6 Masalah di Korea Selatan yang Digambarkan dalam Squid Game, Kemiskinan hingga Eksploitasi Migran
Serial Squid Game menjadi sorotan lantaran dianggap menggambarkan kehidupan nyata di Korea Selatan.
Editor: ninda iswara
Karakternya adalah contoh dari sosok "pekerja gagal" yang tidak bisa mengangkat dirinya keluar dari kemiskinan.
Dalam Indeks Gini, yang mengukur distribusi kekayaan di suatu negara, Korea Selatan mendapat hasil yang lebih baik daripada beberapa negara Nordik dan bahkan AS.
Jadi mengapa kemiskinan menjadi tema serial ini?
Barangkali karena ketimpangan sedang meningkat di negara Asia itu. Sekitar 20 persen orang dengan pendapatan terbesar di Korea Selatan memiliki kekayaan bersih 166 kali lebih besar dari 20 persen orang dengan pendapatan terendah.
Data-data dari Organisasi untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menunjukkan bahwa hampir 17 persen dari lebih dari 51 juta orang di Korea Selatan hidup dalam kemiskinan sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Banyak dari mereka tinggal di bilik perumahan sempit yang disebut Goshitels dan Goshiwon, beberapa lebarnya tidak sampai 2 meter.
Beberapa generasi dari satu keluarga dapat tinggal berjejalan di satu apartemen.
Namun bahkan orang-orang yang lebih berada pun sedang kesusahan, karena utang rumah tangga di Korea Selatan sekarang bernilai lebih dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu, tingkat tertinggi di seluruh Asia.
Baca juga: Teori Dibalik Ddakji Warna Biru & Merah di Serial Squid Game, Berkaitan dengan Cerita Mistis Korea
Baca juga: Tokoh Ali Abdul di Squid Game Disukai Penonton, Sang Pemeran, Anupham Triphati Ungkap Proses Akting
4. Masalah eksploitasi migran di Korea Selatan

Salah satu karakter Squid Game yang paling menawan adalah Ali, seorang migran dari Pakistan yang bekerja sebagai buruh pabrik dan ikut bermain setelah bosnya di Korea Selatan tidak membayar upahnya selama berbulan-bulan, memaksanya untuk meninggalkan istri dan anaknya yang masih bayi.
Orang Pakistan bukanlah salah satu populasi imigran terbesar di Korea Selatan, tetapi latar belakang Ali menyoroti rutinitas kerja keras dan eksploitasi yang dialami beberapa pekerja asing di sana.
Meskipun pihak berwenang Korea Selatan telah mengeluarkan undang-undang perlindungan tenaga kerja dalam dua dekade terakhir, banyak pekerja migran yang masih mengalami kondisi memprihatinkan, menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia.
5. Masalah kronisme korporasi dan politik di Korea Selatan
Salah satu karakter utama Squid Game adalah Cho Sang Woo, seorang bankir investasi yang menjadi kontestan setelah dipermalukan karena menggelapkan dana dari perusahaan tempat dia bekerja.
Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan elit bisnis dan politiknya, termasuk penyelidikan korupsi yang pada 2016 menjatuhkan presiden perempuan pertamanya, Park Geun Hye.