Tangis Nirina Zubir Pecah, Sertifikat Tanah Digelapkan ART & Rugi Rp 17 M: Ibu Meninggal Tak Tenang
Nirina Zubir dan keluarga merugi sebesar Rp 17 miliar atas penggelapan surat tanah yang dilakukam asisten rumah tangganya (ART)
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Namun, Nirina dan kakaknya justru mendapat respon tidak mengenakan dari keluarga Riri, khususnya ibunda Riri.
Nirina mengaku dimaki-maki oleh keluarga dari Riri ketika ia menanyakan soal aset tanah yang digelapkan.
"Kami juga ada keinginan menyelesaikan secara kekeluargaan," tutur Nirina Zubir di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2021).
"Tapi sampai akhirnya yang bikin saya terus sebut nama ibunya (Riri) karena ibunya Riri itu yang memaki-maki kami," beber Nirina.
Diakui oleh Nirina saat dirinya mencoba beritikad baik tapi justru tudingan dan makian yang didapatkan.
"Kami yang berusaha menyelesaikan kekuargaan tapi kami dimentahkan pertama kali kami mengkonfrontir masalah,
ibunya Riri bu Nur Hasnisah memaki-maki kami," ujar Nirina.
Dia mengatakan bahwa dirinya sudah menjaga anaknya dengan baik dengan pendidikan terbaik," lanjutnya.
Nirina Zubir bersyukur karena laporannya diproses dengan cepat sehingga tiga dari lima terlapor sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiga terlapor itu adalah Riri Khasmita, Edrianto suami dari Riri dan Farida sebagai notaris.
Nirina Zubir mengalami kerugian hingga Rp 17 miliar akibat dugaan tindak penggelapan dana yang dilakukan asisten rumah tangganya.
Nominal tersebut berasal dari enam sertifikat tanah milik almarhumah ibundanya.
(Tribunnews/ bayu indra permana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nirina Zubir Menangis, Ibunya Meninggal Tak Tenang, Rugi Rp 17 M Sertifikat Tanah Digelapkan ART