Breaking News:

6 FAKTA Dokter Suntikkan Vaksin Kosong pada Siswa SD di Medan, Pelaku Minta Maaf, Kini Diusut IDI

Dalam video terlihat tindakan seorang tenaga kesehatan yang janggal saat proses menyuntikan vaksin di lengan seorang siswi SD.

Youtube KOMPASTV
Fakta-fakta dokter yang menyuntik vaksin kosong kepada siswi SD di Medan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah 6 fakta baru kasus viral dokter suntik vaksin kosong pada siswa SD di Medan.

Belum lama ini beredar video seorang dokter menyuntikkan vaksin kosong pada siswa hingga menjadi sorotan berbagai pihak. 

Pelaku suntik vaksin kosong ini dilakukan oleh dokter wanita berinisial G yang bekerja di Rumah Sakit Kota Medan. 

Dalam video itu terlihat tindakan seorang tenaga kesehatan yang janggal saat proses menyuntikan vaksin di lengan seorang siswi SD.

Terlihat tenaga kesehatan berompi hitam itu tidak memasukkan lebih dulu jarum suntik ke botol atau vial vaksin untuk mengisi tabung suntik dengan cairan vaksin dan langsung menancapkan jarum suntik yang baru diambil dari kemasan ke lengan siswi SD.

Dokter lalu berpura-pura seperti menyuntik sambil mengalihkan perhatian si bocah dengan menanyakan cita-citanya.

Belakangan diketahui jika video itu diambil saat kegiatan vaksinasi Covid-19 pada siswa SD Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.

Baca juga: BPOM Menambah Jenis kombinasi Booster untuk Vaksin Covid-19, Ini Daftar Lengkapnya Per 12 Januari

Baca juga: CARA Cek Tiket Vaksin Booster Gratis di PeduliLindungi, Simak Syaratnya

Berikut rangkuman faktanya:

1. Jawaban Pelaku 

Dokter pelaku sudah diamankan dan telah membuat pernyataan secara terbuka.

Dokter perempuan yang diidentifikasi sebagai dokter G meminta maaf kepada publik atas peristiwa yang viral tersebut.

"Kepada pihak Polri, terhadap masyarakat, dan kepada IDI Sumut dan Medan saya memohon maaf atas kesilapan yang saya buat ini," ucapnya.

Dari pengusutan lebih jauh diketahui penyuntik vaksinator tersebut merupakan seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Kota Medan.

"Vaksinator merupakan seorang dokter bukan nakes atau perawat. Dia bekerja di salah satu rumah sakit di sini," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah, Jumat (21/1/2022).

Mengutip TribunMedan.com 'Fakta Baru, Petugas yang Menyuntikkan Vaksin Kosong ke Murid SD Ternyata Seorang Dokter'

Sumber: Surya
Tags:
vaksinMedanIDI
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved