Virus Corona
Pulang Takziah Kena Covid-19, Guru di Bantul Nekat Mengajar, 6 Murid & 9 Keluarganya Ikut Terpapar
Positif Covid-19 setelah ikut takziah, seorang guru di Bantul nekat mengajar TPA. Kini 6 murid terpapar ditambah 9 anggota keluarga di rumah.
Penulis: Monalisa
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Klaster Covid-19 yang berasal dari takziah di Kapanewon, Sedayu, Bantul kini semakin meluas.
Berawal dari takziah, seorang guru SMKN 1 Sedayu akhirnya terpapar Covid-19.
Parahnya saat sudah terkonfirmasi positif Covid-19, guru SMKN 1 Sedayu ini justru masih nekat mengajar.
Guru tersebut diketahui telah menularkan Covid-19 ke murid saat mengajar di TPA Kalurahan Srigading, Kapanewon, Sanden.
Akibat dari lalainya guru ini, kini sebanyak enam murid ikut terpapar Covid-19.
Tak hanya itu, virus Covid-19 yang dibawa murid ini juga menyebar pada anggota keluarga mereka di rumah.
Baca juga: Anak di Solo Terpapar Covid-19, Harus Jalani Isolasi Terpusat, Gibran Larang Orangtua Mendampingi
Baca juga: Percepat Herd Immunity, Gibran Rakabuming Raka Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Warga KTP Non Solo

Total ada sembilan anggota keluarga dari enam murid tersebut yang terpapar Covid-19.
"Data terakhir warga yang terpapar Covid-19 mencapai 16 orang dan dimungkinkan masih bertambah karena tracing kontak erat masih dilakukan oleh petugas," ujarnya panewu Saden, Deni Ngajis Hartono, dikutip dari TribunJogja.com, Senin (8/11/2021).
Deni mengungkapkan, awalnya guru SMKN 1 Sedayu ini terpapar Covid-19 setelah mengikuti takziah.
Dalam kondisi positif Covid-19, guru tersebut diketahui nekat mengajar TPA.
Bahkan pemimpin TPA juga tidak melarang sang guru untuk mengajar.
Saat itu diketahui ada sebanyak 30 anak mengikuti kegiatan TPA tersebut.
Baca juga: Indonesia Mulai Waspada, Covid-19 Varian Delta AY.4.2 Muncul di Singapura, Ahli Jelaskan Bahayanya
Setelah terungkap sang guru ternyata positif Covid-19, pihak terkait langsung melakukan tracing kontak erat.
Dari hasil tes swab PCR diketahui enam murid telah tertular Covid-19.
Bahkan saat dilakukan tracing lebih lanjut, keluarga dari keenam murid tersebut juga ikut terbukti terpapar Covid-19.