Breaking News:

Nekat Menyelamatkan Anjingnya yang Lompat ke Mata Air Panas, Seorang Wanita Sampai Alami Ini

Anjingnya melompat ke geiser dan wanita nekat mengejarnya, ini yang terjadi pada wanita tersebut

Metro via Kompas
Laiha dan anjingnya, Rusty 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita rela melakukan apapun demi menyelamatkan anjing peliharaannya.

Dikuti dari Metro via Kompas.com, Laiha Slayton (20) tengah mengunjungi Ayahnya, Woodrow (48) yang tinggal di Wyoming.

Dirinya pun mengunjungi tempat wisata setempat dengan sang Ayah.

Pada 4 Oktober 2021, Laiha mendatangi Maiden's Grave Spring di Taman Nasional Yellowstone.

Dirinya mengajak serta anjing peliharaannya, Rusty.

Di tempat tersebut terdapat geiser atau mata air panas yang menyebur keatas.

Begitu sampai, Rusty keluar dari mobil dan berlari-lari kecil.

Baca juga: WANITA Diserang Anjing Ganas hingga Tewas, Demi Selamatkan Anak, Polisi Terpaksa Lakukan Ini

Baca juga: House of Secrets: Kematian 11 Anggota Keluarga Burari di Satu Malam, Anjing Peliharaan Jadi Saksi

Laiha dan anjingnya, Rusty
Laiha dan anjingnya, Rusty (Metro via Kompas)

Kemudian, Rusty langsung melompat ke dalam geiser.

Laiha pun refleks ikut melompat ke dalam geiser.

Ayahnya pun terkejut melihat tindakan dari sang putri.

Apalagi, geiser tersebut bersuhi 93 derajat.

Sang Ayah langsung menyelamatkan Laiha dan menariknya dari geiser.

Sejumlah anggota pemadam kebakaran juga ikut menyelamatkan Laiha.

Laiha kemudian dilarikan ke pusat luka bakar di Pusat Medis Regional Idaho Timur dengan helikopter.

Sementara Rusty meninggal dunia karena luka bakar parah yang banyak.

Laiha mengalami luka bakar sebanyak sekitar 90 persen.

Dirinya koma selama seminggu dan dirawat di rumah sakit.

Setelah itu, berita mengenai Laiha menyebar melalui media sosial.

Terdapat kampanye GoFundMe yang dibuat oleh saudara perempuan Laiha, Kamilla.

Untuk menggalang dana pengobatannya yang mahal.

Kamilla menyebut Laiha kemungkinan masih koma selama 2-3 minggu.

Tak hanya itu, pemulihan luka bakar juga akan menjadi proses yang panjang.

Belum lagi operasi untuk mengangkat kulit mati dan menggantinya dengan kulit donor.

Sang kakak juga menyebut Ayahnya sangat sedih ketika tahu Rusty meninggal.

Pasalnya hal itu membuat pengorbanan Laiha menjadi sia-sia.

Dan hal tersebut membuat hatinya cukup hancur.

Kisah Lain, Wanita Diserang Anjing Ganas hingga Tewas, Demi Selamatkan Anak

 

Amber LaBelle, seorang ibu di Oregon, Amerika Serikat (AS) yang tewas digigit dua ekor anjing untuk menyelamatkan anak-anaknya.
Amber LaBelle, seorang ibu di Oregon, Amerika Serikat (AS) yang tewas digigit dua ekor anjing untuk menyelamatkan anak-anaknya. (NEWSFLASH via Daily Star)

Seorang ibu harus kehilangan nyawanya akibat diserang anjing ganas demi menyelamatkan nyawa buah hatinya.

Kejadian nahas ini dialami oleh seorang ibu bernama Amber LaBelle.

LaBelle harus kehilangan nyawa demi menyelamatkan anak-anaknya.

Wanita yang tinggal di Oregon, Amerika Serikat ini diserang dua ekor anjing ganas.

Diterkam dua ekor anjing pitbull campuran dan bulldog, LaBelle terus berteriak.

Ia meminta anak-anak berlari menyelamatkan diri dari rumah mereka.

Kejadian yang menimpa LaBelle terjadi pada 24 September pagi hari waktu setempat.

 

Tetangga yang mendengar teriakan LaBelle langsung berusaha memberikan bantuan.

Warga sekitar yang bernama April Shaw mengungkapkan bahwa salah satu anak LaBelle juga berteriak agar bantuan didatangkan.

Shaw yang menyaksikan kejadian tersebut bergidik ngeri karena serangan yang sangat mengerikan.

Hingga akhirnya ada tetangga yang mencoba menahan anjing yang menyerang LaBelle.

Namun kondisi LaBelle sudah parah dan tak bergerak.

"Ada salah satu tetangga yang mencoba menahan anjingnya. Saya melewati mereka langsung ke Amber. Dia tidak bergerak," ungkap Shaw, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Daily Star.

Setelah anjing berhasil diamankan, LaBelle kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh layanan ambulans udara.

Namun sayang, sempat mendapatkan perawatan, LaBelle justru dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya.

Mantan pasangan LaBelle, Josef Dieckman, mengatakan bahwa perempuan berusia 42 tahun itu mengorbankan dirinya demi keselamatan anak-anak.

"Satu hal yang ingin saya katakan adalah di saat terakhirnya, dia memerhatikan keselamatan anaknya. Saya akan berterima kasih untuk itu," ujar Josef Dieckman.

Lebih lanjut, Josef Dieckman menceritakan kronologi yang menimpa LaBelle.

Dieckman mengatakan kalau LaBelle terus berteriak agar kedua anaknya menyelamatkan diri.

Saat itu tubuh wanita yang tinggal di Kota Myrtle Point, Coos County, ini terus digigit oleh dua anjing yang menyerangnya.

Jaksa Penuntut Coos County Paul Frasier mengatakan bahwa bulldog Amerika dan pitbull yang menyerang LaBelle memiliki sejarah kekerasan serupa sebelumnya.

Si pemilik anjing, Sara Nicholes, dilaporkan meninggalkan peliharaannya untuk diasuh oleh seorang pria bernama Jeremy Robertson.

Saat itu Jeremy Robertson tengah berada di rumah Sara Nicholes.

Hingga akhirnya Robertson meninggalkan dua anjing itu di rumah LaBelle dan mengurungnya di kamar tidur.

Sekitar pukul 10.00 waktu setempat, LaBelle yang tak tahu apa-apa ini kaget ketika membuka kamar.

Dua anjing itu tiba-tiba menyerangnya dengan membabi buta.

Bahkan ketika polisi sampai di lokasi kejadian, kedua anjing itu tiba-tiba hendak menyerang.

Demi keselamatan banyak orang, polisi terpaksa menembak kedua anjing itu.

Otoritas lokal menyebutkan kalau anjing peliharaan Sara Nicholes tersebut memiliki berat 54 kg.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha/Ninda)

Tags:
geiserWyomingwanita
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved