Breaking News:

TERKUAK Alasan Jokowi, Tunjuk KSAD Andika Perkasa Calon Tunggal Panglima TNI, Bisa Penuhi Syarat Ini

Terungkap, inilah alasan Presiden Jokowi tunjuk KSAD Andika Perkasa jadi calon tunggal gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI.

Editor: octaviamonalisa
Warta Kota/henry lopulalan, Instagram @jokowi
KSAD Andika Perkasa ditunjuk Presiden Jokowi jadi calon tunggal Panglima TNI 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presiden Joko Widodo menunjuk KSAD Andika Perkasa sebagai calon tunggal panglima TNI yang baru.

Rencananya KSAD Andika Perkasa ditunjuk untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto setelah masa pensiun.

KSAD Andika Perkasa sendiri ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal panglima TNI.

Rupanya ada alasan khusus mengapa Jokowi menunjuk KSAD Andika Perkasa menjadi calon tunggal panglima TNI yang baru.

Alasan tersebut diungkap ketua DPR RI, Puan Maharani setelah menerima Surat Presiden (surpres) di Senayan, Rabu (3/11/2021).

"Pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (3/11/2021).

"Dengan demikian, DPR akan menindaklanjuti Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI yang baru setelah melalui rapat pimpinan," imbuhnya.

Baca juga: KEKAYAAN Capai Rp179 M, KSAD Jenderal Andika Perkasa Punya Tanah di Amerika Serikat, Ini Daftarnya

Baca juga: KSAD Andika Perkasa Terharu, Lihat Mantan Kuli Kini Jadi TNI Tak Malu Sapa Temannya: Jangan Berubah

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan saat konferensi pers terkait dengan perusakan Kantor Polsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). Dalam keterangannya, Kasad Andika Perkasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat sipil dan anggota Polri atas peristiwa penyerangan di Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dan telah memeriksa 12 orang oknum prajurit TNI AD yang terlibat dalam aksi tersebut. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Selanjutya, DPR melalui Komisi I akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dalam rapat paripurna.

"Dalam hal ini, Komisi I DPR untuk melakukan pembahasan termasuk fit and proper test terhadap calon Panglima TNI."

"Kemudian, DPR akan menggelar rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan," ujarnya.

DPR RI dalam memberikan persetujuan Panglima TNI usulan Presiden akan memperhatikan berbagai aspek dan dimensi yang dapat memberikan keyakinan.

Diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun dari dunia kemiliteran pada November 2021.

Sehubungan hal tersebut, sesuai mekanisme yang diatur dalam UU, maka pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI akan melalui proses serta bertahap, termasuk proses persetujuan DPR RI.

Nantinya, Panglima TNI akan diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapat persetujuan DPR RI.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mengungkapkan alasan Jokowi mengajukan nama KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI baru.

Menurutnya, TNI harus berasal dari kepala staf angkatan.

Baca juga: TAMPILAN Baru, Rumah TNI Rancangan KSAD Andika Perkasa, Warna Tak Lagi Hijau, Elegan, Diubah Tipe 54

"Ya kan panglima harus kepala staf, kepala staf kan pilihannya itu," kata Praktikno di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Lebih lanjut, ia mengatakan, Panglima TNI saat ini, yakni Hadi Tjahjanto sudah berasal dari Angkatan Udara.

Sehingga, pilihan calon panglima TNI berikutnya mengerucut antara Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut.

Ia mengatakan, Jokowi pun memutuskan panglima pengganti Hadi dari matra AD.

"Kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima jadi pilihannya Angkatan Darat dan Angkatan Laut, pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Praktikno menyampaikan, panglima dari matra AL bisa diusulkan pada periode berikutnya.

Gerindra Hormati Keputusan Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI

Diberitakan Tribunnews.com, Partai Gerindra menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan soal pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden.

Kekayaan KSAD Andika Perkasa jadi calon tunggal gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI
Kekayaan KSAD Andika Perkasa jadi calon tunggal gantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

"Pertama-tama tentang calon Panglima TNI, prinsipnya kami menghormati apa yang menjadi hak prerogatif Presiden, untuk menunjuk calon panglima pilihan Presiden," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Diketahui sebelumnya, juga ada nama KSAL Laksamana TNI Yudo Margono yang digadang-gadang bakal menjadi calon Panglima TNI.

Terkait hal tersebut, Muzani kembali menegaskan pergeseran matra yang menjadi calon Panglima TNI sepenuhnya ada di tangan Presiden.

"Pada prinsipnya, Presiden memiliki kewenangan untuk menunjuk siapa pun dari matra manapun untuk menjadi calon panglima TNI," ucap Wakil Ketua MPR RI itu.

"Dari sisi kami apa yang menjadi pandangan dan keputusan Presiden kami sangat menghormati, dan kami sangat menjunjung tinggi termasuk nanti sikap kami di Komisi I pun akan melakukan hal yang sama," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam, Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Ajukan KSAD Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Mensesneg Ungkap Alasannya

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
KSAD Andika PerkasaPresiden Joko WidodoMarsekal Hadi ThahjantoPuan MaharaniPanglima TNI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved