Aliando Syarief Idap OCD, Sejak Kelas 2 SD, Gelagat Aneh saat Syuting, Hitung Rambut & Menata Sampah
Aktor Aliando Syarief ceritakan awal mula dirinya sadar mengidap gangguan mental OCD ekstrem.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aktor Aliando Syarief ceritakan awal mula dirinya sadar mengidap gangguan mental OCD ekstrem.
Lama tak terdengar kabarnya, Aliando muncul dan membuat penggemar kaget.
Alami gangguan mental OCD ekstrem, Aliando Syarief bahkan sampai bertingkah aneh saat syuting.
Aliando terakhir kali update sosial media pada November 2021.
Sempat dikira cuma vakum biasa, Aliando mendadak muncul pada 27 Januari.
Artis yang dulu dekat dengan Prilly Latuconsina tersebut menderita penyakit yang cukup mengkhawatirkan.
Aliando mengabarkan kalau ia menderita obsessive compulsive disorder.
Baca juga: Termasuk Aliando Syarief, 6 Artis Ini Juga Idap OCD, Ada yang Sampai Cek Ubin hingga Menata Batu
Baca juga: Nggak Bisa Gerak Pilu Aliando Syarief Ungkap Penyakitnya, Ekstrem OCD, Berjuang Dibantu Benda Ini

"Jadi, yang biasanya OCD itu bersih, tapi kalau gue OCD ekstrem. Jadi, justru sebaliknya, agak lebih kotor," seru Aliando.
"Jadi, gue berjuang untuk bersih. Doain ya, teman-teman semoga OCD gue cepat selesai dan bisa balik lagi ke layar kaca."
Pesinetron tampan itu juga menanggapi beberapa pertanyaan dari netizen.
Ia sempat membahas soal dirinya mengidap OCD dan bukan Skizofrenia.
Yang mengejutkan, Aliando menderita OCD sejak dirinya masih SD.
"Sebenarnya kelas 2 SD sudah pernah kena OCD. Terus selesai karena jiwa kita lebih besar dari penyakit tersebut. Namun pas gede umur 25 ini, gak tau kenapa jadi makin parah OCD. Coba kalau lihat di beberapa adegan di scene tertentu, itu gesture gue enggak jelas, karena gue harus melakukan itu tapi satu sisi gue berjuang mengendalikannya. Otak sama badan tuh kayak perang," kata Aliando.
"Gak sampai kayak skizofrenia. Kalau skizo kayak lihat Spongebob bisa gerak sendiri, kalau OCD kayak intuisi, tapi gak tahu ya coba tanya teman-teman yang lebih ngerti."
Ia juga ditanya soal kemungkinan ingin menyakiti diri.