.
Selain itu, strangulasi penis juga dilakuakn untuk meningkatkan kepuasan seksual mereka.
Dilansir TribunNewsmaker.com dari Daily Mail, pria asal Nepal itu kabarnya tak berani menceritakan perbuatannya kepada keluarga.
Bahkan ia memendam apa yang dialaminya ini sampai 2 bulan lamanya.
Baca juga: Bukan Tempat Mewah, Pria Ini Lamar Kekasihnya di Mobil, Bagasi Disulap Jadi Menakjubkan: Ini Manis
Baca juga: Mengaku Influencer, Pria Ini Ngotot Bayar Restoran Pakai Followers Medsos, Endingnya Bikin Malu!

Selain itu, pria itu juga dilaporkan menderita depresi akut.
Ia juga dikabarkan pernah mencoba untuk bunuh diri.
Tim medis Nepal sendiri awalnya gagal mencabut leher botol plastik dari penis pria tersebut.
Peralatan yang biasa mereka gunakan ternyata kurang membuahkan hasil.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk memakai alat pemotong kabel.
Pria itu juga tak lagi memeriksakan diri setelah penisnya 'terbebas' dari botol plastik.
Kasus pertama strangulasi kelamin sendiri ditemukan di dunia medis pada tahun 1755 silam.