Anak Tak Demam tapi Rewel Semalaman, Ibu Histeris, Buka Bantal Ternyata Ada Ular Hitam Bersembunyi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu di Thailand tak menyangka sepanjang malam anaknya rewel ternyata tidur di dekat ular yang sembunyi di balik bantal.

Kejadian mengerikan ini ternyata baru saja dialami satu keluarga di Salaeng Phan, Thailand pada 29 September 2021 lalu.

Mengutip dari eva.vn, seorang ibu bernama Nattawasee Phukaopanich (32), mengatakan ia dan suami tak tahu secara pasti sejak kapan ular sepanjang 2 meter bisa masuk ke rumahnya.

Nattawasee mengatakan bahwa ia dan suaminya memiliki 3 anak.

Ketiga anak itu masing-masing berusia 4 tahun, 2 tahun, dan si bungsu baru 5 bulan.

Baca juga: DEMI Selingkuhan, Pria Ini Tega Bunuh Istri dengan Sewa Ular Berbisa, Kabur Bawa Barang Berharga Ini

Baca juga: VIRAL Pemilik Terkunci dari Luar, Kucing Bantu Buka Jendela Kamar, Awalnya Dikira Ajak Main

Karena ketiganya masih kecil, Nattawadee kerap menidurkan mereka di ranjang yang sama.

Hal ini dilakukannya agar ia lebih mudah menjaga ketiga anak-anaknya.

Namun pada malam tanggal 29 September 2021, ada yang tidak biasa.

Saat itu seluruh keluarga pergi tidur seperti biasa.

Semua orang tidur nyenyak kecuali bayi mereka yang masih 5 bulan.

Nattawadee mencoba membuat susu dan menenangkan bayinya, tetapi anak itu masih rewel.

Baca juga: REMUK Hati Ibu Tukang Tambal Ban, Anak Usia 14 Tahun Diculik, Pulang Bawa Bayi, Dipeluk Malah Nolak

Nattawadee kebingungan karena anaknya tidak menunjukkan tanda sakit.

Ia tidak demam dan tubuhnya normal-normal saja.

Namun Nattawadee tidak memikirkannya lebih dalam, menganggap mungkin bayinya hanya merasa tidak nyaman malam itu.

Hingga keesokan paginya, suami Nattawadee bangun untuk pergi bekerja.

Ketiga anak mereka masih tertidur.

Khawatir anaknya akan berguling lalu jatuh tanpa orangtua tidur di sisi tempat tidur, Nattawasee mengambil bantal untuk membuat batas.

Namun saat ia mengambil bantal, Nattawadee pun menyadari apa yang membuat bayinya tidak bisa tidur nyenyak.

Ia langsung panik ketika mendapati seekor ular hitam sedang meringkuk di bawah bantal.

Saking takut dan paniknya, Nattawadee langsung membawa ketiga anaknya lari keluar.

Ia berteriak minta tolong pada warga sekitar.

Mendengar teriakan minta tolong, tetangga bergegas membantu.

Seorang tetangga mencoba memancing ular itu keluar menggunakan pipa PVC, tapi gagal.

Baca juga: Curhat Pilu Anak TNI, Dikirimi Barang Aneh, Ayah Kecelakaan Lalu Meninggal: Tenang di Surga ya Ayah

Kemudian seorang pria pemberani menangkap ular itu dengan tangan.

Ular sepanjang 2 meter itu akhirnya berhasil ditangkap.

Untungnya, ular itu tidak berbisa.

Namun jika ular itu menggigit ketiga anaknya, tentu tetap berbahaya.

Nattawadee membagikan pengalamannya untuk memperingati para orangtua agar lebih waspada terhadap binatang yang bisa masuk ke rumah.

Produk Bantal Bayi Ini Disebut Jadi Penyebab Sejumlah Bayi Lemas Hingga Meninggal, Ini yang Terjadi

Sebuah perusahaan yang memproduksi barang-barang untuk bayi bereaksi setelah salah satu produknya jadi sorotan.

Produk tersebut adalah bantal untuk kursi bantal bayi yang baru lahir.

Produk bantal tersebut diproduksi oleh sebuah perusahaan yang bernama Boppy.

Bantal bayi tersebut disinyalir tidak aman dipakai untuk bayi.

CPSC (Komisi Keamanan Produk Konsumen) menjelaskan kenapa bantal bayi tersebut tidak aman.

Bayi dapat mati lemas jika terlalu lama berada di bantal tersebut.

Mereka akan bergerak, berguling, dan dapat menghalangi pernafasan.

Baca juga: Induk Tak Mau Asuh, Bayi Keledai Ini Dirawat Ibu Manusia, Minum Susu dari Dot hingga Pakai Popok

Baca juga: TAK Rasakan Tanda Kehamilan, Wanita Muda Ini Tiba-tiba Lahirkan Bayi, Ortu Panik: Katanya Sembelit!

Bayi meninggal dunia setelah diletakkan di bantal dalam posisi telentang, menyamping, atau di bagian perut bantal.

CPSC mengungkapkan jika antara Desember 2018 hingga Juni 2020 terdapat sejumlah kematian bayi.

Pemakaian bantal itu disebut beresiko karena bayi perlu tidur lama.

Namun bantal tersebut tidak nyaman jika dipakai bayi untuk tidur dalam durasi panjang.

"Karena kita tahu bahwa bayi tidur sangat lama,

Bahkan dalam produk yang tidak dimaksudkan untuk tidur,

Dan karena mati lemas dapat terjadi begitu cepat,

Produk kursi malas ini terlalu berisiko untuk tetap ada di pasaran," ujar Robert S Adler, ketua Komisi Keselamatan.

Perusahaan Boppy sendiri mengaku cukup terpukul dengan insiden ini.

Mereka mengatakan jika Boppy tidak memiliki maksud untuk mencelakai bayi.

"Boppy berkomitmen untuk melakukan segala yang mungkin untuk melindungi bayi,

Termasuk mengomunikasikan penggunaan produk kami yang aman kepada orang tua dan pengasuh," kata juru bicara Perusahaan Boppy.

Dirinya mengatakan jika sebenarnya kursi bantal bayi bukan untuk penggunaan sebagai tidur bayi.

Serta ada peringatan terhadap penggunaan untuk tetap diawasi.

Kursi bantal bayi itu dengan deskripsi, 'tempat yang sempurna bagi bayi untuk bersantai selama waktu bangun ketika Anda butuh momen hands-free."

(TribunnewsMaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Sepanjang Malam Bayinya Tak Mau Tidur, Ibu Merinding Pagi-pagi Membalik Bantal & Tahu Penyebabnya