Kasus Tabrak Lari di Nagreg Masuki Babak Baru, Berikut Temuan Penyidik TNI dari Gelar Rekonstruksi
Masuki babak baru kasus tabrak lari sejoli Nagreg, TNI gelar rekonstruksi TKP pada Senin (3/1/2022).
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masuki babak baru kasus tabrak lari sejoli Nagreg, TNI gelar rekonstruksi TKP pada Senin (3/1/2022).
Kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih menyisakan duka bagi keluarga korban.
Kini setelah lama menanti, kejelasan kasus tabrak lari yang melibatkan oknum TNI tersebut memasuki babak baru.
Diketahui penyidik dari TNI AD melakukan gelar rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tabrak lari yang dilakukan oleh tiga anggota TNI AD itu menewaskan Handi dan Salsabila.
Adapun tiga anggota TNI AD yang terlibat adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.

"Betul (hari ini rekonstruksi)," kata Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa kepada Kompas.com, Senin pagi.
Rekonstruksi yang digelar hari dipimpin penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.
Berikut rangkuman terkini kasus tabrak lagi yang menewaskan Handi dan Salsa:
1. Harapan Keluarga
Keluarga korban mempercayakan proses hukum kasus tabrak lari yang berujung tewasnya Handi dan Salsabila kepada penyidik.
Keluarga berharap pelaku bakal mendapat hukuman setimpal.
"Pengen pelaku ini dihukum dengan seadil-adilnya," kata ayah korban Handi Saputra, Etes Hidayatullah dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (2/1/2022).
Etes juga berharap hukuman yang diberikan kepada pelaku bisa sesuai harapan keluarga.
"Saya percaya kepada bapak-bapak penyidik mungkin hukumannya sesuai dengan harapan keluarga," ungkapnya.