TANGIS Istri Pecah, 3 Bulan Nikah, Kini Suami Tewas Jadi Korban Longsor, Sempat Dicegah tapi Nekat
Baru 3 bulan nikah, suami meninggal dalam bencana longsor. Sempat dicegah istri namun nekat.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragedi tanah longsor di Sibolangit, Medan turut tewaskan pengantin baru.
Armando Sebayang menjadi salah satu korban tewas tragedi longsor di Sibolangit, Medan, Sabtu (23/10/2021).
Menurut Eka Sembiring salah satu kerabat, Armando Sebayang baru saja menikah tiga bulan lalu.
Sebelum meninggal dunia dalam tragedi longsor, kepergian Armando Sebayang ternyata sempat dicegah oleh sang istri.
Sayang, lantaran tak enak pada teman, Armando Sebayang akhirnya tak mengindahkan nasehat sang istri.
Eka Sembiring menjelaskan awalnya Armando ingin pergi ke daerah Karo karena diajak kawannya yang bernama Ferdinan Tarigan.
Baca juga: NASIHAT Teman Berujung Petaka, Pengantin Baru Tega Bunuh Istrinya, Sempat Cekcok Rahasia Terbongkar
Baca juga: Calon Pengantin Jadikan Panci Sebagai Perahu untuk Datang ke Venue Pernikahan Mereka karena Banjir

"Sebelum kecelakaan, Armando diminta temannya Ferdinan untuk berziarah ke makam ayah pacarnya yang bernama Novita," kata Eka kepada Tribun Medan, Minggu (25/10/2021).
"Sedih lah. Armando itu padahal baru nikah 3 bulan juga.
Itu tadi istrinya sudah menangis-nangis," sambungnya.
Dia pun menjelaskan dari mobil Xenia yang terkena longsor itu ada 5 orang.
Di antaranya, Armando, Ferdinan, Novita, Layani, dan Gusrini.
Dia menceritakan, Ferdinan dan Novita ini berencana ingin menikah tahun depan.
Ada pun tujuan ke Karo ialah untuk mengunjungi makam ayah Novita.
"Ya semacam mau minta restu begitu. Rencana nikahnya tahun depan," ujarnya.
Dikatakan, Ferdinan pun mengajak Armando untuk ikut bersamanya ke makam ayah Novita.