Datang ke Pernikahan Mewah & Dijamu Makanan Mahal, Ternyata Para Tamu Disuruh Bantu Cuci Piring
Cerita seorang tamu pernikahan yang datang ke pernikahan mewah dan menikmati makanan-makanan mahal, setelah selesai disuruh cuci piring
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang tamu pernikahan menceritakan pengalamannya saat diminta mencuci piring di acara tersebut.
Dikutip dari Newsweek pada 29 Oktober 2021, seseorang wanita menceritakan kejadian paling tak biasa saat jadi tamu pernikahan.
Dirinya menulis, mendatangi sebuah acara pernikahan yang mewah.
Gedung yang dipakai diketahui harga sewanya sangat mahal.
Awalnya, tidak ada kejadian yang aneh di acara pernikahan tersebut.
Makanan yang disajikan juga enak dan sangat terlihat dibuat dengan bahan yang berkualitas.
Dirinya juga bertemu dengan pengantin dan berfoto bersama.
Baca juga: Rumah Pria Ini Jadi Venue Pernikahan Mantan Pacarnya, Dirinya Malah Tak Diundang, Suamiku Cemburu
Baca juga: Undang 150 Orang ke Pernikahan di Thailand, yang Mau Datang Hanya 9 Orang, Ternyata Ada Syarat Berat

Saat akan lanjut makan, dirinya diberitahu oleh pelayan jika tidak ada makanan yang tersisa.
Merasa tak masalah, wanita tersebut kemudian bertemu dengan Ibu dari pengantin.
Ibu itu bercerita jika biaya pernikahan ini sangat mahal terutama untuk sewa tempat dan gaun pengantin.
Sehingga, mereka tidak punya sisa banyak uang untuk katering.
Yang membuat katering untuk pernikahan adalah teman dari pengantin.
Dan makanan yang tersedia hanya cukup untuk sekitar sepertiga tamu yang datang.
Wanita tersebut hanya mendengar cerita dari Ibu pengantin dengan prihatin.
Kemudian, acara pernikahan pun dimulai.
Saat menyaksikan pernikahan, dirinya dipanggil oleh seorang pendamping pengantin.
Tak hanya dirinya, beberapa orang juga dipanggil.
Mereka diajak ke belakang gedung dan melewati dapur.
Dirinya pun sangat terkejut, karena mereka diminta untuk membantu cuci piring yang menumpuk.
Pendamping pengantin mengatakan jika piring dan gelas harus segera dikembalikan ke tempat peminjaman, jika terlambat bisa didenda.
Namun, pengantin tidak punya uang lebih untuk menyewa orang untuk mencuci piring.
Alhasil, dirinya dan beberapa orang lainnya menghabiskan waktu di acara pernikahan dengan mencuci piring.
Bahkan dirinya lebih lama mencuci piring daripada menjadi tamu.

Setelah selesai, dirinya kembali ke venue utama saat pengantin memotong kue.
Dan ternyata, kue pernikahan juga kurang untuk dibagikan ke semua orang.
Wanita tersebut merasa sedikit menyesal sudah datang ke pernikahan itu.
Dirinya juga bercerita jika pasangan tersebut cerai setelah 3 tahun menikah.
Wanita itu juga diundang lagi di pernikahan kedua pengantin wanita.
Namun, untuk yang kali ini, dirinya tidak mau datang.
Kisah Lain, Undang 150 Orang ke Pernikahan di Thailand, yang Mau Datang Hanya 9 Orang

Seorang wanita yang akan menikah menuliskan curhatannya di Facebook karena hanya sedikit tamu yang mau datang.
Dikutip dari Newsweek pada 29 Oktober 2021, postingan wanita tersebut di Facebook sebenarnya sudah dari tahun 2018.
Namun, baru-baru ini kembali viral dan jadi bahan pembicaraan.
Di Facebook, sang wanita mengatakan akan menikah di Thailand.
Dirinya mengirim undangan kepada 150 orang kerabatnya.
Namun, yang bersedia datang hanya 9 orang saja.
Kemudian, wanita itu mengubah lokasi pernikahan menjadi di Hawaii.
Setelah dipindah, yang bersedia datang malah berkurang, yaitu 7 orang.
Dirinya pun kecewa kepada kerabat-kerabatnya karena tak mau datang.
Lantas, kenapa banyak tamu yang tidak mau datang ke pernikahan?
Ternyata, para tamu diminta untuk membayar biaya perjalanan dan hotel sendiri.
Untuk ke Thailand, setiap tamu diminta menyiapkan 3000 dollar atau sekitar 40 juta rupiah.
Saat diganti ke Hawaii, tamu tetap membayar sekitar 2000 dollar atau sekitar 30 juta rupiah.
Tak hanya itu, wanita itu juga sebal dengan kado-kado murah yang diterimanya.

'Aku ada sesuatu yang ingin kuungkapkan hari ini,
Kamu mengundang teman dan kerabat untuk pernikahan di Thailand dan yang bersedia datang hanya 9!! dari 150 orang!
Oke, aku mengerti jika menghabiskan 3000 dollar cukup berat untuk beberapa dari kalian,
Aku sebenarnya mau membayari, tapi bodo amat,
TAPI kemudian, saat kita mengubah lokasi pernikahan di Hawaii, yang bisa dijangkau semua orang,
Malah hanya 7 yang mau datang??
Ini lebih murah tapi lebih sedikit yang mau datang,
Apa yang kalian pikirkan mengenai (nama suami) dan aku?
Kalian tidak bisa menyisihkan uang 2000 dollar untuk kami?
Aku menjadi sebal dan berpikir tidak mengundang siapapun,
Kalian punya waktu 3 hari untuk menjawab undangan kami,
Kalau tidak, kamu akan menghapus kalian dari Facebook dan semoga berhasil dengan hidup kalian!
Dan, jangan membuatku mulai dengan hadiah,
Hanya hadiah-hadiah murah yang tidak kuterima, sumpah kupikir aku punya teman-teman yang lebih baik,
(Nama suami) dan aku meminta kalian untuk memikirkan ulang', tulisnya.
Postingan tersebut banyak di-share ulang di berbagai media sosial.
Dan mendapatkan ribuan upvotes serta komentar dari netizen.
Banyak yang berkomentar dengan harapan wanita itu sudah berubah.
"Apakah dia menyadari jika memposting hal ini bukan ide yang bagus", tulis seorang netizen.
"Biaya pernikahanku lebih murah dari biaya yang harus dikeluarkan tamunya".
"Hahaha Hawaii memang lebih dekat tapi bukan berarti jadi lebih murah", tulis netizen lain.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)