Sejumlah Sekolah di New York Larang Siswa Memainkan Permainan Squid Game & Tak Boleh Pakai Kostumnya
Setelah Perancis dan Inggris, sejumlah sekolah di New York melarang murid-muridnya untuk memainkan permainan Squid Game dan memakai kostumnya
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejumlah sekolah di New York, Amerika Serikat melarang para murid untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan Squid Game.
Larangan ini berlaku terutama untuk sekolah dasar.
Dikutip dari Newsweek pada 28 Oktober 2021, Squid Game dianggap terlalu keras untuk tontonan anak-anak.
"Kami dengan keras menasehati agar anak-anak tidak menonton Squid Game,
Acara tersebut penuh dengan konten kekerasan", tertera pesan dari salah satu sekolah.
Misalnya di distrik sekolah Fayetteville-Manlius, sudah melarang Squid Game di tiga sekolah dasar.
Setelah para murid mengikuti berbagai hal yang ada di adegan Squid Game.
Baca juga: Pemain Basket LeBron James Kritik Ending dari Squid Game, Sutradara: Buat Sekuelnya Sendiri!
Baca juga: Sinetron Dari Jendela SMP Diduga Tiru Squid Game, Sederet Publik Figur Geram, Ge Pamungkas: Malu!

Para murid tidak boleh memainkan permainan anak-anak yang ada di seri Squid Game.
Murid juga tidak boleh mamakai kostum Squid Game untuk hari Halloween nanti.
Kepala sekolah dari sekolah terkait mengirimi surat untuk orang tua mengenai aturan tersebut.

"Kamu melihat banyak murid yang saat istirahat melakukan permainan Squid Game,
Dimana acara tersebut untuk penonton berusia 16 tahun keatas", tulis Kepala Sekolah Mott Road.
"Atas kekhawatiran mengenai kekerasan yang mungkin terjadi di sekolah,
Permainan tersebut dilarang untuk dimainkan di wilayah sekolah,
Sebagai tambahan, kostum Halloween Squid Game juga tidak cocok dengan tata aturan berpakaian di sekolah,
Untuk menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan melalui kostum tersebut karena bisa memicu kejadian kekerasan seperti di serial", tulisnya lagi.
Sebelumnya, sekolah di Perancis dan Inggris juga melarang para murid memainkan permainan yang ada di Squid Game.
Pasalnya, anak-anak tidak hanya mengikuti permainan saja.
Melainkan juga melakukan hukuman untuk murid yang kalah.
Hal tersebut ditakutkan dapat menimbulkan kekerasan.
Pemain Basket LeBron James Kritik Ending dari Squid Game

Pemain basket NBA LeBron James mengutarakan pendapatnya mengenai serial Squid Game.
LeBron diwawancarai media seusai pertandingan pada 12 Oktober 2021.
Selesai melakukan wawancara, LeBron berbincang sebentar dengan rekan satu timnya, Anthony Davis.
Ternyata, mereka membicarakan mengenai Squid Game.
LeBron bertanya apakah Anthony sudah menonton Squid Game sampai selesai.
Anthony mengatakan sudah menonton sampai habis dan menurutnya Squid Game cukup bagus.
LeBron menyetujuinya, namun mengatakan dirinya tidak terlalu suka dengan endingnya.
"Aku tahu, akhir ceritanya untuk membangun season kedua,
Tapi ayolah, man, tinggal naik pesawat dan bertemu dengan anakmu,
Apa lagi yang kau tunggu?", ucapnya.
Ucapan LeBron James tersebut didengar oleh para wartawan yang ada di ruangan tersebut.
Kemudian, dikutip dari TMZ pada 27 Oktober 2021, sutradara Squid Game, Hwang Dong Hyuk dimintai komentarnya terkait opini LeBron James itu.
Hwang Dong Hyuk tengah dalam sesi wawancara dengan The Guardian.
Mendengar komentar LeBron, Hwang malah menyindir film Space Jam 2.
Space Jam 2 yang dibintangi LeBron James tersebut mendapat kritik negatif dan hanya meraih 26% rating di Rotten Tomatoes.
"Apakah kamu sudah menonton Space Jam 2?", tanya Hwang.
"LeBron James orang yang keran dan bisa mengatakan apa yang dia mau, aku menghormati itu,
Aku berterimakasih karena dirinya menonton seluruh episode Squid Game", kata Hwang.
"Tetapi aku tidak mau mengubah endingnya,
Itu adalah ending-ku, kalau dia punya endingnya sendiri yang bisa memuaskannya, silahkan buat sekuelnya,
Aku mungkin akan menonton dan mengirim pesan padanya yang berisi, 'aku suka acaramu tapi tidak endingnya", kata Hwang.

Twitter Sports Illustrated mengutip ucapan Hwang dan mempostingnya.
LeBron James pun melihat komentar dari Hwang tersebut.
Dirinya kemudian berkomentar, 'Ini tidak mungkin nyata kan? Kuharap tidak (emoji tertawa)'.

Pasalnya, komentar LeBron itu hanyalah opini pribadi yang dibicarakan dengan teman dekat.
Namun, wartawan yang kebetulan mendengar memberitakannya dan kini menjadi headline dimana-mana.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)