Donna Agnesia Minta Maaf Soal Gimmick Bersama Darius Sinathrya, Tak Menyangka Publik Kecewa
Gimmicknya bersama sang suami, Darius Sinathrya ternyata berdampak negatif, Donna Agnesia minta maaf
Editor: Talitha Desena
Hingga muncul kemungkinan, ini hanya promosi produk yang disandang Donna Agnesia.
Bahkan beberapa pengikut mereka akan mengancam berhenti mengikuti akun mereka jika benar.
Sayangnya, kebenaran dugaan warganet benar-benar terjadi.
Benar saja, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia merilis video baru pada akun Instagram masing-masing, Senin (17/1/2022) pukul 20.00 WIB.
Donna pun menjelaskan alasan 'kabur' dari sang suami.
Pada video itu, Donna Agnesia bersama Darius Sinathrya menjelaskan apa yang terjadi pada mereka beberapa hari belakangan ini.
Pun, Donna Agnesia menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian kepada mereka berdua.
"Sebenarnya, kita juga ingin berterima kasih buat semua yang sudah care sama kita berdua," ucap Donna Agnesia.
"Memang, beberapa hari belakangan ini, kan Donna dicari-cari dan sempet lama enggak ketemu, dan bikin aku jadi panik, terus malah bikin rame di medsos," sahut Darius Sinathrya.
Kini, Darius Sinathrya menyambung, Donna Agnesia sudah kembali bersamanya dan menyampaikan alasan sebenarnya.
Kemudian, Donna Agnesia yang menguraikan alasan dirinya 'kabur' dari rumah.
Ternyata, semua kehebohan itu berkaitan dengan produk ritel yang menggaet mereka sebagai brand ambassador.
"Mohon maaf, ya sebenarnya aku tuh dari kemarin, ada Mr. DIY," ujarnya sambil menyebutkan merk ritel perlengkapan rumah tangga.
Ya, sejak akhir 2021, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia dilantik sebagai konsumen dan brand ambassador baru.
Mengetahui banyak yang kecewa dengan 'gimmick' mereka, akun Instagram keduanya kini mematikan kolom komentar.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Gara-Gara Prank Dikabarkan Hilang, Donna Agnesia Minta Maaf di Akun Instagram-nya, https://palembang.tribunnews.com/2022/01/19/gara-gara-prank-dikabarkan-hilang-donna-agnesia-minta-maaf-di-akun-instagram-nya?page=all.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan