BRONDONG Pengangguran Nikahi Janda Kaya Berharta Rp 218 M, Tak Mau Kerja, Alasannya Bikin Kesal
Seorang brondong pengangguran menikahi janda kaya yang memiliki harta mencapai Rp 218 miliar.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang brondong pengangguran menikahi janda kaya yang memiliki harta mencapai Rp 218 miliar.
Berbagai asumsi bermunculan mengingat si brondong tidak bekerja.
Alasannya tak mau bekerja pun cukup membuat publik kesal.
Pernikahan mereka pun menjadi sorotan gara-gara si pria menganggur.
Seperti pernikahan viral pasangan di China yang satu ini.
Ialah pernikahan janda 55 tahun bernama Ton Thu Mai dengan seorang pria berusia 39 tahun.
Pernikahan pasangan ini tak hanya viral karena perbedaan usia 16 tahun di antara mereka.
Baca juga: KELEWAT Mewah! Pasangan Gelar Pernikahan Habiskan Puluhan Miliar, Digelar 5 Hari, Tamu Diajak Safari
Baca juga: VIRAL Istri Pamer Kado Perhiasan Emas dari Suami, Sengaja Tunjukkan Harga Pakai Foto Struk Belanja

Tapi juga karena status Ton Thu Mai yang diketahui sebagai seorang pemilik produk kecantikan terkenal di Shanghai.
Melansir dari Eva.vn via Tribun Medan, Jumat (22/10/2021), Ton Thu Mai dikabarkan memiliki total harta kekayaan sekitar 100 juta Yuan atau sekitar Rp 218 miliar.
Selain itu, kabarnya suami Ton Thu Mai juga merupakan seorang pengangguran.
Sontak, pernikahan keduanya menjadi viral di kalangan netizen Negeri Bambu hingga kancah internasional
Foto-foto pernikahan mereka pun tersebar luas di jagad maya.
Banyak yang mengomentari bahwa pasangan ini terlihat seperti ibu dan anak.
Diketahui, Ton Thu Mai pernah menikah sebelumnya.
Tapi, pernikahan pertama Ton Thu Mai tak berakhir indah.
Suaminya berselingkuh dan berujung meninggalkan Ton Thu Mai serta putri sulung mereka.
Ton Thu Mai juga dulunya hanyalah gadis desa biasa yang tak memiliki latar pendidikan tinggi.
Tapi ia akhirnya bisa sukses dengan usahanya sendiri.
Kini, ia tampak bahagia menjalani rumah tangganya bersama suami berondongnya.
Baca juga: VIRAL Pasangan Lahir di Kota, Tanggal, Bulan & Tahun yang Sama, Mengira di-Prank, Reaksi Keluarga
Baca juga: 3 Tahun Pacaran, Pasangan Kekasih Ini Idap Penyakit yang Sama, Ending-nya Nyesek: Pelukan Terakhir
Ton Thu Mai dan suaminya sendiri telah saling mengenal sejak 18 tahun silam.
Ia juga selalu mendukung Ton Thu Mai dan bisnis kecantikannya.
Walaupun suami berondongnya itu tak mau bekerja alias pengangguran, Ton Thu Mai ikhlas menerimanya apa adanya.
Usut punya usut, suami Ton Thu Mai ogah bekerja karena ingin selalu berada di sisi sang istri.
Sontak, banyak netizen yang menuding bahwa suami Ton Thu Mai sudi dinikahi karena hanya mengincar harta sang pengusaha.
Curhat wanita nikahi pria dengan berat badan mencapai 400 kg
Curhat seorang wanita menikahi pria dengan berat badan lebih dari 400 kilogram.
Kehidupannya pun berubah drastis setelah menikahi pria tersebut.
Keinginannya untuk memiliki anak bahkan harus ia kubur dalam.
Saat suaminya meninggal, ia bahkan tidak berani menghadiri pemakamannya.
Baru-baru ini, sebuah film dokumenter berjudul “Pria Dengan Berat Lebih Dari 400 kg” mengingatkan publik mengenai kisah memilukan seorang lelaki bernama Ricky Naputi.
Ricky Naputi disebut sebagai orang terberat di dunia.
"Saya sangat tertekan. Saya terjebak di tempat tidur ini setiap hari. Saya bahkan tidak bisa bangun dan berjalan, tidak bisa mandi dan tidak bisa melakukan apa-apa untuk diri saya sendiri. Terakhir kali saya keluar dan menikmati hidup adalah dari 7 tahun yang lalu," kata Ricky pada saat itu.
Baca juga: 27 Tahun Artis Ini Hidup Jadi Istri Kedua, Kini Beri Nasihat pada Wanita yang Mau Nikahi Suami Orang
Baca juga: Pacarnya Selingkuh, Wanita Lempar Barang-barang Kekasih dari Lantai 50, Endingnya Mengagetkan

Selama berbulan-bulan terjebak di rumahnya sendiri, seorang wanita banyak berkorban untuk merawat dan mendukung Ricky waktu itu.
Diketahui selama 7 tahun, Ricky hanya bisa berdiam diri di rumah.
Ia tidak bisa bergerak sendiri dengan tubuhnya yang terlalu besar karena obesitas.
Penyakit karena kecanduan makanan inilah yang menyebabkan kematian Ricky yang berusia 39 tahun pada tahun 2012.
Saat masih kecil, berat badan Ricky benar-benar normal, namun tiba-tiba meningkat drastis.
Dalam film dokumenter itu, kakak perempuannya, Tammy, mengatakan, ibu mereka biasa memasak banyak makanan untuk anak-anaknya.
Saat berangkat ke sekolah, Ricky sering di-bully oleh teman-temannya karena penampilannya yang gendut.
Sehingga lambat laun ia menjadi benci pada sekolah dan menutup diri dari pergaulan sekitarnya.
Ia kemudian didiagnosis depresi pada usia 20 tahun.
Dengan susah payah, Ricky mendapatkan pekerjaan sebagai satpam di sebuah klub malam.
Di sini, Ricky jatuh dalam kecanduan dan banyak kejahatan lainnya.
Pada tahun 2004, Ricky bertemu cinta dalam hidupnya, seorang gadis bernama Cheryl.
Saat itu, berat badan Ricky sudah naik menjadi 317 kg.
Baca juga: Janji Menikahi & Sudah Minta Restu, Pria Ini Malah Akad dengan Wanita Lain, Nasibnya Kini Ngenes
Baca juga: KISAH Wanita Sudah 3 Kali Menikah di Usia 24 Tahun, Dikaruniai 7 Anak, Cerai saat Hamil Bayi Kembar

Keduanya menikah tidak lama setelah itu.
"Ketika Ricky dan saya bertemu, dia sangat berat dan ketika dia melamar, saya juga membayangkan skenario sulit di depan.” Kata Cheryl di dalam film tentang mendiang suaminya.
Terlepas dari cinta tulus mereka satu sama lain, baik Ricky dan Cheryl kemudian mengakui pernikahan mereka gagal total.
Alasan utamanya adalah obesitas Ricky.
Pasangan itu ingin punya bayi tetapi tidak bisa karena berat badan Ricky terus bertambah.
Dia hanya berbaring di rumah dan jarang bangun dari tempat tidur.
Secara alami, istrinya menjadi pengasuh 24/7 untuk suaminya.
"Ini seperti merawat bayi, tapi dia sangat besar," Cheryl mengaku.
Kehidupan Cheryl sejak menikah hanya berada di rumah.
Ia bersih-bersih, memasak, bahkan membantu suaminya untuk ke toilet.

Selain itu, Ricky selalu membutuhkan makanan, setiap hari ia menyerap 10.000 kalori, risiko kematian dini sangat jelas.
Cheryl sendiri selalu hidup dalam perasaan terbebani.
Ia selalu takut kehilangan suaminya, tapi sama sekali tidak berdaya dan putus asa dengan pemandangan di depannya.
Dokter dari Guam, Amerika Serikat, dan Australia semuanya mencoba mendukung Ricky, tetapi dia sendiri tidak dapat menurunkan berat badan yang cukup untuk operasi.
Semua dokter mengharuskannya untuk menurunkan setidaknya 40 kg agar memenuhi syarat untuk operasi bypass lambung.
Cheryl benar-benar hancur dan berkata mereka tidak bisa mencoba lebih keras lagi.
Tak hanya itu, hubungan pasangan ini juga mulai memburuk dengan cepat.
"Ada banyak hal yang salah dalam pernikahan kami. Komunikasi adalah salah satunya. Ricky dan saya sama-sama memiliki kamar sendiri. Saya tidak dapat memiliki anak dengannya. Memang benar bahwa saya mencintai dia, tapi aku tidak mencintainya lagi," kata Cheryl getir.

Pada 10 November 2012, Cheryl panik dan memanggil ambulans ketika dia menemukan bahwa suaminya telah berhenti bernapas.
"Dia minum beberapa pil dan kemudian dia tidak bangun," katanya patah hati.
Petugas medis mencoba selama hampir 2 jam untuk menyelamatkan Ricky, tetapi harus menyerah.
Akhirnya ia mengakhiri hidupnya yang menyedihkan di usia 39 tahun.
"Anakku telah mencapai tempat yang bahagia, sudah bisa makan makanan yang dia suka dan bisa berkumpul dengan keluarganya." Kata ibu Ricky.
Di pemakaman Ricky, Cheryl bahkan tidak hadir.
"Alasan saya tidak pergi ke sana adalah karena saya tidak marah padanya lagi. Saya hanya menutup diri."
(Yui/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Punya Harta 218 M, Janda Tajir Nikahi Brondong Pengangguran, Alasan Suami Ogah Kerja Bikin Kesal dan Nikahi Pria Dengan Berat Lebih Dari 400 Kg, Hidup Gadis Ini Berubah Jadi Tragedi, Begini Kisahnya