Cerita Viral
Sekumpulan Kucing 'Selamatkan' Bayi yang Dibuang di Parit, Lakukan Ini Agar Dapat Perhatian Manusia
Sekumpulan kucing menyelamatkan bayi berusia 5 hari yang dibuang di selokan pembuangan, mereka lakukan ini agar dilihat manusia
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bayi perempuan berusia 5 hari berhasil diselamatkan karena 'bantuan' sekelompok kucing.
Dikutip dari BBC via Kompas.com, bayi tersebut dibuang di selokan pembuangan di Mumbai, India.
Karena dibuang di tempat yang seperti itu, masyarakat jadi tidak mengetahuinya.
Namun, karena ulah sekelompok kucing, bayi tersebut dapat diselamatkan.
Diketahui, sekumpulan kucing mengitari bayi tersebut.
Kucing-kucing tersebut membuat bising hingga menjadi perhatian.
Satu persatu, kucing-kucing tersebut mulai mendesis.
Baca juga: IBU Asyik Pacaran Selama 3 Hari, Tinggalkan Bayi Sendirian di Rumah, Nasib Si Bocah Berakhir Tragis
Baca juga: Lahir Prematur, Bayi Ini Berkulit Bak Wanita Tua, 6 Bulan Kemudian Ibu Menangis: Untung Tak Ku Buang

Bahkan ada kucing yang sampai tertidur dan mendengkur dengan keras.
Sehingga, warga yang ada di sekitar situ menjadi curiga.
Mereka mulai mendekat dan melihat apa yang sekumpulan kucing itu lakukan.
Hingga, warga akhirnya melihat ada bayi perempuan dan menyelamatkannya.
Bayi itu langsung dibawa ke rumah sakit dan dipastikan kondisinya.
Untungnya, kondisi sang bayi baik-baik saja dan kini menjalani pemulihan.
Kejadian ini pun tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Polisi menduga dari kasus-kasus sebelumnya, pembuangan bayi perempuan terjadi karena keluarga menginginkan anak laki-laki.
Anak perempuan terkadang masih dianggap sebagai beban keluarga, dan tidak bisa membantu meningkatkan ekonomi.
Tidak sedikit kejadian pembuangan bayi perempuan di India.
Hingga Mantan Perdana Menteri Manmohan Singh menggambarkan kondisi tersebut sebagai 'rasa malu nasional'.
Dirinya mengkempanyekan penyelamatan terhadap bayi perempuan.
Perdana Menteri Narendra Modi juga mengimbau masyarakat untuk tidak membunuh anak perempuan.
Kisah Lain, Asyik Pacaran Selama 3 Hari, Tinggalkan Bayi Sendirian di Rumah

Seorang ibu di Korea Selatan tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah.
Ibu berusia 32 tahun tersebut meninggalkan bayinya untuk berkencan dengan sang kekasih.
Tak tanggung-tanggung, si ibu pergi dengan kekasihnya selama 3 hari.
Selama itu pula sang putri sendirian di rumah.
Ditinggal selama 3 hari sendirian di rumah, putri si ibu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Dari hasil pemeriksaan, bocah berusia 3 tahun tersebut meninggal karena dehidrasi dan terlantar.
Melansir Kantor Berita Yonhap, Pengadilan Distrik Incheon memerintahkan si ibu untuk menjalani terapi kekerasan terhadap anak selama 40 jam.
Si ibu juga menjalani proses hukum yang membuatnya dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada Jumat (5/11/2021) lalu.
Tak hanya itu, pengadilan juga melarang ibu di Korea Selatan ini bekerja di berbagai lembaga untuk anak-anak selama 10 tahun.
Kejadian ini berlangsung di bulan Juli 2021 lalu.
Awalnya si ibu meninggalkan putrinya sendirian selama 3 hari di rumah untuk berkencan dengan sang kekasih.
Saat kembali ke rumah, si ibu menemukan putrinya dalam keadaan meninggal dunia.
Kejamnya, ibu ini justru bungkam atas kematian anaknya.
Menurut catatan pengadilan, si ibu bahkan sempat bersembunyi di rumah pacarnya selama dua minggu.
Setelahnya, ia baru membuat laporan atas kematian anaknya.
Pengadilan membeberkan bahwa bocah berusia 3 tahun itu ditinggalkan sendirian saat berlangsungnya gelombang panas.

Di usianya yang masih sangat kecil, si anak tak memiliki kekuatan untuk membuka botol air minum.
Ia juga tak bisa membuka kunci pintu depan sendiri untuk mencari bantuan.
Dari hasil penyelidikan, sebelum pergi, si ibu meninggalkan sekantong makanan ringan, dua botol jus, dan juga permen.
Namun dikarenakan belum bisa mengurus dirinya sendiri dan tak ada yang memberi makan, bocah 3 tahun ini akhirnya meninggal karena dehidrasi.
Ternyata ini bukan kali pertama si anak ditinggalkan oleh ibunya.
Menurut catatan polisi, putri si ibu ini telah 26 kali ditinggal sendirian di rumah dalam rentang waktu dua bulan.
Setelah diselidiki, si ibu merupakan orangtua tunggal bagi anak perempuannya itu.
Ia sendiri juga diketahui belum menikah dan berada di program subsidi pemerintah.
Program subsidi pemerintah ini diberikan kepada orang yang masuk kelompok berpenghasilan rendah.
(Tribunnewsmaker/Talitha/Ninda)