Kaleidoskop 2021
JALAN Tol Terbaik 2021 di Indonesia, Tol Semarang-Solo Miliki Rest Area Paling Baik
Jalan tol terbaik 2021 di Indonesia, Tol Semarang-Solo miliki rest area terbaik.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jalan tol terbaik 2021 di Indonesia, Tol Semarang-Solo miliki rest area terbaik.
Kementerian PUPR memberikan penghargaan terhadap pengelola atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Penghargaan itu bertujuan untuk menggenjot pelayanan di sektor jalan tol seluruh Indonesia.
Penghargaan dari kegiatan Penilaian Jalan Tol & Rest Area Berkelanjutan Tahun 2021 diumumkan, Jumat (3/12/2021).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dimana diberikan kepada BUJT yang menjadi terbaik dari beragam kategori.
Kategori penghargaan terbaik ruas jalan tol berdasarkan beberapa macam faktor.

Salah satunya berdasrakan panjang jalan dan Jalan Tol Layang (Elevated) dengan konstruksi di atas tanah yakni;
- Ruas Tol kurang dari 15 Kilometer: Jalan Tol Makassar Seksi IV dikelola BUJT PT Jalan Tol Seksi Empat.
- Ruas Tol 16-50 Kilometer: Jalan Tol Pandaan-Malang dikelola BUJT PT Jasamarga Pandaan Malang.
- Jalan Tol lebih dari 15 Kilometer: Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dikelola BUJT PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
- Tol Layang (Elevated): Jalan Tol Prof Dr Ir Sediyatmo dikelola BUJT PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Sementara itu, kategori penghargaan terbaik Tempat Istirahat & Pelayanan (Rest Area):
- Rest Area Km 429A Jalan Tol Semarang-Solo dikelola PT Linggajati Qaireen.
- Rest Area Km 88B Jalan Tol Cipularang dikelola PT Jasamarga Related Business.
- Rest Area Km 97B Jalan Tol Cipularang dikelola PT Ingsu Jaya.
- Rest Area Km 456A dan 456B Jalan Tol Semarang-Solo dikelola PT Astari Marga Sarana.
- Rest Area Km 487A dan 487B Jalan Tol Semarang-Solo dikelola PT Trans Marga Jateng

Dilansir dari Kompas.com (6/12/2021) penilaian jalan tol berkelanjutan telah dilakukan oleh 4 tim penilai.
Dimana terdiri dari para pakar individu serta penilai dari Kementerian PUPR.
Penilaian jalan tol berkelanjutan tidak hanya dilihat dari aspek pembangunan jalan tol berkualitas.
Kemudian mengoperasikannya tapi juga dapat dikembangkan ke usaha lain.
Misalnya pengelolaan limbah sampah di sepanjang jalan tol, pengelolaan lingkungan jalan tol secara umum.