Breaking News:

Berkat Squid Game, Penjual Dalgona Banjir Pesanan, Pembeli Antre Sejak Pagi, Tak Bisa Pulang Sepekan

Berkat serial Squid Game, penjual dalgona kebanjiran pesanan hingga pembeli rela antre sejak pagi, penjual tak bisa pulang selama seminggu

Netflix
Permen gula atau dalgona dalam serial Squid Game 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berkat ketenaran Squid Game, penjual gulali atau dalgona kebanjiran pesanan.

Bahkan, penjual sampai seminggu tidak pulang.

Dalam serial viral tersebut, ada beragam permainan masa kecil.

Namun ada konsekuensi mematikan ketika pemain kalah.

Mereka akan langsung diakhiri hidupnya jika gagal dalam bermain.

Dalam serial tersebut ada salah satu tantangan yang menggunakan dalgona.

Baca juga: Sutradara Ungkap Fakta Rekening Bank yang Muncul di Squid Game, Ternyata Asli, Ada Transferan Segini

Baca juga: Terungkap Gaji Figuran dari Serial Netflix Squid Game, Capai 60 Juta Rupiah Namun Syaratnya Sulit

Boneka raksasa di Squid Game
Boneka raksasa di Squid Game (Koreaboo)

Peserta harus bisa mengukir simbol dalam permen gula tersebut.

Namun mereka tidak boleh merusak bentuk yang sudah tercetak.

Jika gagal, pemain akan langsung ditembak oleh pria berpakaian merah dan memakai topeng.

Dalgona biasa dijual dalam berbagai bentuk.

Namun di serial Squid Game hanya ada empat bentuk yakni segitiga, bintang, lingkaran, dan payung.

Dalgona biasanya dijual sekira 2.000 won atau Rp 24.000 per potongnya.

Akan tetapi pembeli bisa mendapatkan gratis satu potong jika mereka berhasil tidak memecahkan permen yang pertama dibeli.

An Yong Hui merupakan orang yang diminta membuat permen dalgona untuk keperluan syuting Squid Game.

Ia pun merasakan dampak dari serial populer tersebut.

Sejak pemutaran perdana bulan lalu, An Yong Hui tidak bisa pulang selama seminggu.

Drama Korea Netflix Squid Game
Drama Korea Netflix Squid Game (Instagram Netflix Korea)
Halaman
1234
Tags:
Squid GamedalgonaKoreaSerialNafis Abdulhakim
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved