Breaking News:

Perut Buncit Ngaku Sakit, Karyawan 20 Tahun Tiba-tiba Pendarahan, Bayi di Tong Sampah Bikin Gempar

Selama 3 bulan bekerja di pabrik garmen, kondisi tubuh wanita muda itu disorot karyawan lainnya. Pasalnya, perut GS itu terlihat buncit.

kolase Youtube TribunJateng
penemuan bayi di tong sampah toilet pabrik di Semarang 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang karyawan yang bekerja di sebuah pabrik garmen di Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) Semarang, Jawa Tengah menggegerkan rekan kerjanya.

Karyawan berusia 20 tahun berinisial GS itu memperlihatkan gelagat mencurigakan.

GS yang merupakan warga Gemuh, Kabupaten Kendal itu nampak menutupi sesuatu hingga membuat karyawan lain curiga.

Selama 3 bulan bekerja di pabrik garmen, kondisi tubuh wanita muda itu disorot karyawan lainnya.

Pasalnya, perut GS itu terlihat buncit.

Perut buncit itu pun makin terlihat lantaran tinggi badannya hanya 150 sentimeter.

Setiap kali ditanya soal perubahan fisiknya, GS selalu membantahnya dan mengaku sedang sakit.

"Kami sebulan lebih sudah curiga terhadap GS tapi ketika ditanya selalu bilang perutnya memang lagi buncit karena sakit," tutur karyawan pabrik garmen berinisial L, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJateng.

Selain itu, lanjut L, GS juga selalu memakai kendit untuk menutupi perutnya yang kian membuncit.

Baca juga: Pucat Sekali Ibu di Yogja Syok Dobrak Pintu Nemu Bayi, Curiga Putrinya Tak Kunjung Keluar Kamar

Baca juga: JENGUK Putrinya yang Sakit di Ponpes, Pria Ini Malah Dapat Cucu, Syok Anak Dihamili Pemilik Yayasan

Karyawan Pabrik berperut buncit tiba-tiba Pendarahan, cleaning service syok nemu bayi di tong sampah
Karyawan Pabrik berperut buncit tiba-tiba Pendarahan, cleaning service syok nemu bayi di tong sampah (kolase Youtube TribunJateng)

Alhasil, gerak-gerik GS pun menjadi desas-desus para karyawan pabrik lainnya.

Apalagi GS ini berstatuskan belum menikah.

"Ya GS tentu jadi bahan desas-desus karyawan pabrik lain karena belum berumah tangga sudah berperut besar," ujarnya.

Hingga kemudian, pada Selasa (25/1/2022), GS mengalami pendarahan yang cukup banyak saat bekerja.

Karyawan lain mengira GS saat itu sedang menstruasi.

Namun saat itu GS bungkam tidak menyebut alasannya mengalami pendarahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
KendalSemarangbayikaryawanpabrik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved