Breaking News:

''Lu Mau Beli Berapa!' Tukang Bakso Buat Pembeli Tersinggung & Ucap Akan Makan Semua, Ini Endingnya

Tukang bakso seolah menantang pembelinya hingga pembeli tersinggung dan ucap akan beli semua baksonya, akhirnya terjadi ini

Sajian Sedap
Ilustrasi penjual bakso yang buat pembeli tersinggung 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pembeli bakso tersinggung dengan ucapan tukang bakso yang akan dibelinya.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada Senin 27 September 2021 sekitar pukul 16.00 WITA, penjual bakso dengan nama Apris Tabun berjualan seperti biasa.

Apris Tabun berjualan dengan menggunakan mobil pick up warna putih.

Hingga seorang pembeli bernama Natu datang.

Kemudian diceritakan Apris Tabun mengungkapkan hal yang membuat Natu tersinggung.

Menurut Natu, Apris Tabun seolah menantangnya saat membeli bakso.

Baca juga: Ucap HIV Adalah Hukuman Tuhan untuk Manusia yang Lakukan Zina, Tenaga Medis di Malaysia Dikecam

Baca juga: Hiraukan Suara Benda Jatuh Pukul 3 Pagi, Wanita Ini Syok Ada yang Bergerak di Kasurnya: Aku Lompat!

Ilustrasi pemukulan
Ilustrasi pemukulan (TribunJakarta/ net)

'Lu mau beli berapa', ucap Apris Tambun seperti yang diceritakan Natu.

Hingga Natu pun tersinggung dan mengatakan akan membeli semua baksonya.

Natu juga kemudian bertanya siapa yang mengijinkan Apris Tambun berjualan di tempat itu.

Apris kemudian jadi terdiam mendengarnya.

Hingga Natu mulai menampar dan menendangnya.

Setelah itu, Apris menghubungi kerabatnya yang seorang polisi.

Kemudian, Bripka Dahlan, seorang anggota pos polisi datang dan mengamankan mereka.

Natu mengaku dirinya sedang mabuk saat kejadian tersebut.

Sehingga Natu marah dan tak dapat mengontrol emosinya saat marah.

Aksi penganiayaan tersebut juga sempat terekam video dan beredar di media sosial.

Natu sendiri mengaku kaget dan tak menyangka jika video tersebut dapat menjadi viral.

Pihak kepolisian mengatakan jika masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Dan Natu berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya.

Kisah Lain, Istrinya Dipuji Cantik Oleh Dokter Kulit, Suami Tak Terima

Suami tak terima istrinya dipuji cantik
Suami tak terima istrinya dipuji cantik (Daily Star via Kompas)

Tak terima istrinya dipuji cantik, seorang suami melakukan sesuatu ke dokter yang memuji.

Dikutip dari Kompas.com via Rusia RT, seorang wanita mengadu pada suaminya mengenai kejadian di klinik kecantikan.

Sang istri melakukan pemeriksaan kulit di sebuah klinik.

Setelah selesai, dokternya memuji kulitnya cantik.

Dokter yang memeriksanya adalah seorang laki-laki.

Sehingga, hal tersebut dianggap dapat menjadi fitnah.

Apalagi, disebut sang istri diminta untuk menunjukkan bagian siku, perut, punggung.

Walaupun sang istri diminta menunjukkannya tanpa menyuruh melepas pakaian.

Kemudian, dokter menuturkan tidak ada masalah pada kulitnya.

Secara spesifik, dokter itu mengatakan "kulit pasangan Azimov cantik".

Setelah sampai rumah, sang istri melaporkan pada suaminya dan suami tidak terima.

Dirinya marah dan mendatangi klinik dimana sebelumnya sang istri datang.

Pada Selasa (28/9/2021), sang suami lari ke kantor dokter dan langsung memukul hidungnya.

Alhasil, dokter tersebut diketahui mengalami cedera kepala, memar, dan gegar otak.

Sang suami yang berbuat onar tersebut kemudian ditangkap dan dikenai pasal hooliganisme.

Menurut sang suami, pemeriksaannya dianggap"tidak sesuai syariat".

"Yang jelas bertentangan dengan keyakinan saya," kata sang suami.

Dirinya meminta agar dokter melakukan tugasnya dengan baik dan profesional.

"Jika memang kamu dokter, lakukan tugasmu saja, memuji dan bertanya itu tidak sesuai dengan tugasmu," ujarnya.

Sementara itu sang dokter mengatakan hanya menjalankan tugas secara profesional.

Sang dokter menekankan sebagai Muslim, mereka harus menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin.

Mereka harus mengindari pertengkaran.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)

Tags:
baksoNTTpembelipenjual
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved