Calon Pengantin Jadikan Panci Sebagai Perahu untuk Datang ke Venue Pernikahan Mereka karena Banjir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Banjir hebat terjadi di hari sepasang kekasih melaksanakan pernikahan mereka.

Dikutip dari Al Jazeera via Kompas.com, wilayah Kerala di India diterpa hujan hebat.

Hujan tersebut mengakibatkan sejumlah wilayah di bagian India digenang banjir.

Naasnya, banjir tersebut terhadu tepat sebelum sepasang kekasih melaksanakan pernikahan.

Pasangan tersebut jadi tidak bisa pergi ke venue pernikahan karena jalanan tertutup air.

Perahu darurat juga tidak tersedia saat itu.

Akhirnya, pasangan tersebut memutar otak untuk tetap tiba di venue pernikahan dengan selamat.

Baca juga: Warung Makan dengan Sensasi Banjir Asli di Thailand, Ini Reaksi Pelanggan Saat Meja Kursi Hanyut

Baca juga: Daerah Tempat Tinggal Diterpa Badai Ida, Rumah Mewah Cardi B Kebanjiran: Ya Tuhan, Mulai Tenggelam

Mereka pun rela menggunakan barang apapun asalkan dapat tiba di lokasi pernikahan.

Akhirnya, mereka meminjam panci masak berukuran besar dari sebuah kuil.

Panci tersebut digunakan sebagai pengganti perahu.

Benda tersebut dianggap sebagai satu-satunya pilihan yang dapat dipakai.

Sementara kedua calon mempelai di dalam panci, panci tersebut didorong oleh dua pria dan seorang fotografer.

Ternyata panci tersebut cukup baik dalam menopang mereka.

Pasangan ini tiba di kuil kecil yang ternyata sebagian tempatnya terendam banjir di Thalavady.

Di kuil tersebut, mereka bertukar karangan bunga.

Pertukaran bunga tersebut adalah sebuah tradisi dalam banyak upacara pernikahan Hindu.

Pasangan tersebut mengatakan hari pernikahan mereka menjadi tidak terlupakan karena banjir.

"Ini telah berubah menjadi pernikahan yang tidak pernah kami bayangkan," kata pengantin wanita via Asianet.

Bencana banjir dan tanah longsor di Kerala sendiri sampai menewaskan sedikitnya 27 orang di seluruh negara bagian India (19/10/2021).

Sungai meluap dan jembatan serta jalan terendam hingga membuat jalur transportasi terputus.

Klik disini untuk melihat postingannya

Kisah di Negara Lain, Warung Makan dengan Sensasi Banjir Asli di Thailand

Seorang pemilik warung makan di Thailand tetap membuka warungnya saat banjir hebat.

Dikutip dari Reuters via Kompas.com, sekitar 30 provinsi di Thailand dilanda bencana banjir.

Banjir tersebut karena tingginya sungai Chao Phraya yang mengalir melewati Bangkok.

Bencana banjir membuat masyarakat menjadi tidak bisa beraktivitas.

Terutama masyarakat yang tinggal di pinggir sungai.

Salah satunya adalah seorang pemilik rumah makan bernama Titiporn Jutimanon.

Dirinya mengira bisnisnya akan hancur karena banjir.

Namun, Titiporn tidak bisa menutup warungnya karena tidak lagi memiliki pemasukan.

Sehingga, Titiporn memutuskan tetap membuka warung meski yang datang nantinya hanya sedikit.

Dirinya menaruh meja-kursinya meski terendam luapan air banjir.

Tidak disangka, warungnya malah didatangi oleh pelanggan.

Para pelanggan ingin merasakan sensasi makan dengan genangan air di kaki.

Tak hanya itu, karena di pinggir sungai, ada tekanan air yang mirip ombak.

Dan pelanggan ternyata juga menyukai sensasi tersebut,

Titiporn tidak menyangka kejadian yang dikiranya akan menjadi krisis ternyata malah mendatangkan banyak rejeki.

Kini, warung makannya menjadi viral di berbagai media sosial.

Beberapa video menunjukkan para pelanggan duduk di kursi yang terendam air.

Saat ada 'ombak' menerjang, mereka berhenti makan sejenak untuk berdiri atau menyingkir.

Tak hanya itu, saking kuatnya tekanan air, meja dann kursi bisa hanyut.

Seperti yang diperlihatkan di salah satu video.

Meja dan kursi yang sudah ditata tiba-tiba dihempas ombak.

Bukannya panik, para pelanggan malah bersorak dan tertawa.

Mereka justru terhibur dengan banjir yang menggenangi warung makan.

Ternyata, banjir menjadi faktor unik tambahan di warung makan tersebut.

Klik disini untuk melihat postingannya

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)