DULU Gaji Rp 40 Juta & Jadi YouTuber di Korea, TKI Asal Tegal Pilih Resign, Kini Bertani di Kampung
Inilah kisah seorang TKI asal Tegal, Jawa Tengah yang bekerja di Korea Selatan memilih untuk pulang kampung.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kisah seorang TKI asal Tegal, Jawa Tengah yang bekerja di Korea Selatan memilih untuk pulang kampung.
Ia berhenti kerja meski memiliki gaji yang cukup besar, mencapai 40-an juta.
Tak hanya itu, ia juga sukses jadi YouTuber di Korea.
Kendati demikian, banyaknya harta tak sepenuhnya membuat ia bahagia.
Hal itu lantaran ia jauh dari anak dan istrinya di kampung.
Karena itulah ia memutuskan untuk resign meski sudah tujuh tahun bekerja di Negeri Gingseng.
Mantan TKI tersebut bernama Sugeng Triyono (30).
Sugeng telah memutuskan untuk resign pada 2020 lalu.
Baca juga: KABAR Dian Bara, Mantan TKW Banyuwangi Dinikahi Bule Inggris, Kini Hamil, Tinggal di Rumah Mewah
Baca juga: DULU TKI di Hongkong hingga Jual Nasi Keliling, Hidup Pria Ini Berubah Drastis, Kini Jadi Bos Besar

Sebelumnya, ia bekerja sebagai pegawai di sebuah pabrik pemanas ruangan di Korea.
Sugeng tergiur untuk kerja di luar negeri lantaran sempat melihat seseorang memiliki motor sport.
Saat itu Sugeng masih kerja sebagai kasir minimarket.
Ia pun bertanya apa pekerjaan pemilik motor sport tersebut.
Ternyata ia bekerja sebagai TKI di Korea Selatan.
Sugeng menceritakan, ia mengikuti program G to G (Goverment to Goverment) atau antar pemerintah Indonesia dan Korea Selatan.
Program tersebut diselenggarakan Direktorat Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN) Depnakertrans.
Lantas Sugeng pun mengambil kursus Bahasa Korea dan mengambil peluang bekerja sebagai TKI di Korea Selatan.
Awalnya, Sugeng hanya ingin bekerja selama lima tahun saja, namun ia justru sampai tujuh tahun di sana.
Bekerja di Korea, Sugeng mendapatkan gaji yang fantastis yakni 3,2 juta (Won Korea Selatan), atau jika dirupiahkan hampir Rp 40 juta per bulan.
Ia biasa mengirimi uang ke istri sekitar Rp 30 juta.
Dari gaji yang cukup besar, Sugeng bisa membeli mobil hingga membangun rumah di kampung.
Baca juga: KISAH TKW Asal NTB Dinikahi Jenderal Arab, Diberi Rumah Mewah, Kini Jadi YouTuber: Dulu Dijodohkan
Baca juga: 15 Tahun Jadi TKW, Nur Dikenal Sebagai Artis TikTok, Raup Jutaan Rupiah, Bongkar Perlakuan Majikan

Merambah di YouTube
Di Korea, Sugeng saat itu mulai menjajal YouTube.
Ia mulai nge-YouTube sejak 2017. Akun YouTube-nya bernama Sugeng Azka.
Berawal dari upload video kehidupannya di Korea, Sugeng tak menyangka yang menonton cukup banyak.
Ia pun aktif membuat video di sela kesibukannya.
Dari YouTube, Sugeng saat itu dapat uang Rp 2 hingga 5 juta perbulan.

Pulkam dan Bertani
Setelah sukses kerja di Korea, Sugeng rupanya memutuskan untuk resign dan pulang kampung.
Ia kini fokus menjadi YouTuber dan bertani.
Sugeng masih aktif mengunggah video di kanal YouTube miliknya.
Akun YouTubenya kini sudah memiliki 95,7 ribu subscribers.
Setelah resign, Sugeng kerap membagikan vlog aktivitasnya di kampung.
Membuat konten bersama anak, istri serta teman-temannya.
Selain nge-YouTube, Sugeng juga sibuk bertani.
Ia memiliki sawah dan mengelolanya.
Ada berbagai jenis tanaman, padi, lombok hingga kacang panjang.
Dalam salah satu videonya, Sugeng mengatakan ia tak menyesal resign dari Korea.
Saat ini ia begitu bahagia bisa berkumpul dengan keluarga.

"Nggak nyesel (resign). Aku kangen banget sama anak istri, gak ada di Korea, adanya di kampung.
Memang bisa cuti, tapi pas berangkat laginya ke Korea itu sakit banget.
Apalagi anak saya lagi 1,5 umurnya, itu lagi lucu-lucunya," ujar Sugeng dalam video yang diunggah 29 Maret 2021 lalu.
Dikatakan Sugeng, di Korea ia sudah merasa lelah dan sering sakit.
Meski bergaji besar, namun ia merasa fisiknya sudah tidak kuat, ditambah kerinduan yang mendalam pada keluarga.
"Aku juga capek, udah sering sakit-sakitan.
Memang gaji aku kurang lebih Rp 40 sampai 45 juta teman-teman.
Kerjaku berat, terforsir, istirahat kurang, terus mata saya operasi terus lima kali, karena banyak debu, kurang tidur," ujarnya.
"Aku sama sekali enggak nyesel. Mungkin keluarga yang merasa sayang, tapi aku nggak nyesel, disyukuri," imbuhnya.
(TribunNewsmaker/ Listusista)