Sebuah Keluarga Sembunyikan Jasad Perempuan Selama 6 Minggu, Ketahuan Karena 'Ulah' Seorang Apoteker

Keluarga itu dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga.

Saat diperiksa, Michiko, Yoshika dan Takahiro mengaku tidak melakukan kesalahan.

Mereka menyembunyikan jasad Rina karena merasa proses penguburan mayat di daerah tersebut tidak layak.

Sean Morris, hakim York, mengatakan ketiga terdakwa menderita penyakit mental.

Sean akan mengarsipkan kasus ini dan menyebut jika tidak ada kepentingan publik untuk melanjutkan persidangan.

Polisi North Yorkshire juga tidak mengungkapkan rincian tentang bagaimana Rina meninggal dunia.

Pada Selasa (9/11/2021), Sandiford mengatakan hukuman setelah persidangan akan terbatas pada perintah pengawasan.

Ketiga terdakwa akan menerima pemeriksaan kesejahteraan alias kunjungan rutin dari layanan sosial.

Kisah Lain, Anak Jenguk Ibunya di Panti Jompo, Tunjukkan Fasilitas Bagus

Seorang pria asal Malaysia bernama Aniq Tomyam menjadi sorotan setelah mengunggah videonya menjenguk ibu di panti jompo.

Video tersebut ia posting di TikTok pada Minggu 7 November 2021.

Dalam caption unggahan, Aniq telah membuat disclaimer bahwa meski ibunya dirawat di panti jompo, bukan berarti dia anak durhaka.

Menurut Aniq, pilihan untuk dirawat di panti jompo dibuat oleh ibunya sendiri.

"Disclaimer: I bukan anak durhaka okay, dia masuk ke sana sendiri setelah bercerai, tapi itu tempat yang bagus.

Bebas untuk keluar masuk," tulis Aniq.