Kemenpora Dihujat Karena Bendera Indonesia Tak Berkibar Saat Indonesia Juara Piala Thomas 2020
Kemenpora dihujat habis-habisan terkait bendera Indonesia tak ada di podium saat merengkuh gelar Piala Thomas 2020.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Terutama sasaran tertuju pada Kemenpora yang dianggap gagal menyelesaikan insiden tersebut.
Kemenpora seharusnya bisa lebih bertindak sigap dan bertanggungjawab agar bisa meloloskan Indonesia dari sanksi tersebut.
Ketidakbecusan Kemenpora selaku pihak yang paling bertanggungjawab atas insiden tersebut akhirnya menjadi sasaran netizen.
Kemarahan dan kekecewaan netizen pun memenuhi kolom komentar media sosial milik Kemenpora.
Dalam postingan ucapan selamat yang diunggah oleh Kemenpora pun mendapatkan sorotan publik.
Beberapa netizen pun tak segan untuk mengkritik habis-habisan langkah pasif Kemenpora.

"Buka hatimu Pak ,sadar akibat rugi telat membuat memorandum karena sanksi," tulis @ridwantriantono.
"Bukan merah-putih yang berkibar lhoo, apa ga maluu nih kemenpora?," sindir @safirannisaa.
"Mohon untuk kasus tes doping segera diselesaikan Pak. Kasihan atlet2nya," ungkap @kismiati_ratriramadani.
"Gimana masalah dengan wada pak? Sudahkah d tangani?," geram @nikenmeigawati.
"Benerin dulu lembaga dopingnya!!!!!," tegas @mwahyudins.
"Susah2 juara, eh gabisa ngibarin bendera," tulis @santi_tantika.
Bahkan tak hanya netizen saja yang merasa geram dengan Kemenpora melihat insiden tersebut.
Taufik Hidayat yang merupakan eks pebulutangkis tunggal putra Indonesia pun merasakan hal yang sama.
Peraih emas Olimpiade Athena 2014 itu mengkritik habis-habisan pemerintah Indonesia.