Breaking News:

Virus Corona

Anak di Solo Terpapar Covid-19, Harus Jalani Isolasi Terpusat, Gibran Larang Orangtua Mendampingi

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buat aturan isolasi terpusat untuk anak yang terpapar Covid-19. Tegas larang ortu ikut mendampingi.

Penulis: Monalisa
Editor: octaviamonalisa
Kontan.co.id/Carolus Agus Waluyo/KompasTV
Gambar ilustrasi, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buat aturan tegas soal isolasi terpusat untuk anak yang terpapar Covid-19 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buat aturan untuk isolasi anak yang terpapar Covid-19.

Kasus anak terpapar Covid-19 di Kota Solo menarik perhatian sang Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka.

Sejak diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka atau PTM, jumlah kasus murid terpapar Covid-19 mulai bermunculan.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun menegaskan anak yang terpapar Covid-19 harus tetap menjalani isolasi mandiri.

Namun untuk mencegah penyebaran Covid-19 terhadap anggota keluarga lainnya, maka Gibran membuat aturan terkait isolasi terpusat untuk anak.

Putra Presiden Jokowi ini juga melarang orangtua yang ingin menemani anaknya terpapar Covid-19 saat menjalani isolasi terpusat.

Baca juga: Percepat Herd Immunity, Gibran Rakabuming Raka Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Warga KTP Non Solo

Baca juga: Saat Ini Covid-19 Reda, Tapi Ketua IDI Ingatkan Kemungkinan Gelombang Ketiga Virus Corona Akhir 2021

Ilustrasi anak memakai masker
Ilustrasi anak memakai masker (freepik.com)

Gibran lantas menjelaskan langkah awal adalah melakukan tes PCR pada anak yang terkonfimasi Covid-19.

Jika dari hasil sang anak terkonfirmasi positif Covid-19, maka harus bersedia di isolasi terpusat di Dalem Priyosuhartan.

Sementara itu, tempat anak tersebut bersekolah sementara waktu harus ditutup.

Namun untuk sekolah yang lain tetap melakukan PTM.

"Ketika ada yang positif sekolah ditutup dulu, bukan berarti PTM berhenti.

Sekolah lain tetap jalan," kata Gibran," dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Cerita Penyintas Covid-19, Jangan Lelah Taati Prokes, Meski Sudah Sembuh Ternyata Masih Rasakan Ini

Selanjutnya Gibran menegaskan jika isolasi terpusat itu hanya khusus untuk anak usia SD dan SMP.

Saat menjalani isolasi terpusat di Dalem Priyosuhartan, anak-anak juga dilarang didampingi oleh orangtuanya.

Untuk itulah Gibran mengajak para orangtua bisa bekerja sama.

Ia meminta jika orangtua tak ingin dipisah maka mereka harus bisa menjaga anak agar terhindar dari Covid-19.

"Masak karantina didampingi (Kalau ada yang tidak mau Isolasi?)

Makanya saya butuh bantuan dari orang tua juga, karena satu rumah ada yang terpapar sama saja," ujarnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (Kompas TV)

Menanggapi aturan sang Wali Kota, warga Solo mengaku was-was.

Seorang warga mengaku jadi ikut takut jika sang anak terkena Covid-19.

"Ya jadi takut, misal anak kena terus dibawa ke tempat isolasi mereka nanti gimana.

Apa bisa pisah sama orangtuanya."ujar Suryani warga Jebres, Solo saat ditemui TribunnewsMaker.com, Sabtu (6/11/2021).

Suryani mengaku kini harus lebih tegas pada sang anak.

Tak jarang ia pun menakut-nakuti anak agar patuh prokes agar tidak diisolasi terpusat.

"Ya sekarang harus lebih tegas pada anak, ditakut-takuti, biar mau nurut pakai masker, cuci tangan, dan nggak main di tempat ramai." katanya lagi.

Sementara itu Menteri Pendidikan Nadiem Makarim juga menegaskan gara pihak sekolah dan orangtua saling bekerja sama memonitoring anak.

Baca juga: Sudah Diizinkan BPOM, Ini 3 Alasan Mengapa Penting Anak Usia 6-11 Tahun Harus Divaksin Covid-19

Nadiem menjelaskan PTM akan berjalan lancar jika semua pihak ikut menaati protokol kesehatan dengan benar.

"Saya harap semua was-was sekali dengan protokol kesehatan karena itulah yang akan memenangkan hak untuk terus PTM," terangnya.

Jadi apakah ini akan lanjut apa tidak ada di tangan orang tua guru dan kepala sekolah dan murid-murid juga," aku dia membeberkan.

Klaster di sekolah akan terjadi, menurut Nadiem, makala tidak menataati protokol kesehatan, tidak memakai masker dan kecerobohan lainnya.

"Kalau anda tidak protokol dan tidak pakai masker ya bakal jadi cluster, maka peran orang tua dan sekolah untuk monitoring sangat penting," jelas dia.

(TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)

Tags:
Covid-19anaksekolahGibran Rakabuming Rakaisolasi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved