CURHAT Denada 2 Tahun Tak Punya Penghasilan, Tersisa Rp 200 Ribu, Jual Aset: Cuma Nangis Sama Allah
Curhat pilu Denada tak miliki penghasilan selama 2 tahun saat tinggal di Singapura, hanya miliki uang Rp 200 ribu di ATM.
Editor: ninda iswara
Alih-alih sedih harus menjual asetnya, ia malah merasa beruntung lantaran ada barang berharga yang bisa membuatnya tetap bertahan hidup.
"Tapi aku ngomong nggak ada kepahitan.
Dalam hatiku ya Alhamdulillah aku masih ada barang-barang itu, kalau nggak ada barang-barang itu yang bisa dijual aku udah nggak tahu lagi deh gimana caranya bisa survive selama dua tahun ini," terangnya.
"Walaupun megap-megap juga, karena biar gimanapun menjual di masa pandemi susah banget," lanjutnya.
Kemudian, Denada juga bercerita kondisi keuangannya yang sempat terpuruk.
Lantaran, ia hanya memegang uang Rp 200 ribu saat tinggal di Singapura.
Padahal kala itu, ia harus mencukupi kebutuhan sehari-hari hingga membayar perawatan rumah sakit untuk putrinya.
"Pernah dalam satu hari di ATM aku cuma ada Rp 200 ribu, nggak nyampe 20 dolar itu kan," jelasnya.
"Sementara 20 dolar di Singapura buat apa sih.
Sementara Aisyah harus treatment, harus ada pengeluaran," pungkas Denada.
Pun ia menjelaskan, kejadian seperti itu kerap terjadi padanya saat tidak memiliki pemasukan.
"Itu sih nggak sekali dua kali, lha orang nggak ada penghasilan tapi tinggalnya di sana (Singapura)," kata Denada.
Baca juga: CURHAT Denada, Efek Kemo Semua Vaksin di Tubuh Aisha Hilang, Eko Patrio Hingga Angel Lelga Kirim Doa
Baca juga: Curhat Pilu Denada Upayakan Kesembuhan Aisha Aurum, Jual Mobil hingga Rumah: Kayak Enggak Kuat Aku

Ia bahkan sampai menangis hingga mengadu kepada Sang Pencipta terkait kondisi keuangannya yang sangat minim.
Merasa dapat keajaiban, Denada bercerita akhirnya kembali bisa bertahan dengan tawaran pekerjaan yang tiba-tiba mendatanginya.
"Kalau udah kayak gitu, aku nggak tahu lagi mau ngapain dan emang aku nggak ada temen ngobrol jadi ya cuma nangis aja sama Allah," kata Denada.