Hanya Karena Sampah Masuk ke Halaman Rumah, Pria Emosi & Bunuh Adik, 'Berharap Hukuman Diringankan'
Pria emosi karena sampah tetangganya masuk ke halaman rumahnya, pagi-pagi nekat membunuh tetangganya dengan cara ini
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria membunuh tetangganya karena alasan yang sepele.
Dikutip dari Kompas.com, Husnan (45) melakukan pembunuhan pada adik iparnya, Fitriah (43).
Pria yang warga Gubuk Mamben, Kelurahan Pagesangan Barat, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat itu membunuh karena masalah sampah.
Pada Senin (20/9/2021), Husnan menemukan sampah di pekarangan rumahnya.
Sampah tersebut adalah sebuah gelas plastik.
Husnan menyimpulkan jika sampah tersebut milik Fitriah, sang adik ipar.
Fitriah sendiri tinggal di sebelah rumahnya persis.
Baca juga: Takbunuh Kamu Pesan WhatsApp Selingkuhan pada Kekasih Gelapnya, Berakhir Jadi Tragedi Pembunuhan
Baca juga: Misteri Pembunuhan Wanita Bertato Mawar yang Ditusuk 17 Kali, Malam Sebelumnya Terdengar Suara Ini

Dirinya marah dan langsung memaki-maki korban.
Kejadian tersebut akhirnya berujung cekcok hebat antara Husnan dan Fitriah.
Husnan masih sangat emosi hingga dendam pada Fitriah.
Pada Selasa (21/9/2021) dini hari, Husnan masih terus menyimpan emosi.
Dirinya akhirnya mengambil pisau dari dalam lemarinya.
Pisau tersebut biasanya digunakan Husnan untuk memperbaiki lubang pintu bila ada warga yang meminta bantuannya.
Husnan kemudian pergi ke rumah korban pada dini hari tersebut.
Awalnya, Husnan sempat mengintip dari jendela bagian depan.
Dirinya kemudian mendapati pintu tidak terkunci.
Husnan langsung masuk dan mendapati Fitriah, suami dan cucunya sedang tidur di ruang tengah.
Husnan pelan-pelan menghampiri korban yang terlelap.
Dirinya laly duduk berjongkok di samping korban.
Kemudian, Husnan secara membabibuta menghabisi korban dengan pisaunya.
Terdapat 23 kali tusukan yang ditemukan di tubuh korban.

Husnan kemudian dilaporkan ke polisi atas pembunuhan berencana.
Saat menjalani reskonstruksi kejadian pada 19 Oktober 2021, Husnan mengaku menyesal.
"Saya menyesal, setelah saya melakukannya (membunuh),
Rasa menyesal itu datang ketika saya lari ke rumah dan taruh pisau, waktu kejadian saya terbakar emosi," kata Husnan pada Kompas.com, Selasa (19/12021).
Dia berharap hukuman untuknya dapat diringankan.
Dirinya tidak ingin dihukum mati atas kejadian ini.
"Saya berharap diringankan,
Tidak dihukum mati, itu saja, tidak dihukum mati, menyesal saya," katanya.
Husnan mengatakan kini berusaha mendekatkan diri pada Tuhan dan bertobat.
Meski begitu, Husnan juga mengaku pasrah akan hukuman yang akan diterimanya nanti.
Husnan sendiri terancam hukuman mati, seumur hidup, atau 20 tahun penjara.
Tersangka dijerat Pasal 340 Sub Pasal 338 KUHP, mengenai pembunuhan berencana.
Kisah Lain, Pria Ini Tega Bunuh Istri dengan Sewa Ular Berbisa

Seorang pria tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Pria tersebut justru memilih kabur bersama wanita selingkuhannya.
Dikutip dari Oddity Central, Jumat (15/10/2021), peristiwa itu terjadi pada Mei 2020 silam.
Seorang pria bernama P. Sooraj asal India tega menyewa ular berbisa untuk membunuh sang istri.
Ia membuat rencana licik, di mana sang istri seolah dibuat meninggal karena kecelakaan.
Kendati demikian rencana busuknya berhasil terbongkar.
Ia pun ditangkap oleh pihak kepolisian di sana.
Pria berusia 32 tahun ini tak hanya menghabisi sang istri.
Ia juga mencuri perhiasan istrinya.
Orangtua Korban Curiga
Kelicikan P. Sooraj mulanya disadari oleh orangtua korban.
Orangtua korban curiga ada yang janggal pada kronologi kejadian.
Ia juga yakin sang anak meninggal tidak wajar.
Ia pun mencurigai suami korban.
Keluarga korban mengumpulkan bukti-bukti untuk menjawab kecurigaan itu.
Bukti terkumpul hingga membutuhkan waktu satu tahun lamanya.
Setelah bukti berhasil terkumpul, P. Sooraj pun ditangkap.
Kronologi Pembunuhan
Di bulan Maret 2020, pelaku menyewa ular berbisa dari seorang pelatih ular lokal.
Ia berniat meracuni sang istri, Uthra.
Saat itu ular dibawa ke rumah hingga menyebabkan sang istri celaka.
Ia terkena gigitan ular, namun awalnya berhasil selamat.
Korban menjalani perawatan intensif karena terkena gigitan.
P. Sooraj pun tak kehabisan akal untuk menghabisi istrinya.
Saat Uthra dalam masa penyembuhan, ia kembali digigit ular pada Mei 2020.
Gigitan kedua ini berakhir fatal.
Sang wanita pun dinyatakan meninggal dunia.
Beri Obat Tidur
Sebelum Uthra digigit ular kedua kalinya, suaminya sempat memberinya obat tidur.
Setelah memastikan sang istri tidur pulas, ia pun melepaskan ular berbisa untuk menggigit korban.
Ketika mendapati istrinya meninggal, pria ini lantas berpura-pura kaget.
Namun orangtua merasa curiga dan menuntut P. Sooraj.
Akan Menikahi Wanita Lain
Ketika kasus ini diselidiki, P. Sooraj terbukti bersalah.
Selain itu, ia juga sudah merencanakan pernikahan dengan wanita lain.
Hal itu membuat keluarga korban murka.
Kini pelaku sudah ditahan.
"Putri kami akhirnya mendapat keadilan.
Kami berharap Sooraj dihukum maksimal," ujar ayah Uthra.
(TribunNewsmaker/Talitha/ Listusista)